Sorry, we couldn't find any article matching ''
Anak Suka Anime? Jangan Khawatir Dulu, Ini 5 Manfaatnya!
Anak suka anime? Jangan langsung khawatir bakalan dapat efek buruk ya, karena banyak kok manfaatnya ternyata ketika anak suka anime.
Anak saya yang paling besar baru saja mencicipi bangku kelas 7, saat ini lagi senang-senangnya mendengarkan original soundtrack dari anime Pokemon. Tak hanya itu, serial, game, hingga webtoon, bahkan fanfiction tentang Pokemon pun ia ikuti.
Anime yang ia ikuti memang masih sebatas Pokemon, belum sampai yang lain. Walaupun stiker-stiker di whatsappnya penuh dengan stiker Jejepangan di luar Pokemon. Sejauh ini, nggak sampai jadi Otaku* atau bahkan Wibu**, sih. Buat orangtua yang anaknya belum sampai terobsesi hingga melupakan hal lain di luar Jejepangan, anime, dan sejenisnya, sebenarnya anime sendiri punya manfaat, lho. Ini manfaat anak suka anime.
Mengajarkan tentang pantang menyerah
Kebanyakan karakter anime seperti Naruto selalu digambarkan sebagai tokoh yang pantang menyerah dan berhasil mencapai tujuannya walau harus melewati tantangan dalam sekian ratus episode. Banyaknya tantangan yang luar biasa sulit dan berhasil dilewati bisa jadi inspirasi anak-anak dalam menghadapi masalah mereka sendiri, serta bagaimana nanti mereka mengatasinya.
Mengajarkan arti kerjasama dalam tim
Dalam dunia manga dan anime, karakter utama selalu dibantu oleh supporting role atau teman-teman dalam menggapai impiannya. Karakternya pun berbeda-beda, namun mereka selalu bekerja bersama dalam membantu si karakter utama menggapai impiannya. Bisa banget buat anak belajar tentang arti kerjasama.
Baca juga:
Ajarkan Anak Berbagai Keterampilan Hidup Melalui Situs-situs Berikut Ini
Belajar bahasa asing yakni Jepang
Mirip-mirip, deh, sama mamanya yang sekarang jadi pecinta drama Korea. Sambil nonton drakor, sambil belajar istilah-istilah bahasa Korea, bahkan tak sedikit yang akhirnya serius belajar menulis dan membaca Hangul. Demikian juga dengan anak pecinta anime. Mereka sedikit-sedikit belajar bahasa Jepang dari apa yang mereka nikmati. Tak sedikit juga yang akhirnya jadi tertarik mempelajari bahasa Jepang. Sebuah keahlian yang sedikit banyak akan berguna di masa depan, ya, kan?
Baca juga:
Kelas Online Untuk Anak: Mulai dari Bahasa, Masak, Olahraga Hingga Podcast
Memperluas wawasan anak
Menonton dan menikmati anime juga bisa membuat anak meluaskan wawasannya. Misalnya saja, cerita tentang Volley, membuat anak jadi mengerti, “Oh, kalau turnamen Volley, tuh, begini aturannya.” Atau misalnya tentang time machine ketika menonton Inuyasha. Banyak hal yang bisa dipelajari, kok, dari anime.
Baca juga:
Mengasah Motorik Halus Anak dengan Barang di Rumah Untuk Latihan Menulis
Belajar quotes dan motivasi kehidupan
Bukan cuma Tere Liye atau Mario Teguh saja yang bisa memotivasi soal hidup dan cinta. Anime juga punya. Sebut saja inspirational quote dari Inuyasha yang berbunyi, “Kamu punya 2 kaki dan jantungmu masih berdetak. Kenapa menyerah?” atau lecutan semangat dari Ash Ketchum yang berbunyi, “Do you always need a reason to help somebody?” Quote-quotes dari tokoh anime bisa jadi lecutan semangat buat anak-anak, lho.
Harus diakui, anime selain punya manfaat positif, juga ada sisi negatifnya. Beberapa anime, walau dalam bentuk animasi juga banyak yang menampilkan kegelapan, kekerasan, dan hal-hal berbau dewasa lainnya seperti seks bebas. Jadi penting buat kita, ya, untuk tetap mendampingi anak, supaya manfaat baiknya dapat, sementara hal negatifnya bisa kita buang jauh-jauh.
*Otaku: Seseorang yang sungguh-sungguh menekuni hobinya, jadi kurang lebih Otaku adalah orang yang menekuni passionnya. Nggak mesti hobi manga atau anime, seseorang yang menekuni apa pun sesuai dengan passion-nya, ya, disebut Otaku. Orang-orang yang serius dengan hobinya bisa disebut Otaku.
**Wibu: Want To Be Japanese. Ini adalah sebuah istilah yang diberikan untuk orang-orang asing dan tinggal di luar Jepang yang sangat menggemari sampai seolah terobsesi dengan segala hal berbau Jepang.
Baca juga:
Share Article
COMMENTS