Sorry, we couldn't find any article matching ''
Ajak Anak ke Kantor? Jangan Sampai Menganggu Rekan Kerja!
Masih galau urusan asisten rumah tangga yang tak kunjung ada kabarnya sehingga harus bawa anak ke kantor?
Minggu-minggu ini sudah mulai berkurang para mama dan papa yang membawa anak ke kantor. Tapi kalau pun masih ada yang bawa, pastikan tidak menganggu teman kantor yang lain ya.
Ini agak tricky sih karena sebetulnya tidak semua kantor bisa ramah pada kedatangan anak. Kalau seperti kantor Mommies Daily dan Female Daily Network yang membolehkan membawa anak atau binatang pelihataan ke kantor, lebih nyaman memang untuk membawa anak.
Atau ada pula kantor yang memang “menyambut” kehadiran anak seperti kantor suami yang sampai punya kids zone area. Playground dengan matras-matras untuk tidur siang demi karyawan lebih tenang bekerja karena anaknya nyaman bermain di kantor ahahaha.
Dari pengalaman saya sebagai pembawa anak dan pengamat orang membawa anak (hahaha), kebanyakan anak sih behave ya saat dibawa ke kantor. Jarang yang emang mengganggu sih.
Anak-anak yang menganggu ini biasanya yang tipe lari-larian atau malah dorong-dorongan kursi. Atau … malah teriak-teriak kencang.
Duh, kalau begini mamanya harus tegas ya. Bagaimana pun kantor kan bukan arena bermain. Meski rekan kerja diam dan tak menegur bukan berarti mereka tidak terganggu lho.
Lalu ada pula anak yang sangat easy going sampai menyapa semua orang dan mengajak bermain. Kalau sebentar sih tidak apa-apa tapi kalau lama kan kasihan juga rekan kerja yang pekerjaannya jadi terganggu kan.
Kalau saya sih kemarin pakai alarm saja. Beri alarm 5 menit untuk main dengan teman kantor lalu dia harus bisa lagi main sendiri.
Paling aman sih tentukan tempat tersembunyi seperti ruang meeting yang kosong, ruang menyusui, atau sofa di pojokan. Sudahlah kita saja yang pindah bekerja ke situ dan biarkan anak main di sebelah kita agar tidak menganggu rekan kerja lain.
Ingat, bisa bawa anak ke kantor itu kemewahan lho! Tidak semua orang bisa, tidak sedikit yang terpaksa harus mengambil cuti lebih banyak karena tidak bisa membawa anak ke kantor. Jadi yuk, lebih hati-hati, lebih sigap pada reaksi sekitar sehingga tidak menganggu orang lain.
Baca: Tips Anti Rewel Agar Anak Anteng Saat Dibawa ke Kantor
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS