Merasa Susah Hamil? Cek Dulu Gaya Hidupnya

Self

Mommies Daily・14 Mar 2017

detail-thumb

Saya nggak mau ngomongin tentang merokok dan minum alkohol! Namun tentang kebiasaan lain yang tanpa kita sadar bisa banget membuat kita jadi susah hamil. Nah lho…. Apa ajaaaaa.

Kalau bicara tentang proses kehamilan, alhamdulillah karena pengalaman saya hamil dua kali, semuanya cukup mudah. Sayangnya, nggak semua orang di sekitar saya bisa seberuntung saya untuk bisa hamil. Banyak juga yang perlu menjalani proses bertahun-tahun, gagal, baru bisa berhasil. Kalau sudah bicara kuasa Tuhan, ya susah juga kan. Namanya rejeki memiliki anak, semua di tangan Tuhan. Tinggal kitanya aja nih, segimana besar mau berusahanya.

Baca juga:

Para Suami Jangan Hanya Salahkan Istri Jika Belum Hamil

Salah satu hal yang kadang suka kelupaan untuk kita lakukan adalah menjaga gaya hidup yang kita jalani. Jangan hanya berpikir bahwa karena nggak merokok dan anti alkohol lantas aman-aman saja kondisi kesuburan kita. Karena menurut dr Ricky Susanto, SpOG, dari RS Mitra Keluarga Kali Deres, Jakarta ada beberapa hal lain yang sering banget dilakukan kita namun kitanya nggak sadar bahwa itu berdampak pada kesuburan.

6 Gaya Hidup yang Membuat Susah Hamil - Mommies Daily

1. Suhu panas

Siapa yang suaminya sering mengenakan celana ketat dengan jangka waktu lama atau menghabiskan waktu di sauna? Dikurang-kuranginlah….. karena ternyata suhu panas bisa memengaruhi kualitas sperma. Bila hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu lama maka kualitas sperma pun menjadi tidak bagus dan bahkan banyak sperma yang menjadi cepat mati sebelum berenang ke tempat tujuan serta jumlah sperma yang aktif berkurang. Gimana mau hamil kalau prajuritnya aja udah pada loyo! Dan lagi, usia juga mempengaruhi kualitas sperma kan. Jadi semakin lama suami menjalani gaya hidup nggak bagus, nanti usia semakin bertambah :D.

2. Konsumsi makanan yang tidak sehat

Misalnya junk food!!! Nah, hitung deh tuh berapa kali dalam seminggu kita jajan fast food? Menurut dr. Ricky, makanan sejenis junk food memiliki kandungan radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit-penyakit seperti gangguan aliran darah hingga gangguan jantung. Ini terjadi akibat butiran-butiran radikal bebas masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan. Pada pria, gangguan ini membuat peredaran darah ke testis terganggu. Pada perempuan, hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama hormon yang berkaitan dengan kesuburan.

Baca juga:

Ganti 5 Makanan Ini Dengan yang Lebih Sehat

3. Abai pada perawatan gigi

Kalau boleh jujur, saya sendiri malas banget ke dokter gigi. Agak jiper kalau sudah berurusan dengan dokter gigi dan alat-alatnya. Masalahnya, gigi yang berlubang akan mengakibatkan infeksi yang awalnya hanya terjadi di sekitar gigi, kemudian bisa masuk ke dalam peredaran darah. Infeksi berat yang terjadi akibat gigi berlubang ini pada akhirnya akan membuat produksi hormon terganggu. Karena pada saat itu, tubuh berkonsentrasi terhadap infeksi yang sedang terjadi. Secara tak langsung, kondisi ini membuat kondisi organ reproduksi tidak bisa bekerja dengan optimal sehingga bisa mengakibatkan sulit hamil.

4. Sering menggunakan wadah plastik

Wadah plastik yang terpapar oleh suhu panas bisa ‘mengeluarkan’ racun berupa zat karsinogenik penyebab kanker. Saat hal ini berlangsung terus menerus, tubuh pun menjadi ‘sibuk’ melawan zat kanker agar tidak sampai terjadi sel kanker yang membahayakan. Padahal, saat seorang perempuan kemudian hamil, sebaiknya ia tak mengalami gangguan kesehatan lain termasuk kanker.

5. Mengonsumsi obat-obatan

Obat-obatan yang mengandung kadar hormon misalnya yang dikonsumsi oleh seorang perempuan yang memiliki masalah dengan siklus bulanannya bisa saja akan mengalami susah hamil. Apalagi bila obat-obatan ini dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dan dibeli secara sembarangan. Saat mengonsumsi obat ini, obat akan masuk ke dalam ginjal untuk dicerna. Kandungannya yang tidak jelas bisa mengakibatkan kemampuan pembentukan sel telur atau sperma terganggu. Terutama bila obat mengandung steroit tinggi. Bahkan bila pada akhirnya Anda berhasil hamil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko keguguran.

6. Melupakan olahraga

Ini terjadi pada teman saya sendiri! Setelah 2 tahun menikah nggak kunjung hamil, dia mulai rutin berolahraga. Daftar di pusat olahraga di bilangan Pondok Indah Mall, rutin berolahraga, dan voila, bulan depan dia hamil. Mungkin kesannya klasik, namun itu salah satu faktanya. Kok bisa? Orang yang jarang melakukan olahraga cenderung memiliki peredaran darah yang kurang baik jika dibandingkan dengan orang yang rutin berolahraga. Artinya, saat peredaran darah lancar, maka produksi sel telur maupun sperma pun terjadi dengan baik.

Nah, semoga sebelum mengeluarkan biaya yang lumayan mahal dalam usaha untuk memiliki anak, dengan menjaga gaya hidup, siapa tahu aja kita jadi lebih mudah untuk tetap hamil. Semangaaaaat ya :*.