banner-detik
SELF

Kanker Usus Besar: Faktor Risiko, Gejala dan Cara Pencegahan

author

Mommies Daily30 Sep 2021

Kanker Usus Besar: Faktor Risiko, Gejala dan Cara Pencegahan

Ditulis oleh: Rosalia Titi Wening

Memasuki peringkat ketiga dunia, kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum ditemukan pada pria dan wanita. Dengan 1,4 juta kasus di seluruh dunia.

Dalam Forum Edukasi Media bertemakan “Kalahkan Kanker dengan Deteksi Dini Kanker Usus Besar” yang diadakan PT Roche Indonesia bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia Jakarta Raya (IKABDI Jaya) dijelaskan bahwa belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun untuk menjauhkan diri dari faktor risiko, yang dapat kita lakukan adalah dengan berperilaku CERDIK. Apa itu cerdik?

Cek kesehatan secara berkala,

Enyahkan asap rokok,

Rajin aktivitas fisik,

Diet gizi seimbang,

Istirahat cukup,

Kelola stres.

Lakukan Deteksi Dini Pada Kanker Usus Besar - Mommies Daily

Menurut dr. Ibrahim Basir, SpB, sekitar 50% pasien  datang ke rumah sakit sudah masuk fase lanjut (stadium 3 dan 4). Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang gejala dan deteksi dini, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui gejala pada stadium awal. Oleh karena itu, deteksi dini, mengenali faktor risiko, serta pemeriksaan secara berkala sangat penting untuk dilakukan.”

Berikut ini beberapa faktor risiko kanker usus besar yang perlu diperhatikan:

• Usia di atas 50 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat dialami oleh mereka yang masih muda.

• Memiliki riwayat kesehatan keluarga atau pernah mengalami kanker usus besar atau polip pada usus.

• Memiliki kondisi radang usus kronik.

• Pola makan tidak sehat. Mereka yang kerap mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan protein, dan rendah serat.

• Jarang melakukan aktivitas fisik

• Diabetes

• Obesitas atau kegemukan

• Merokok

• Mengonsumsi alkohol

Gejala yang sering muncul

• Rasa lemah atau kelelahan tanpa sebab yang jelas

• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

• Ditemukan darah pada tinja saat BAB

• Perubahan pola buang air besar (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas

• Perut masih terasa penuh walau sudah BAB

• Rasa nyeri di perut

Untuk masa perkembangan hingga menjadi kankertergolong lambat dari tahun ke tahun (10-15 tahun), diawali dengan timbulnya jaringan atau tumor yang awalnya merupakan jenis polip non-kanker pada permukaan usus besar atau rektum. Namun, pada kondisi tertentu, polip berpotensi menjadi kanker bila bersifat ganas. Jika sudah menemukan tanda dan gejala seperti di atas, segeralah konsultasikan ke dokter.

Baca juga:

5 Fakta Tentang Kanker Usus Besar yang Dialami Chadwick Boseman

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS