Kelihatannya remeh-temeh, tapi bagian ini ternyata berperan penting melengkapi dan memperkuat data mommies lainnya.
Ketika menyusun CV, mommies biasanya mencantumkan nama sebagai untuk referensi. Referensi adalah pihak yang kemudian dapat dimintai informasi terkait pengalaman kerja, keahlian maupun kelebihan mommies. Harapannya, mereka dapat memberikan gambaran yang positif tentang mommies dan akan memberikan alasan yang kuat bagi pihak perusahaan untuk merekurt mommies. Informasi dari refrensi akan melengkapi data-data lainnya yang didapatkan dari sumber lain, seperti hasil psikotes maupun wawancara..
Image: by Corinne Kutz on Unsplash
Untuk memaksimalkan informasi dari referensi yang mommies cantumkan maka simaklah beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca juga: 5 Hal yang Diperhatikan di CV oleh HRD
Mommies dapat mencantumkan nama atasan langsung dari tempat kerja sebelumnya, karena mereka mengetahui dengan persis kinerja dan prestasi mommies. Apabila mommies ingin mencantumkan nama pejabat tinggi dari tempat kerja tersebut, pastikanlah bahwa pejabat tersebut memang mengenal mommies dan prestasi mommies dengan baik.
Hindarilah menuliskan nama seseorang secara yang tidak mengenal perjalanan karier maupun prestasi mommies dengan baik karena tidak memberikan nilai tambah bagi CV yang mommies kirim.
Sebaiknya mommies meminta persetujuan terlebih dahulu kepada orang yang ingin Anda cantumkan namanya sebagai referensi. Hal ini penting dilakukan agar orang yang Anda cantumkan namanya tidak merasa terganggu apabila pihak HRD menghubungi mereka. Dengan demikian mereka dapat memberikan informasi sebaik mungkin kepada pihak HRD dan memuluskan langkah Anda dalam memasuki perusahaan yang dituju. Cari tahu pula jenis kontak seperti apa yang dirasakan nyaman oleh mereka, apakah lewat email atau melalui telepon.
Untuk mempermudah para pemberi referensi, maka sebaiknya mommies dapat memberikan informasi tentang karier mommies sedetail mungkin, termasuk posisi kerja yang mommies lamar, dan perusahaan apa yang mungkin akan menelepon mereka. Bisa saja ada informasi tertentu yang belum lengkap atau dipahami secara utuh oleh pemberi referensi, sehingga mommies dapat mengisi kesenjangan informasi ini dengan memberikan data-data yang dibutuhkan.
Karena para pemberi referensi ini juga memiliki andil yang cukup besar dalam proses aplikasi anda, sebaikinya mommies dapat mengucapkan terimakasih kepada mereka atas bantuan yang telah diberikan. Anda juga dapat menawarkan diri untuk menjadi pemberi referensi bagi mereka apabila suatu saat mereka membutuhkan hal yang sama.
Meskipun terdengar sepele, namun perihal referensi kerja ini ternyata memiliki peranan penting dalam karier mommies. Mommies harus selektif dalam memilih orang-orang yang tepat, dan tentunya sesuaikan dengan posisi kerja yang sedang mommies lamar saat ini. Sebaiknya pilih yang benar-benar memahami potensi kerja mommies. Good luck!
Baca juga: 5 Tanda Atasan Ingin Anda Segera Resign
*Artikel ini ditulis oleh: Putra Yogiswara-Tim Experd