Meski sedang pandemi, bukan berarti virus yang lain jadi hilang begitu saja. Vaksin influenza jadi satu yang disebut-sebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan penting diambil saat pandemi ini. Benarkah?
Meski sering dikira sepele, influenza bisa menimbulkan komplikasi dengan risiko kematian terutama bagi bayi dan lansia. Dari data WHO, orang yang terkena influenza dengan komplikasi parah mencapai 5juta kasus per tahun dan mengakibatkan 650ribu kematian.
Karena bukan merupakan vaksin “wajib” dari pemerintah, vaksin ini belum sebegitu umum di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal vaksin ini bisa menangkal virus influenza yang sangat menular.
Cara menularnya mungkin sudah paham ya, influenza menular lewat air liur atau barang yang sudah terkena virusnya. Dengan vaksin, risiko terkena influenza menjadi sangat kecil dan kalaupun terkena, gejalanya menjadi ringan.
Dari CDC, bayi di atas 6 bulan sudah bisa divaksin dan disarankan diulang setiap tahun. Di negara 4 musim, influenza biasanya muncul di akhir tahun saat winter sehingga bulan Oktober ini adalah waktu yang tepat untuk vaksin karena vaksinnya butuh waktu 2 minggu sampai perlindungannya bekerja dengan baik.
Sementara di Indonesia, orang bisa terkena flu kapan pun sehingga vaksin ini bisa diambil kapan saja.
Dilansir detikHealth, WHO menyarankan vaksin influenza dilakukan untuk mengurangi keparahan jika terkena Covid-19. Karena ketika kita flu, daya tahan tubuh menurun sehingga kalau terkena Covid-19, kondisinya bisa jadi lebih parah karena sedang tidak fit.
Vaksin ini tersedia di banyak tempat seperti rumah sakit atau klinik vaksin, telepon dulu saja untuk memastikannya. Kalau mommies terlalu khawatir datang ke rumah sakit, banyak klinik vaksinasi yang juga menyediakan vaksin ini. Harganya beragam mulai dari Rp 300ribu hingga Rp 500ribu.
Tertarik untuk vaksin ini untuk anak dan keluarga?
Baca juga:
Ini 8 Vaksin yang Dibutuhkan Orang Dewasa
Playdate dengan Anak Yang Tak Vaksin, Yes or No?