banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Pentingnya Deteksi Kanker Payudara

author

adiesty01 Nov 2015

Pentingnya Deteksi Kanker Payudara

Apabila SADARI ini dilakukan setiap sebulan sekali, para perempuan pun disarankan untuk melakukan skrining yang lebih mendetail.

Belum lama ini saya sempat diundang oleh Wacoal ke acara Breast Cancer Awareness yang dilangsungkan di Plaza Senayan. Waktu itu, selain menikmati fashion show kolaborasi antara Wacoal dan Musa Widyatmodjo, saya pun ikut mendengarkan talkshow mengenai kanker payudara.

kanker payudara

Waktu dokter spesialis onkologi, Budi Harapan Siregar mengingatkan agar kita kaum perempuan untuk melakukan pengecekan sendiri guna mendeteksi kanker payudara. Cara yang termudah dan termurah tentu saja lewat SADARI.

Dokter Budi menuturkan bahwa pengecekan SADARI ini sebaiknya dilakukan setiap bulannya, yaitu satu minggu setelah menstruasi. "Caranya, gunakan tiga jari dan secara lembut raba payudara, termasuk pada bagian ketiak." Meskipun akurasinya hanya 20%, pemeriksaan ini tetap dibutuhkan.

Apabila SADARI ini dilakukan setiap sebulan sekali, para perempuan pun disarankan untuk melakukan deteksi lewat USG. Baru, setelah usia kepala 4, dokter Budi menyarakankan agar pemeriksaan dilanjutkan dengan cara mamografi.  "Apabila sejak dini sudah ditemukan kanker, akan semakin baik untuk pengobatannya. Karena biar bagaimanapun biaya pengobatannya sangat besar, jadi lebih baik untuk rutin melakukan deteksi lebih dini.”

Dalam talkshow tesebut juga hadir salah satu perempuan yang berjuang melawan kanker. Ia bercerita saat dinyatakan memiliki kanker payudara, dirinya tidak ingin menyerah dan terus berjuang untuk melawan kanker. Di tengah proses pengobatan, ia pun tetap beraktivitas seperti biaanya. Kuncinya adalah mindset. Dokter Budi pun mengatakan bawah rasa optimis untuk bisa sembuh memang memiliki pengaruh besar untuk melawan kanker.

Saya sendiri tahun lalu sempat melakukan skrining payudara lewat 3D Sonomamogram. Walaupun sempat deg degan setengah mati, takut hasilnya bikin shock, syukurnya hasil yang saya dapatkan tidak mengkawatirkan.  Ah, jadi ingat kalau tahun ini saya belum melakukan pemeriksaan lagi. Bagaimana dengan Mommies yang lain, sudahkah melakukan pemeriksaan?

 

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan