banner-detik
ME TIME

5 Sumber Kekuatan Ibu Bekerja

author

?author?03 Oct 2018

5 Sumber Kekuatan Ibu Bekerja

Mari jujur sama diri sendiri, sebagai ibu bekerja kita butuh cadangan kekuatan ketika “batre” tenaga melemah.

5 Sumber Kekuatan Saya Sebagai Ibu Bekerja - Mommies DailyImage: Rhett Wesley on Unsplash

Memang segitu butuhnya ya mencari sumber kekuatan? Kan sebagai perempuan yang “dianugerahi” makhluk multitasking harusnya bisa segala macam dalam satu waktu. Jika ada yang berkomentar demikian, mungkin lupa, kalau ibu bekerja juga manusia. Makanya saya ingatkan di atas, segimananya power full seorang ibu, nggak usah gengsi saat harus jujur ketika butuh kekuatan ekstra.

Baca juga: Happiness Hacks While at Office

Lupakan dulu pasangan dan anak, karena sesungguhnya sumber kekuatan saya sebagai ibu bekerja bisa datang dari sesuatu yang sepele. Siapa tahu ada yang satu suara dengan saya.

1. Kopi

“I don’t need an inspirational quote, what I need is a freaking cup of coffee.” Hahahaha, bener banget nggak sih ini, mommies? khususnya buat mulai pekerjaan pagi-pagi.  Efek kafein membuat saya meningkatkan kewaspaadan dan menstimulasi kerja otak. Nggak suka ngopi? Manfaat kafein juga bisa mommies dapat dari teh dan cokelat, tapi mungkin yang lebih “nendang” cokelat hitam kali ya.

2. WAG sahabat

Kita singkirkan dulu What’s App Group ibu-ibu sekolah. Karena justru pembicaraan seputar printilan sekolah berisiko membuat kita pusing. WAG yang saya maksud, adalah inner circle sahabat kita. Mau itu isinya ada sudah menikah dan punya anak yang sekolah, nggak masalah. Poin saya, mommies punya obrolan baru di luar dunia parenting. Bahas barang-barang jastipan, film terbaru layak tonton yang diputar di bioskop, dan destinasi berikutnya buat liburan kan seruuu.

3. Jajanan dengan mecin berlimpah

Hidup sehat boleh, tapi menikmati hidup jauh disarankan (oleh saya :p), ahahaha. Keinginan yang membuncah menikmati jajanan kaya MSG datang, pas lagi penat-penatnya sama kerjaan. atau deadline-nya yang semuanya menjelma diprioritaskan (belum ditambah urusan rumah dan keluarga lho). Ya apalagi kalau bukan jajanan gurih yang bisa jadi “doping.”

4. Aplikasi ojek online

Malam-malam pulang dari daycare, Jordy (masih) minta makan. Nggak segitunya rajin sih, saya tiba-tiba masak sesuatu. Wong tenaga tinggal 2 bar. Tinggal klik aplikasi ojek online, tanya Jordy lagi mau makan apa, selesai masalah. Saya bisa hemat energi. Owh pas weekend juga gitu sih. Nggak ada mood sekali buat turun ke dapur, mari berdayakan abang-abang ojek online untuk antar persediaan makanan untuk seharian.

5. Hobi yang bangkit dari mati suri

Yang saya perhatikan, setiap dari kita pasti punya kecenderungan menyukai sesuatu. Jika hal itu sudah pernah dilakukan, tapi karena satu dan lain harus dipendam dulu, ayoooo saatnya hidupkan kembali. Sudah hampir empat bulan ini saya bergelut dengan tanaman. Melihat mereka tumbuh subur, keluar tunas baru, rasanya saya puasssss. Dan serasa punya “teman” baru yang saya beri kehidupan lewat air, anti hama dan pupuk. Melakukan sesuatu di luar rutinitas kantor atau urus keluarga, hampir pasti mommies bakalan punya cadangan energi positif baru.

Baca juga: 8 Pertanyaan yang Sering Didengar Oleh Ibu Bekerja (Saja)

Punya sumber kekuatan lainnya? Siapa tahu saya ikut terinspirasi.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan