Sorry, we couldn't find any article matching ''

39 Sekolah di Indonesia yang Memiliki Kantin Sehat atau Katering Sehat Sendiri, Tidak Memerlukan MBG
Supaya penyelenggaraan MBG tepat sasaran, sebaiknya MBG dilakukan di sekolah-sekolah yang belum memiliki kantin sehat atau katering sehat sendiri.
Hingga saat ini, perihal Makan Bergizi Gratis (MBG) masih jadi pro kontra yang pelik. Sebetulnya, tujuan utamanya baik; yaitu untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak hingga diharapkan mengurangi angka malnutrisi dan sunting guna mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Selain itu, program ini juga sekaligus memberdayakan UMKM melalui berkolaborasi pengadaan makanan bagi anak-anak tersebut.
Program MBG sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak prasejahtera, di mana keluarga, khususnya sang ibu, belum memiliki keberdayaan untuk mengolah makanan sehat. Baik dari segi finansial, maupun pengetahuan tentang gizi.
Sayangnya, sebuah inisiasi baik, jalannya tak selalu mulus. Pengelolaan mitra dapur yang kurang transparan, distribusi makanan yang tidak tepat sasaran, sistem pengawasan yang lemah, standar mutu dan pengolahan yang belum konsisten, hingga kasus keracuan MBG yang hingga kini mencapai 10.482 anak dan banyak permasalahan lain menyertai perjalanan program MBG ini.
Ini menandakan, bahwa bukan hanya inisiasi saja yang perlu bagus, namun implementasi dan sumber daya manusia sebagai penggerak program punya peran yang sangat besar dalam membuat program ini berhasil.
Agar program tepat sasaran, pihak penyelenggara perlu melakukan pendataan akan sekolah-sekolah mana yang menjadi sasaran prioritas MBG. Di tahap ini, sekolah-sekolah yang sudah memiliki kantin sehat atau katering sehat, atau sekolah yang para orang tuanya cukup berdaya untuk memberikan bekal sehat kepada anaknya secara mandiri, mungkin belum perlu difasilitasi MBG. Hingga, MBG dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga pra sejahtera terlebih dahulu.
Baca juga: Keracunan MBG: Ribuan Anak Jadi Korban, Anggaran Pendidikan Ratusan Triliun Tersedot
Sekolah yang Sudah Memiliki Kantin Sehat atau Katering Sehat Sendiri
Beberapa sekolah di Indonesia sudah menyediakan makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan kantin hingga menerapkan penggunaan alat makan food grade dan minim sampah. Berikut beberapa sekolah yang memiliki kantin sehat, baik negeri maupun swasta.
Sekolah dengan Kantin Sehat
- Sekolah Abdi Siswa Bintaro
- Sekolah Cikal
- Global Islamic School
- High Scope TB Simatupang
- Sekolah Pilar Indonesia Cibubur
- Global Jaya School
- SD Muhammadiyah 1 Solo
- SMKN 1 Cimahi
- SMKN 57 Jakarta
- SMKN 63
- SMANU MH Thamrin
- Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI)
- SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo
- Sekolah Alam Tangerang
- Ummu’l Quro Depok Islamic School
- Sekolah Pembangunan Jaya Bintaro
- SMP Negeri 12 Yogyakarta
- SDK dan SMPK Penabur Harapan Indah
- SD Santa Maria Mentok, Kep. Bangka Belitung
Baca juga: Rekomendasi Katering Sehat dan Harga Terjangkau
Sekolah dengan Katering Sehat
Beberapa sekolah berikut ini tidak memiliki kantin, namun menyediakan katering sehat bagi para orang tua yang ingin memanfaatkannya. Menunya beragam dengan gizi yang cukup lengkap.
- Sekolah Athalia Serpong Utara
- SMA Tarakanita Satu Pulo Raya
- SD Semut Semut The Natural School Cimanggis
- SMP Indonesia Natural School Cimanggis
- SMA Labschool Kota Banda Aceh
- SDIT Al Izzah Serang
- Sekolah Tara Salvia Ciputat
- Sekolah Alam Insan Cendekia
- SIT Al Ikhlas Taman Sari Bogor
- SD Auliya Tangerang Selatan
Semoga semakin banyak sekolah yang memiliki fasilitas kantin sehat. Sementara itu, mari terus kawal, cermati, kritisi terus agar program MBG yang ada di sekolah-sekolah ini terus mengalami perbaikan dan peningkatan hingga mencapai tujuan yang semestinya.
Baca juga: 50 Siswa SD Sukoharjo Keracunan Menu MBG, Begini Respon Istana
Share Article

COMMENTS