Sorry, we couldn't find any article matching ''
Cara Cegah & Penanganan Ular Masuk Rumah
Seram ya pas hujan seperti sekarang, kita sering dengar di beberapa lokasi ular masuk rumah, merajalela keluar dari sarangnya – apa ya penyebabnya? Dan cara apa yang bisa kita tempuh supaya binatang melata ini nggak masuk rumah?
Image: Waldemar Brandt on Unsplash
Sebetulnya masuk akal ketika musim hujan, ular berhamburan dari sarangnya. Salah satunya, karena terbawa arus. Tapiii, tentu jadi tidak normal, ketika dari segi jumlah sudah mengancam keselamatan manusia. Ya horor kan, tiba-tiba ada ular masuk ke dalam rumah. Atau ditemukan ular sebesar betis orang dewasa di sekitar lingkungan rumah, yang baru saja dilanda banjir. Kalau lagi anak-anak main di sekitar situ, kan bisa menjadi ancaman tersendiri.
Selain itu kata Anton Mozzarella, atau Kang Mozza dari Safekids Indonesia, yaitu lembaga nirlaba yang peduli dengan isu-isu keselamatan anak dan keluarga, mengatakan “maraknya ular keluar saat hujan karena ular mencari tempat yang lebih hangat untuk tinggal. Ditambah ular tidak bisa menghasilkan panas tubuhnya sendiri, mereka perlu sinar matahari untuk berjemur, ular termasuk hewan 'berdarah dingin'. Makanya banyak ditemukan ular keluar saat hujan, selain mereka juga terbawa arus.”
Baca juga: Waspada, Mommies. Ini Dia 5 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Lebih lanjut Kang Mozza menjelaskan pasca banjir banyaknya ular yang terbawa arus atau "mengungsi" sehingga mereka banyak ditemukan di sekitar permukiman, bahkan masuk ke rumah. Salah satu penyebabnya, mereka mencari mangsa (tikus, katak dll ). Kiat meminimalkan ular masuk ke rumah, dengan menjaga kebersihan rumah hingga ke lingkungan luar.”
Kang Mozza juga menekankan, jangan lupa periksa dengan teliti lokasi mana saja yang bisa menjadi pintu masuk ular ke rumah. Misalnya tutup lubang-lubang pembuangan air dan beri kapur barus. Bersihkan rumah dengan cairan antiseptik.
Kalau sudah masuk ke rumah gimana menangkapnya?
Begini cara yang disarankan Kang Mozza:
-Tutup tempat yang dicurigai ada ularnya (tutup jendela, pintu, dan lain-lain)
-Segera panggil bantuan (Pemadam Kebakaran, Komunitas Reptil, dan lain-lain)
-Minta semua anggota keluarga menjauh dari lokasi adanya ular.
-Jangan menangkap ular sendiri jika tidak terlatih atau mengenal karakter ular yang dihadapi.
-Jika terpaksa harus menangkap ular sendiri, sangat disarankan menggunakan sepatu boot. Bawa senter untuk membantu melihat objek dengan jelas. Gunakan tongkat kayu atau sapu ijuk. Dua benda tadi berfungsi untuk menekan bagian kepala ular, menghindari patukan ular.
Pertolongan pertama digigit ular berbisa?
Masih dari Kang Mozza, usahakan area atau bagian tubuh yang terkena gigitan ular, tidak banyak bergeak, agar bisa ular tidak menjalar lebih cepat, dan segera bawa ke RS. Pastikan kita mengetahui RS mana yg memiliki SABU ( Serum Anti Bisa Ular ). Selain itu, usahakan korban tetap tenang dan sadar.
Baca juga: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan
Share Article
COMMENTS