Menurut data Sakernas Agustus 2024, lebih dari separuh lansia aktif bekerja dan sebagian besar bekerja di sektor informal. Cari tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja untuk lansia di sini.
Tahukah, Mommies? Pada usia lanjut, seseorang akan mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Perubahan biologis khususnya sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi dan sosial mereka.
Menurunnya kondisi fisik tak jarang membuat produktivitas kerja lansia menurun, bahkan kehilangan pendapatan sepenuhnya. Meski begitu, masih banyak lansia dengan semangat juang untuk berdaya guna meski usia sudah di atas 60 tahun.
Lansia juga ingin aktif dan produktif. Buktinya, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024 menunjukkan bahwa lebih dari separuh lansia (55,32%) bekerja. Data ini dihimpun dalam laporan Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Sejak 2021, Indonesia telah memasuki fase penuaan populasi (ageing population), yaitu struktur populasi ketika sekitar 1 dari 10 penduduk adalah lansia.
Selama satu dekade terakhir (2015–2024), persentase lansia Indonesia meningkat ke angka 12% secara total. Besarnya populasi lansia membuka potensi untuk bonus demografi kedua, yaitu ketika proporsi penduduk usia nonproduktif (khususnya lansia di atas 65 tahun) semakin besar namun masih tetap aktif, produktif, dan berkontribusi pada perekonomian negara.
BACA JUGA: 9 Hotel dan Restoran dengan Fasilitas Nyaman dan Ramah Lansia di Jabodetabek
Meski begitu, peningkatan ini bukan terbatas pada populasi saja tetapi juga pada proporsi lansia yang bekerja.
Menurut laporan BPS 2024, persentase lansia yang bekerja mengalami peningkatan dari 46,53% pada tahun 2015 menjadi 55,32% pada tahun 2024, ada kenaikan 8,79% selama periode tersebut.
Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak lansia yang mandiri dan berdaya guna untuk menghidupi diri sendiri atau keluarga.
Akan tetapi, mayoritas lansia yang bekerja terserap dalam pekerjaan sektor informal tanpa perlindungan hukum ketenagakerjaan, kontrak kerja formal, atau jaminan sosial. Data Sakernas Agustus 2024 menunjukkan sebanyak 84,75 persen pekerja lansia bekerja di sektor informal. Berdasarkan data tersebut, kesempatan lansia untuk bekerja di sektor formal masih rendah.
Ditambah, pemerintah ternyata juga menargetkan sekitar 50% lansia bekerja di sektor formal pada 2024. Kenyataannya berbanding terbalik dengan yang dilaporkan.
Di sisi lain, masih belum banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk para lansia. Padahal, meski secara hukum usia mereka dikatakan sudah nonproduktif (setidaknya untuk 65 tahun ke atas), masih banyak yang ingin mencurahkan tenaga untuk bekerja secara aktif.
Berikut daftar perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk lansia sebagai karyawan tetap ataupun membuka program khusus lansia pada waktu tertentu.
Mommies mungkin sempat melihat video viral netizen yang menunjukkan cuplikan pekerja lansia di stasiun MRT beberapa bulan lalu? Yap! Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei silam, PT MRT Jakarta membuka kesempatan bekerja bagi lansia untuk menjadi sukarelawan di berbagai stasiun MRT.
Terdapat 32 sukarelawan lansia berusia 50–65 tahun yang bertugas untuk menginformasi, mengedukasi, dan membantu penumpang di area stasiun. Dikutip dari laman MRT Jakarta, program ini berlangsung pada 29 Mei–4 Juni 2025.
MRT Jakarta menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut pun dapat dilakukan oleh lansia selama kesempatan selalu terbuka bagi mereka yang ingin berkontribusi dan berpartisipasi aktif.
Sayangnya, program ini hanya terbuka pada saat itu saja. Belum ada informasi lowongan pekerjaan tetap untuk lansia dari PT MRT Jakarta. Semoga program ini bisa berkembang menjadi kesempatan bekerja secara penuh, ya.
Sudah berjalan selama sekitar setahun, PT Boga Group menjadi salah satu perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan khusus lansia. Boga Group merupakan perusahaan yang menaungi banyak restoran populer di Indonesia, seperti Pepper Lunch, Kimukatsu, Bakerzin, Yakiniku Like, Kintan Buffet, dan seterusnya.
Melalui program Kesempatan Lansia Aktif, Boga Group bersama Kemnaker memberikan kesempatan bekerja untuk para lansia yang berusia 60 tahun ke atas sebagai karyawan tetap di berbagai restoran naungan perusahaan tersebut. Adapun syarat dan kualifikasinya meliputi pendidikan minimal SMA/SMK, tinggi dan berat proporsional, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mendapat surat persetujuan dari keluarga.
Belum lama ini pula Boga Group kembali membuka lowongan pekerjaan khusus lansia sebagai Server meski pendaftarannya sudah tutup pada 8 September 2025. Supaya tetap update, Mommies bisa mengikuti unggahan di media sosial Boga Group atau Kemnaker.
Siapa yang sudah kenal dengan Uma Oma Cafe di Blok M? Betul, Uma Oma Cafe milik Uma Oma Group merupakan kafe dengan cita rasa masakan Nusantara yang autentik dan nuansa yang seperti di rumah nenek. Bukan hanya sebatas nuansa saja, tetapi pelanggan juga akan disambut pekerja lansia yang punya sebutan Oma di kafe tersebut.
Melalui program Pemberdayaan Lansia, Uma Oma Cafe berkomitmen untuk membuka pintu kesempatan bagi lansia untuk tetap sehat, aktif, dan produktif. Untungnya, kesempatan berkarier untuk lansia ini akan semakin terbuka lebar seiring kabar akan dibukanya Uma Oma Heritage di Menteng. Tempat ini pun juga akan menyerap tenaga kerja lansia yang ingin aktif dan berdaya.
BACA JUGA: Rumah Aman untuk Lansia: 9 Barang Penting yang Harus Ada
Memang, masih belum banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk lansia. Semoga pemerintah dan lebih banyak perusahaan di Indonesia melihat keinginan dan kebutuhan masyarakat lansia yang ingin bekerja dan berkontribusi.
Nah, kalau Mommies dan Daddies tahu perusahaan lainnya yang membuka program lansia dan lowongan pekerjaan tetap untuk lansia, share informasinya di kolom komentar untuk bantu para lansia menemukan pekerjaan yang dibutuhkan dan didambakan, yuk!
Penulis: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Cover: tirachardz/Freepik