banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

'Petik Mangga', Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!

author

Mommies Dailyin 5 hours

'Petik Mangga', Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!

Pernah mendengar istilah ‘petik mangga’? Istilah foreplay yang ternyata ada di dalam kamus bercinta ini bisa jadi ajang ekspolasi yang bikin puas.

Ini bukan petik mangga dalam artian sebenarnya, ya, Mommies. Bukan semacam panen dan memetik buah mangga di pohon. Istilah ini sempat viral di media sosial. Lebih tepatnya, di TikTok. Ini istilah yang merujuk ke arah hubungan seksual.

Apa Itu Petik Mangga?

petik mangga

Foto: Becky Mattson/Unsplash

Lewat pencarian dari beberapa sumber, “petik mangga” ternyata adalah sebuah istilah yang sering digunakan oleh para pekerja terapis pijat plus plus untuk secara tersirat menawarkan layanan tambahan yang berfokus pada kepuasan seksual pelanggan.

Ibaratnya, istilah ini berfungsi sebagai kode rahasia. Pelanggan bisa bertanya misalnya, “Selain pijat, bisa petik mangga juga tidak?”

Sebaliknya, terapis juga dapat menawarkan layanan ini dengan menyatakan, “Tidak hanya pijat, kami juga bisa petik mangga.”

Lebih dari sekadar kode, petik mangga pada dasarnya merujuk pada sesi foreplay yang spesifik. Berbeda dengan foreplay umum yang bisa berupa sentuhan ringan atau percakapan provokatif, istilah ini merujuk pada praktik yang lebih terstruktur.

Mengutip dari SindoNews, “petik mangga” digambarkan sebagai posisi di mana pelanggan laki-laki dalam posisi menungging, sementara terapis melayani dari belakang. Dalam sesi ini, terapis akan menggunakan oil untuk “mengelus” area sensitif seperti pantat, selangkangan, dan penis pelanggan. Ouch!

Gimana, Mommies? Sudah terbayang maksudnya dan ingin segera petik mangga ke suami?

BACA JUGA: 11 Posisi Seks Ini Bikin Perempuan Gampang Orgasme, Ranjang Makin Panas!

Pentingnya Menghidupkan Hasrat Seksual dalam Pernikahan

Untuk Mommies dan Daddies yang sudah menikah belasan bahkan puluhan tahun, seringkali sparkling dan gairah menurun seolah padam. Tapi jangan khawatir, karena redupnya hasrat seksual bisa terjadi karena faktor usia, sibuk di pekerjaan, kelelahan mengurus anak dan urusan dapur, serta beban pikiran lainnya yang dianggap lebih penting sehingga mengalihkan fokus dari kehidupan seksual.

Apa pun itu, meskipun hubungan seksual bukan lagi prioritas, menjaga hasrat tetap menyala merupakan sebuah keharusan. Setidaknya membahas soal petik mangga ini bisa menjadi pengingat bahwa setiap individu membutuhkan ruang untuk berimajinasi. Termasuk lewat bahasa-bahasa imajinatif yang bisa memancing hasrat seksual.

Dalam sebuah artikel, Carol Queen, PhD, seorang seksolog yang bekerja di Good Vibrations, bilang kalau pada saat kita membaca kata atau kalimat yang nakal atau ‘kinky’, nyatanya memang bisa melejitkan gairah.

Nah, apakah Mommies dan Daddies setelah membaca ini juga jadi meningkatkan gairah? Kalau iya dan agar lebih puas saat melakukannya, Mommies dan Daddies bisa melakuakn sentuhan fisik seperti sesi pijat menggunakan oil. Kontak dari kulit ke kulit ini diketahui bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin, atau sering juga disebut sebagai “hormon cinta” yang semakin banyak dilepas, semakin besar potensi gairah seksual untuk muncul.

Bahkan, Mommies dan Daddies bisa mencoba pengalaman baru dengan role-playing sebagai terapis dan pelanggan yang terinspirasi dari istilah ini. Kegiatan ini juga bisa menjadi cara kreatif untuk menyalakan kembali percikan cinta dan keintiman dalam hubungan suami istri.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Pelumas Favorit, Bercinta Semakin Nikmat!

Penulis: Titania Dessy
Diperbarui: Dhevita Wulandari

Cover: Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan