Nutrifood: Eco Friendly Office untuk Hidup yang Lebih Baik

Menjadi ibu bekerja memang merupakan tantangan tersendiri. Sering kali kita merasa jenuh dan merasa enggan untuk pergi ke kantor. Ternyata ada beberapa perusahaan yang concern dan sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi hal ini. Mereka cenderung lebih detail menyentuh sisi humanis, mendesain kantor sedemikian nyaman sehingga karyawan merasa seperti bekerja di rumah kedua, juga menyadari pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengusung gaya hidup “go green”.

Kesadaran akan kelestarian lingkungan tentu akan memiliki dampak yang lebih signifikan ketika diterapkan di lingkungan kantor. Namun konsep eco-friendly office jelas tidak mudah untuk diaplikasikan, mengingat sebuah kantor umumnya beroperasi minimal 8 jam per hari, 5 hari per minggu, dan melibatkan beragam alat elektronik yang menghabiskan banyak energi.

Salah satu perusahaan yang telah mengawali langkah dalam menciptakan tempat kerja yang eco friendly adalah Nutrifood. Saya pun sempat ngobrol dengan bumil cantik Arninta, Public Relation Nutrifood tentang bagaimana mereka berhasil menciptakan kantor yang ramah lingkungan.

Sering dengar dan baca di sosial media kalau Nutrifood mencoba membangun kantor sebagai rumah kedua. Boleh diceritakan kenapa dan bagaimana?

Dalam seminggu, karyawan sudah menghabiskan lima hari untuk bekerja di kantor. Oleh karena itu, Nutrifood menyadari bahwa cara untuk membuat karyawan nyaman dalam melakukan pekerjaannya adalah dengan merancang atmosfir dan desain kantor yang homey bagi mereka termasuk cara berpakaian yang casual menyesuaikan dengan gaya masing-masing.

Konsep Rumah Kedua juga sejalan dengan culture kami yaitu ICARE (Integrity, Collaboration, innovation, Respect, Excellent). Misal à Tidak adanya pembatas atau sekat diharapkan dapat memunculkan semangat kolaborasi, ruang lesehan untuk meeting yg mendorong terbentuk inovasi hingga perpustakaan yang nyaman mendukung hasil kerja yg efektif.

Selain itu, pemilihan dekorasi dan suasana kerja Nutrifood juga disesuaikan dengan bagaimana kami menyampaikan misi perusahaan dan menanamkan nilai-nilai yang kami yakini, yaitu untuk menginspirasi gaya hidup sehat, serta bergaya hidup ramah lingkungan.

Mengapa Nutrifood concern akan kantor yang eco friendly, karena itu kan tidak mudah menerapkannya?

Nutrifood sebagai produsen makanan dan minuman kesehatan, meyakini bahwa semangat hidup sehat tersebut juga harus diimplementasikan oleh para karyawan. Nah, untuk mendukung hal itu, kami juga percaya bahwa hidup sehat harus didukung oleh lingkungan yang sehat pula (eco-friendly).  Selain itu, untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi, bahan-bahan dari berbagai produk Nutrifood juga banyak mengambil sumber terbaik dari alam, sehingga sudah  sepantasnya bagi kami untuk memberikan kontribusi balik terhadap alam dengan menciptakan suasana kantor yang ramah lingkungan.

Untuk menerapkan gaya hidup sehat sudah diberlakukan sejak lama, mulai dari catering sehat di kantor, kelas-kelas olaharaga yang free bagi karyawan setiap harinya, pengukuran komposisi tubuh secara berkala, hingga berbagai event seru yang menginspirasi hidup sehat seperti Thank’s God its Juice Day,  festival naik tangga,  cholesterol challenge, dll.

Apa yang dilakukan oleh Nutrifood agar kantornya menjadi kantor yang eco friendly? Cek halaman selanjutnya.

Apa saja yang dilakukan Nutrifood untuk mewujudkan kantor yang ramah lingkungan?

Nutrifood memulainya dengan membentuk Green Committee pada tahun 2012, yang selalu menginiasi program-program gaya hidup hijau untuk para karyawan. Adapun program yang kita lakukan, meliputi :

Pemilahan sampah menjadi tiga bagian; sampah organik, sampai kertas & kardus yang bisa didaur ulang, dan juga sampah plastik. Nutrifood juga mengusahakan Zero Waste. Sampah organik kami jadikan pupuk kompos untuk memupuki tanaman-tanaman yang kami miliki, berbagai sampah kertas kami berikan kepada Yayasan NARA Kreatif sebagai mitra binaan kami yang mampu memanfaatkan sampah tersebut menjadi berbagai produk yang pada akhirnya bisa menghasilkan (tidak jarang kami juga membeli hasil produk tersebut sebagai corporate merchandise), bahkan sampai hasil sampah vinyl dari billboard dan backdrop acara juga kami berikan kepada supplier yang dapat membuat barang bekas tesebut menjadi bernilai guna. Dengan adanya pemilihan dan pemrosesan sampah tersebut, jumlah sampah dari kantor pusat yang pada akhirnya Nutrifood buang ke TPA di tahun 2014 mampu berkurang hingga 82% (jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya).

