17 Perubahan Dahsyat Setelah Memiliki Anak

Parenting & Kids

Mommies Daily・24 Nov 2015

detail-thumb

Ditulis oleh: Nina Samidi

Banyak perempuan (termasuk saya) terkejut saat mengalami perubahan-perubahan setelah memiliki anak. Saya tidak menyangka, saya akan mengalami semua ini.

Waktu lajang dulu, saya berpikir rasanya saya tidak akan pernah bisa menjadi ibu seperti ibu-ibu yang selama ini saya lihat. Mereka tampak begitu penuh cinta pada anak-anaknya, memiliki sifat keibuan yang mustahil akan saya miliki, dan bisa mengurus begitu banyak hal sekaligus. Wow!

Namun begitu saya menikah, hamil, dan punya bayi, blasss!! Semua berubah. Memang ada yang ‘berkurang’, uang dan waktu tidur, hahaha, serta seabrek tanggung jawab yang tiba-tiba ditumpuk di pundak. Namun saya yakin, seperti juga ibu-ibu lainnya, begitu banyak perubahan indah yang saya alami setelah punya anak. Saya menyebutnya sebagai perubahan yang dahsyat namun indah, semuanya mungkin tengah Anda alami namun belum Anda sadari.

Mother and son smile and look each other

*Gambar dari sini

  • Menemukan kekuatan yang ternyata ada di dalam diri, yang sebelumnya tidak saya sadari. Misalnya, saya ternyata bisa menahan lapar saat harus membereskan semua hal, menahan kantuk di malam-malam saat anak sakit, menggendong si kecil dalam waktu yang lama saat dia rewel, dan sebagainya.
  • Bisa bangun kapan saja. Alarm saya sekarang adalah anak-anak saya. Kapan saja mereka membangunkan saya, saya pasti terbangun.
  • Menghormati dan mencintai orangtua saya dengan sudut pandang yang baru.
  • Setiap sakit yang diderita si bayi terasa lebih sakit dari penyakit apapun yang pernah saya
  • Tidak keberatan tidur jam 21.00 di Jumat malam. Awal-awal saya menyadari ini, wow! Saya tidak se-bete dulu waktu lajang. Hoho!
  • Hati jadi mudah tersentuh dan sifat penyayang tiba-tiba begitu lekat dengan saya, apalagi untuk hal-hal yang berhubungan dengan anak-anak atau keluarga.
  • Menemukan hasrat yang begitu besar untuk bercerita tentang hal kecil, tumbuh kembangnya dari 0-12 bulan bahkan tentang si gigi bayi yang baru tumbuh. Pertama kali saya mendengar seorang ibu, dulu, bercerita tentang ini dengan semangat luar biasa, saya bengong. “Sebegitu penting atau bersejarahnya?” pikir saya dulu. Sekarang, saya sangat-sangat mengerti mengapa itu penting.
  • Masih ada banyak perubahan (menyenangkan) yang saya rasakan.

    perubahan setelah punya anak 2

  • Saat berkaca, bukan lagi melihat ke wajah sendiri namun selalu melihat ke wajah si bayi. Mereka selalu menarik, sesering apapun saya sudah memandanginya.
  • Tidak lagi merasa jijik. Bahkan, saya selalu memperhatikan apa warna pup si kecil, apa bentuknya, apakah keras, lunak atau tidak.
  • Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Menghargai tubuh sendiri, akhirnya!
  • Menyadari bahwa bayi punya kekuatan ajaib penghasil rasa nyaman. Sepelik apapun masalah di kantor, segalau apapun perasaan saat melihat tubuh tak lagi seksi, semua hilang begitu saja saat saya berada dalam pelukan anak-anak.
  • Lebih memiliki empati kepada orang lain. Di mal, saat melihat orangtua kerepotan menenangkan bayinya yang sedang rewel, saya nggak lagi kesal tapi saya pahaaaam banget kebingungan mereka.
  • Menambah satu lagi “cium dan peluk lagi, dong, dek…”, meski tadi sudah melakukannya berkali-kali, dan ini membuat saya terlambat ke kantor.
  • Menyadari saya bisa jatuh cinta dengan begitu besarnya, dan hei, ternyata saya bisa (sangat) jatuh cinta lagi!
  • Menyadari bahwa mandi lebih dari 10 menit adalah sebuah kemewahan, dan lupa rasanya ke salon.
  • Menemukan fakta bahwa hal-hal yang tadinya tampak penting bagi saya, sudah tidak terlalu penting lagi saat ini. Lupa sarapan, rak sepatu berantakan, cat kuku terkelupas di sana-sini, oh, sudahlah!
  • Setiap hari adalah kejutan. Ya, yakinlah untuk yang satu ini! Always to be fun parent ;)
  • Mungkin mommies mau menambahkan daftar di atas?