Vaksin, identik dengan bayi dan balita. Padahal lepas usia balita juga masih ada vaksin yang dibutuhkan lho.
Setelah itu, masih ada pula vaksin untuk anak usia SD (praremaja) dan remaja. Kami pernah tulis artikelnya di sini: 8 Vaksin untuk Anak SD Hingga Remaja
Nah, lepas usia remaja, orang dewasa juga tetap butuh vaksin. Apa saja vaksin yang dibutuhkan orang dewasa?
Mencegah virus human papillomavirus, vaksin HPV menjaga kita dari penyakit kutil kelamin dan kanker serviks pada wanita. HPV sudah bisa diberikan dari usia 10 tahun ke atas. Vaksin diulang sebanyak 3 kali dengan rentang waktu 1 dan 6 bulan.
Vaksin ini berguna untuk radang hati yang disebabkan virus hepatitis A. Penularannya bisa lewat feses atau makanan dan minuman yang terkontaminasi feses penderita. Vaksin ini disarankan untuk diulang setiap 10 tahun sekali.
Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi hati, kanker hati, dan sirosis dengan penyebab virus hepatitis B. Untuk bayi, vaksin ini termasuk vaksin wajib. Namun orang dewasa juga tetap perlu terutama bagi mereka yang saat kecil belum mendapat vaksin hepatitis B.
Vaksin influenza disarankan dilakukan setiap tahun untuk mencegah flu dan menjaga daya tahan tubuh karena saat flu daya tahan tubuh kita menurun dan berisiko terkena penyakit lain.
Vaksin ini disarankan untuk orang dewasa yang punya kebiasaan merokok. Sejauh ini, vaksin pneumonia hanya ada untuk infeksi bakteri, bukan virus.
Vaksin ini mencegah penyakit tetanus, difteri, dan pertusis (Tdap) dan tetanus serta difteri (Td). Masih ingat kan ya moms, wabah difteri tahun lalu. Vaksin Tdap bisa diberikan pada orang dewasa hingga usia 64 tahun.
Orang dewasa yang belum pernah melakukan vaksin MMR (mumps, measles, rubella) disarankan untuk mendapatkan vaksin ini. Terutama bagi perempuan yang punya rencana hamil agar tidak tertular rubella.
Varicela adalah vaksin untuk mencegah cacar air. Orang dewasa yang belum pernah sakit cacar air, disarankan untuk mengambil vaksin ini karena cacar air pada dewasa gejalanya lebih berbahaya dibanding cacar air pada anak.
Jika mommies merasa ada vaksin yang belum dilengkapi saat masih anak-anak seperti DPT, BCG, polio atau MMR, bisa juga datang ke rumah sakit atau dokter untuk mengkonsultasikan vaksin yang tertunda itu.
Baca juga:
Tidak Vaksin, Bayi 11 Bulan Kena Stroke Akibat Cacar