Signage himbauan dan informasi untuk hemat energi (listrik, air, kertas, tisu)

Agar karyawan lebih terpapar informasi terkait gaya hidup hijau, Nutrifood memfasilitasi penyediaan informasi dan imbauan di sudut-sudut kantor, tentu dengan desain yang unik dan menarik, misalnya imbauan untuk lebih memilih naik tangga daripada lift (lebih sehat & hemat energi), mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan air secukupnya, pemanfaatan kertas bekas, dan lain-lain. Untuk kantor pusat Nutrifood, bahkan kami memiliki data bahwa grafik penggunaan listrik semakin lama semakin menurun sejak tahun 2011-2014.

Kegiatan Internal Karyawan

Banyak aktivasi internal yang juga Nutrifood inisiasi untuk membuat karyawan semakin “dekat” dengan semangat gaya hidup hijau, misalnya saja dengan program Earth Hour di kantor, E-Switch (kompetisi antar divisi dan ruangan yang mampu melakukan penghematan energi), hingga kegiatan volunterism Nutrifood Berkebun dimana karyawan bersama-sama menanam pohon kangkung di pelataran parkir kantor Nutrifood.

Selain di kantor pusat, Nutrifood juga menerapkan gaya hidup hijau di Pabrik Nutrifood.

Packaging (bahan kemas) produk-produk Nutrifood dapat didaur ulang dan juga berasal dari bahan (kertas) daur ulang.

Pabrik Nutrifood memiliki area konservasi lingkungan, yakni Nursery – pembibitan tanaman di area Pabrik  Nutrifood untuk membuat  lingkungan sekitar pabrik lebih asri

Pabrik Nutrifood juga memasang Instalasi Pengolahan Limbah Cair, sehingga air limbah hasil produksi memiliki parameter yg aman untuk bisa dikembalikan ke sungai.

Pemanfaatan kembali produk-produk retur  menjadi pupuk cair yang digunakan untuk memupuki tanaman-tanaman di area.

Limbah lingkungan (seperti daun-daun, ranting) juga 100%.

Apakah ada biaya ekstra untuk menerapkan kantor yang eco friendly ini daripada yang biasa?

Pasti ada biaya ekstra yang dikeluarkan, tetapi kembali pada komitmen perusahaan dan pada akhirnya justru biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah dari efektifitas budget dari  penghematan energi yang di Nutrifood lakukan.

Apakah ada dampak positif yang dirasakan dengan menciptakan kantor yang eco friendly baik bagi perusahaan maupun karyawan?

Secara moral, karyawan menjadi punya rasa tanggung jawab untuk peduli lingkungan ketika mereka menjalankan kehidupannya sehari-hari termasuk di rumah. Implementasinya pun cukup melalui hal-hal yang sederhana: banyak dari mereka yang mulai terbiasa membawa tumbler minum sendiri dan sadar  buang sampah pada tempatnya dan paham jenis sampah karena memilah sendiri. Karyawan juga mengurangi penggunaan kantung plastik dengan membawa reusable bag. Bahkan ada yang melakukan pengomposan sampah organic di Rumah dengan menggunakan keranjang takakura.

Ada kiat dan saran untuk kantor yang mungkin belum menerapkan kantor yang ramah lingkungan?

Paling pertama dan utama haruslah dimulai dari komitmen Top Management supaya seluruh anggota kantor bisa percaya bahwa gaya hidup hijau menjadi hal yang penting untuk dilakukan.  Selanjutnya,bisa mencari orang-orang (karyawan) yang memang concern terhadap hal tesebut, untuk bisa menjadi pioneer dan influencer bagi karyawan-karyawa lainnya.

Wow, terimakasih ya Nutrifood atas sharing kiat dan sarannya, mudah-mudahan bisa memberikan rangsangan terhadap masyarakat dan menjadi media pembelajaran yang baik untuk melakukan hal serupa. Dan, pada akhirnya semakin banyak perusahaan yang peduli akan menjaga kelestarian alam di Indonesia.

Mommies mau share juga tentang kantornya yang eco friendly?