banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Aturan Berkencan dengan Rekan Kerja

author

fiaindriokusumo06 Sep 2019

Aturan Berkencan dengan Rekan Kerja

Sebelum menggebu-gebu dan menjadi omongan di kantor, pahami dulu aturan main berkencan dengan rekan kerja.

Setelah berpisah, bercerai dan sempat menikmati hidup sebagai single parent, mungkin akhirnya kita bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hati kita terasa nyaman. Dan kebetulan, seseorang itu adalah rekan kerja yang berada di satu perusahaan yang sama dengan kita. Duh, bicara hati, siapa yang bisa mengatur. Iya nggak sih?

Namun, di luar segala keseruan berkencan dengan rekan kerja (setiap hari ketemu, bisa diskusi tentang pekerjaan kapan saja, membuat semangat ke kantor) ada hal –hal lain yang perlu kita pahami agar ke depannya nggak berubah menjadi drama ….

Aturan Berkencan dengan Rekan Kerja - Mommies Daily

1. Pastikan hal ini tidak bertentangan dengan aturan perusahaan

Ada perusahaan yang melarang hubungan asmara terjadi di antara karyawan. Jadi, pastikan dulu apakah kita siap menjalani sebuah hubungan yang bertentangan dengan aturan perusahaan?

2. Pisahkan urusan pekerjaan dengan urusan personal

Selalu pisahkan kehidupan personal dengan kehidupan di tempat kerja walaupun mungkin kalian berada di dalam satu tim yang sama. Menunjukkan bahwa kita bisa bersikap profesional akan membuat rekan-rekan kerja menghargai kita.

3. Jangan bertengkar di kantor

Mau semarah apa pun kita dengan pasangan saat itu, jangan pernah bertengkar di kantor. Simpan semuanya dan keluarkan begitu sudah berada di luar kantor.

4. Biarkan atasan tahu bahwa kalian sedang berkencan

Kenapa atasan harus tahu? Karena jika terjadi apa-apa, atasan akan paham apa yang harus dilakukan, ditambah mungkin ini juga akan menjadi pertimbangan atasan ketika akan memberikan sebuah proyek ke kita.

5. Jangan bercerita kesana kemari tentang kisah cinta kalian

Lebih baik pilih teman curhat di luar kantor, karena drama kisah cinta yang diumbar di dunia kerja hanya akan mengganggu reputasi kita sebagai pekerja profesional. Maintain a cool exterior and after mentioning it to your boss once, don’t bring it up again.

6. Perlakukan pasangan sama dengan rekan kerja yang lain

Jangan mentang-mentang kita berkencan dengannya, maka perlakuan kita menjadi berbeda. Misalnya, saat dia berbuat salah maka kita enggan menegur, berbeda jika rekan kerja yang lain berbuat salah. Atau cenderung menyetujui apa pun yang dia katakana di saat meeting walaupun sebenarnya hati kecil tidak setuju. This helps others realize you’re putting work above the relationship.

7. Jangan pamer kemesraan

Orang-orang kantor hanya butuh melihat performa kerja kita, bukan kemesraan kita. Selain mungkin membuat risih yang melihat serta menjadi sumber pergunjingan, bisa jadi hal tersebut tidak diperbolehkan di dalam aturan perusahaan. Apalagi pamer kemesraan hanya menunjukkan betapa kurang profesionalnya sikap kita sebagai karyawan. If you want to maintain your respect at work do not show any affection while at work.

8. Diskusikan apa yang akan dilakukan ketika hubungan tidak berjalan dengan baik

Namanya juga masih pacaran, kans untuk putus pasti besar. Maka, mengingat kalian berada di dalam satu perusahaan, jangan lupa diskusikan apa yang akan dilakukan ketika hubungan berjalan tidak sesuai rencana. Jangan sampai, begitu putus hubungan, hubungan profesional sebagai rekan kerja juga ikutan rusak.

9. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu berdua

Lebih baik pilih jam makan siang untuk pergi berdua dibanding sibuk berduaan ketika jam kantor masih berjalan. Hindari juga percakapan nggak penting atau obrolan telepon yang terlalu lama di jam-jam kantor.

10. Jangan libatkan orang kantor di dalam masalah atau pertengkaran kalian

Ketika mungkin sedang ada konflik kecil yang membuat suasana tidak terlalu menyenangkan, jangan membuat rekan kerja yang lain kena getahnya. Jangan meminta mereka untuk pick a side di antara kita atau pasangan. Jangan menjadikan rekan kerja sebagai messenger untuk menyampaikan pesan atau pendapat kita. Intinya, jangan libatkan rekan kerja di dalam peperangan kita dengan pasangan.

11. Jangan terlalu cepat move on ketika putus

Hahahaha, kita nggak tahu luka sedalam apa yang dialami oleh mantan pasangan ketika putus. Kalau bisa, jangan langsung mencari ganti. Kalaupun kita bisa move on secepat kilat, jangan langsung pamer. Jaga perasaan sedikit yuk.

Selama kita memahami aturan main dengan baik, seharusnya berkencan dengan rekan kerja bisa terasa menyenangkan.

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan