Bill Gates dan istrinya Melinda selalu kompak dalam banyak hal, dari pekerjaan hingga rumah tangga. Bagaimana mereka membesarkan ketiga anak di rumah?
Dalam sebuah acara di Harvard University, Bill mengaku bahwa urusan parenting lebih banyak dilakukan oleh Melinda. Apa saja tips parenting dari power couple yang satu ini?
Bill dan Melinda menerapkan teori parenting Love & Logic, sebuah formula dari Jim Fay (mantan kepala sekolah), Foster W. Cline, M.D (psikiater), dan Charles Fay, Ph.D. (psikolog) di mana anak diberi kebebasan untuk mencoba apapun dan dihargai setiap prosesnya.
Dari berbagai hal yang anak coba, ia akan belajar tentang kegagalan dan konsekuensi. Orangtua juga harus bisa berempati, menghargai anak, dan sebisa mungkin membuka diskusi agar anak bisa mengambil keputusan yang sehat.
Anak-anak Bill dan Melinda diberi ponsel ketika umur mereka 14 tahun. Anak-anaknya komplain tentu saja karena semua teman mereka sudah punya ponsel. Tapi Bill & Melinda tetap baru memberi ponsel pribadi setelah lewat usia 13 tahun, sesuai dengan hukum di Amerika Serikat, Children's Online Privacy Protection Act.
Punya kedua orangtua filantropi tentu anak-anaknya pun sudah belajar dari role model yang tepat. Namun Bill dan Melinda meminta anak-anaknya untuk menabung sepertiga dari uang saku mereka untuk disumbangkan ke mana pun yang mereka inginkan.
Setiap uang yang berhasil anak-anak kumpulkan, Bill & Melinda menambahkan dengan jumlah yang sama sehingga uang amalnya jadi dua kali lipat.
[caption id="attachment_103264" align="aligncenter" width="800"] Bill, Melinda, dan ketiga anak mereka (Sumber: Facebook Bill Gates)[/caption]
Tidak seperti umumnya orang dari keluarga kaya raya yang hidup dari warisan yang dimasukkan ke dalam trust fund, anak-anak Bill dan Melinda tidak akan diberi trust fund.
Mereka “hanya” diberi masing-masing US$10juta padahal total kekayaan orangtuanya mencapai US$ 90 miliar. Nominal yang sangat besar itu justru akan diwariskan pada The Bill & Melinda Gates Foundation.
Bill dan Melinda hanya memastikan anak-anak diberi pendidikan yang cukup dan bisa mengembangkan diri sehingga bisa hidup mandiri.
Bill mengaku tidak terlalu peduli pada nilai anaknya di sekolah selama mereka punya karakter yang baik dan bisa punya kemampuan memecahkan masalah.
"What’s most important is that our children develop good character, curiosity, and problem-solving skills.”
Menarik ya. Ada yang berniat meniru?
Baca juga: