Sorry, we couldn't find any article matching ''

5 Cara Menerapkan Konsep Ikigai di Pekerjaan, Kerja Jadi Lebih Bahagia
Bukan hanya sekedar untuk mendapatkan hidup yang menyenangkan, menerapkan konsep Ikigai dalam dunia kerja dapat memberikan manfaat baik, lho!
Pernah dengar kata ‘Ikigai’? Istilah dan konsep ini sangat dikenal di Jepang untuk menjelaskan tentang kesenangan dan makna kehidupan. Secara harfiah ikigai terdiri dari iki yang berarti hidup atau kehidupan, dan gai yang berarti nilai atau makna.
Sehingga, ikigai bisa diartikan sebagai alasan untuk hidup atau sesuatu yang membuat hidup layak untuk dijalani. Ikigai juga sering kali diartikan sebagai “alasan untuk bangun di pagi hari”.
Elemen Ikigai
Mengutip dari The Government of Japan, salah satu penulis buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, Héctor Garcia, menjelaskan memiliki ikigai adalah kunci untuk mendapatkan hidup dengan tubuh dan pikiran yang sehat.
Dalam buku tersebut, Héctor Garcia dan Francesc Miralles menyertakan sebuah diagram Venn karya Marcn Winn, yang kemungkinan besar terinspirasi dari diagram yang dibuat oleh Andrés Zuzunaga pada 2011, mengganti “tujuan” dengan “ikigai”.

Foto: The Government of Japan
Namun perlu Mommies dan Daddies ketahui, diagram ini tidak berasal dari Jepang. Untuk membuat buku tersebut, kedua penulis mewawancarai lebih dari 100 lansia di Desa Ogimi, Okinawa, yang disebut “desa umur panjang”. Para lansia yang sehat dan aktif tersebut memiliki satu kesamaan, yaitu memiliki sesuatu yang berharga untuk dijalani. Cocok dengan konsep ikigai.
Meski begitu, konsep ikigai yang dianut dan diterapkan oleh orang Jepang ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya seperti bekerja.
BACA JUGA: Saat Suami Kena PHK, Ini yang Perlu Dilakukan Istri
Konsep Ikigai dalam Pekerjaan
Bagi para pekerja, baik yang memiliki usaha sendiri maupun yang bekerja di kantor, rasa stres hingga penat dan kehilangan semangat pasti sering dirasakan. Tentu saja itu hal yang wajar. Untuk mengatasi segala hal tersebut, menerapkan konsep ikigai dalam dunia kerja dapat berguna untuk menghilangkan stres, mengembalikan semangat hingga rasa malas dalam menjalani hari.
Seorang chef sushi terkenal di Jepang yang memiliki restoran sushi terbaik di dunia, Jiro Ono, mengatakan, “Once you decide on your occupation… you must immerse yourself in your work. You have to fall in love with your work. Never complain about your job. You must dedicate your life to mastering your skill. That’s the secret of success… and is the key to being regarded honorably.”
Kutipan kalimat tersebut terdapat dalam film dokumenter berjudul Jiro Dreams of Sushi (2011). Beliau bahkan baru saja genap berusia 100 tahun pada 27 Oktober lalu, meski saat ini sudah pensiun. Jiro membuktikan bahwa ia memiliki sesuatu yang ia cintai untuk dijalani dan dilakukan dengan sungguh-sungguh yang akhirnya memberi dampak baik dalam hidupnya.
Cara hidup Jiro sejalan dengan konsep ikigai dan bisa diterapkan dalam dunia kerja. Nah, berikut ini beberapa kegunaan penerapan ikigai dalam dunia kerja.

Foto: Freepik
1. Meningkatkan Motivasi Kerja
Jika sudah memahami dan menerapkan konsep dan elemen-elemen ikigai, seseorang pasti sudah mampu mengenali diri sendiri dan menerima keadaan yang dimilikinya saat ini. Sehingga secara nyata, hal tersebut akan terus meningkatkan motivasi kerja untuk menghasilkan yang terbaik.
2. Bisa Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu
Bekerja sesuai passion tentu menjadi mimpi banyak orang. Jika seseorang sudah cukup beruntung untuk bekerja sesuai apa yang ia sukai dan apa yang mampu ia lakukan, tentu pekerjaan yang dilakukan akan terasa menyenangkan dan memberi rasa bahagia saat dikerjakan.
Dengan begitu, pekerjaan akan selesai lebih cepat dari deadline yang diberikan. Pekerjaan pun bisa lebih efisien dan waktu yang masih tersisa bisa dipakai untuk mengistirahatkan pikiran sejenak atau digunakan untuk melanjutkan pekerjaan lainnya.
3. Bisa Mengambil Keputusan dalam Waktu Singkat
Memahami konsep ikigai berarti sudah memahami pula apa saja hal yang ingin dicapai dan menjadi tujuan dalam hidup. Sehingga ketika terjadi masalah dalam pekerjaan dan dituntut untuk segera mengambil keputusan, hal ini bukan menjadi sesuatu yang dipusingkan dan bisa mengambil keputusan dengan tenang dalam waktu yang singkat.
4. Menciptakan Keseimbangan Hidup dan Kerja (Work-Life Balance) yang Lebih Baik
Ketika pekerjaan sudah selaras dengan nilai-nilai pribadi dan tujuan hidup, batas antara ‘kerja’ dan ‘hidup’ menjadi lebih mudah dipahami dan lebih menyenangkan. Rasa penat karena harus memaksakan diri bekerja akan berkurang drastis, sehingga waktu yang dialokasikan untuk keluarga atau diri sendiri (me-time) benar-benar digunakan untuk pemulihan, bukan sekadar pelarian dari pekerjaan yang tidak disukai.
5. Meningkatkan Daya Tahan (Resilience) terhadap Tantangan dan Kegagalan
Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan, hambatan, bahkan kegagalan. Dengan menerapkan konsep pada ikigai, Mommies dan Daddies memiliki alasan yang lebih besar untuk terus maju, bahkan ketika keadaan sulit. Kegagalan tidak dilihat sebagai akhir, melainkan sebagai proses menuju penguasaan (mastery) dan pengembangan diri, seperti yang dicontohkan Jiro Ono.
Daya tahan ini sangat penting agar tidak mudah menyerah di tengah tekanan pekerjaan, khususnya pada perempuan yang punya banyak peran sebagai seorang istri, ibu, sekaligus wanita karier.
BACA JUGA: 7 Cara Ampuh Hindari Stres untuk Ibu Bekerja, Stop Burnout!
Cover: benzoix on Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE




COMMENTS