Saat di dalam satu perusahaan terdapat tiga hingga empat generasi, apa yang akan terjadi dan bagaimana sebenarnya mereka bisa saling belajar?
Bekerja di perusahaan start up media digital seperti tempat saya. bisa dibilang lintas generasinya nggak terlalu banyak tipe, hanya ada generasi X, Millennial dan generasi Z. Jadi penyesuaian cara kerja serta cara berpikir satu sama lainnya masih bisa selaras. Berbeda pasti di perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Besar kemungkinan kumpulan generasinya lebih bervariasi, mulai dari Baby Boomers. Kebayang nggak bagaimana Baby Boomers bekerja sama dengan para Millennial?
Kalau menurut entrepreneur Chip Conley, memungkinkan banget untuk bekerja sama asaaal masing-masing generasi bersedia membuka diri untuk belajar.
Baca juga:
Motivasi Kerja Karyawan dari Berbagai Generasi.
1. Baby boomers perlu memahami bahwa tidak semua cara berpikir serta cara kerja old school masih relevan untuk zaman sekarang. Belajar untuk menerima perubahan yang ada serta beradaptasi dengan perubahan itu sendiri.
2. Belajar untuk mempertahankan rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang berkaitan dengan pekerjaan atau perusahaan tempat kita bekerja. Misalnya seperti, apa yang sedang trend di dalam bisnis yang kita jalani saat ini? Siapa kompetitor kita saat ini? Teknologi atau cara-cara apa yang sekarang digunakan oleh para kompetitor yang membuat mereka menjadi lebih maju?
Baca juga:
Aplikasi Favorite Millennial Working Mom.
3. Jangan ragu untuk membagikan wisdom yang kita punya kepada generasi millennials yang memang terbukti berperan dalam kesuksesan kerja yang kita jalani.
4. Jujur saja ketika kita mungkin tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh generasi Millennials, karena dengan bertanya dan mendapat penjelasan membuat kita lebih bisa membuat perencanaan yang tepat.
5. Embrace the change dan jadilah bunglon. Berkenalanlah dengan social media, online networking, tutorial online class. As millennials see it, if the world changes, we need to change with it. Once you embrace change, it can lead to things you’ve never expected.
6. Bereksplorasi dengan teknologi.
Baca juga:
Agar Linkedin Dilirik Perekrut.
1. Soft skill. Salah satunya, kemampuan tata krama dalam berbicara di telepon atau email, hahahaha. Technical skill memang sangat membantu dalam mengembangkan karier dalam pekerjaan, namun dengan dukungan soft skill, bagaimana kita berinteraksi, berkomunikasi serta bersosialisasi dengan orang lain, that will help you advance.
2. Pengalaman. Nggak bisa dipungkiri, dari pengalaman hidup serta pengalaman kerja baby boomers ada banyak hal yang bisa kita serap, kita ambil, kita contoh dan kita jadikan pelajaran. Nathaniel Kolec mengatakan bahwa para baby boomers memiliki intangible wisdom dari pengalaman hidup mereka yang berkaitan dengan relationship, projects dan experiences.
3. Sifat pekerja keras mereka. Nggak perlu diragukan lagi, generasi Baby Boomers memang dikenal sebagai generasi pekerja keras.
4. Baby Boomers di dalam dunia kerja biasanya sangat memiliki career goals. Mereka sudah tahu jenjang karier yang mereka inginkan seperti apa, bagaimana mereka mencapainya, short term and long term goals-nya apa.
Nggak ada generasi yang sempurna. Maka, sibuk mencari kekurangan dari setiap generasi hanya akan membuat semuanya terasa lebih sulit. Take some time to consider what you can learn from other generations’s strength.
Baca juga: