Sorry, we couldn't find any article matching ''

Lebih dari G-Spot, Ini Fakta soal A-Spot yang Sensasional pada Tubuh Wanita
A-spot disebut lebih sensasional dari G-spot. Apa bedanya, bagaimana cara menstimulasi, dan benarkah bisa bikin orgasme lebih intens? Cari tahu di sini!
Eksplorasi soal seks terkadang diperlukan untuk menjaga keharmonisan dengan pasangan. Kenapa? Karena aktivitas seks yang tidak membosankan menjadi salah satu cara suami dan istri untuk tetap terhubung secara fisik. Koneksi masing-masing pun semakin erat dan kuat. Jadi, nggak ada salahnya kalau Mommies (kasih tahu suaminya) ingin tahu soal A-spot yang konon lebih sensasional dibanding G-spot.
BACA JUGA: 1 dari 10 Perempuan Alami Gangguan Orgasme, Ini Penyebabnya!
Apa Itu A-Spot?

Foto: Freepik
Dilansir dari Healthline, A-spot secara teknis dikenal sebagai zona sensitif seksual forniks anterior. Ribetnya, titik kesenangan ini terletak jauh di dalam vagina, yaitu di antara serviks dan kandung kemih.
Letaknya yang dalam itulah yang akhirnya disebut sebagai deep spot oleh para pakar seks. A-spot terkadang juga disebut sebagai “prostat wanita” karena berada di lokasi yang sama dengan prostat (P-spot) pria. Bingung, ya, Mommies? Meski begitu, sebetulnya posisi A-spot sangat berdekatan dengan G-spot.
Apakah Setiap Wanita Memiliki A-Spot?
A-spot kabarnya lebih sensasional, tetapi tidak semua wanita memilikinya. Hanya sebagian saja yang berpotensi memiliki titik ini. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan pada 1977, seorang dokter sekaligus pakar seks Chua Chee Ann memberikan stimulasi berulang pada dinding vagina anterior—di sekitar area A-spot yang diperkirakan ada pada sekelompok wanita—selama 10 hingga 15 menit.
Hasilnya, dua pertiga dari peserta mengalami peningkatan lubrikasi vagina dan 15% mencapai orgasme. Inilah yang akhirnya menegaskan adanya A-spot meski tidak semua wanita ada.
Perbedaan A-Spot dan G-Spot
Lalu, apa yang membedakan dua titik tersebut? Pertama, lokasinya. Posisi G-spot lebih dekat dengan liang vagina dan biasanya lebih mudah dirangsang hanya dengan jari atau dengan penetrasi miring ke dinding depan vagina.
Di sisi lain, A-spot terletak dua inci lebih dalam pada bagian saluran vagina. Jadi, memang lebih sulit dijangkau hanya dengan jari, Mommies.
Oleh karena itu beberapa pakar seks memaparkan, untuk menemukan titik kenikmatan ini dibutuhkan penis yang sedikit lebih panjang daripada rata-rata. Menurut Dr. Evan Goldstein, pendiri dan CEO Bespoke Surgical, jumlah ujung sarang di area ini lebih menyenangkan untuk disentuh.
Menstimulasi A-Spot Lebih Mudah Orgasme?
Nah, mungkin ini yang paling ditunggu-tunggu oleh Mommies, yaitu apakah akan lebih mudah orgasme melalui stimulasi titik A? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, stimulasi titik ini butuh penetrasi yang dalam. Kabarnya, orgasme yang dihasilkan melalui spot ini lebih intens dan tahan lama daripada melalui G-spot.
Ingin mencobanya? Mommies mungkin perlu mendiskusikannya dengan suami. Untuk di Amerika Serikat sendiri jika pasangan tidak memiliki penis yang panjangnya ideal untuk stimulasi titik ini, mereka akan menggunakan alat seks sebagai bantuan.
Apakah Mommies tertarik mencobanya?
BACA JUGA: ‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!
Penulis: Fia Indrio Kusumo
Diperbarui: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Editor: Katharina Menge
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE




COMMENTS