Anak Ricky Perdana Jatuh dari Tangga, Begini Cara Bikin Rumah Lebih Aman untuk si Kecil

Lifestyle

Mommies Daily・in 2 hours

detail-thumb

Anak Ricky Perdana jatuh dari tangga hingga alami retak tangan. Yuk, ketahui tips membuat rumah jadi lebih aman agar anak terhindar dari risiko berbahaya.

Saat sudah punya anak, rumah menjadi medan baru, yang sebelumnya baik-baik saja tapi berubah menjadi harus ekstra hati-hati karena kehadiran manusia-manusia cilik di sana. Oleh sebab itu, orang tua perlu memperhatikan keamanan rumah agar anak terhindar dari kondisi berbahaya.

Foto: Instagram/rickyperdana06

Berkaitan dengan hal tersebut, ada musibah yang menimpa anak dari seorang pemain sinetron Indonesia. Diberitakan detikHot, anak kedua Ricky Perdana yang bernama Zio jatuh dari lantai dua di rumahnya, Jumat (12/9/2025). Hal itu terjadi ketika Zio selesai mandi dan hendak turun ke bawah melalui tangga. Di sisi lain, Asisten Rumah Tangga yang bekerja saat itu sedang rapi-rapi usai Zio mandi. Di tangga rumahnya, ada sela-sela antara satu tangga dan lainnya. Ricky Perdana mengatakan anaknya jatuh melalui celah tersebut.

Usai pemeriksaan MRI, anak Ricky Perdana mengalami retak di tangan kanan dan mata lebam sebab posisi jatuhnya tengkurap. Pada Selasa (16/9/2025), Zio tampak sudah ceria dan bisa lari ke sana-ke mari dilihat dari unggahan akun Ricky Perdana di Instagram.

Berkaca dari kasus di atas, bukan tidak mungkin bila hal yang sama bisa terjadi pada anak Mommies dan Daddies. Kalian bisa mulai dari memperhatikan apakah area tangga sudah aman dari jangkauan anak di rumah atau belum. Kira-kira apa yang harus dilakukan agar anak terhindar dari risiko jatuh di tangga, ya?

BACA JUGA: 15 Barang di Rumah yang Harus Rutin Diganti, Bisa Jadi Sumber Penyakit

Tips Rumah dengan Area Tangga yang Ramah Anak

Foto: Freepik

Teruntuk Mommies dan Daddies yang di rumahnya ada area tangga, berikut beberapa tips untuk membuat area tersebut jadi ramah anak sehingga terhindar dari kondisi berbahaya seperti dikutip dari laman CDO Home Builder.

  • Ada handrail dan penyangga yang aman. Pasang handrail yang kuat dan stabil serta pertimbangkan untuk memilih handrail bundar yang nyaman digenggam anak kecil.
  • Gunakan lapisan atau karpet antiselip. Tujuannya untuk mencegah terpeleset dan jatuh serta memberikan bantalan untuk meminimalisir cedera jika terjatuh.
  • Pasang pagar pintu bayi di atas dan di bawah tangga. Hal itu akan mencegah anak mengakses tangga saat tidak ada orang dewasa yang mengawasi.
  • Gunakan sudut tumpul dan material halus. Gunakan ujung tangga, sudut-sudut, dan ornamen yang tumpul serta material yang lebih halus untuk mencegah cedera atau meminimalisir benturan.
  • Bersih dari mainan. Jaga area tangga untuk selalu bersih dari mainan atau benda-benda lainnya agar tidak tersandung.
  • Pasang tanda visual. Mommies dan Daddies bisa memasang stiker di tepi setiap anak tangga agar lebih terlihat.

Mendesain tangga ramah anak berarti mengutamakan keselamatan tanpa mengorbankan gaya. Dengan beberapa pilihan desain yang cermat, Mommies dan Daddies bisa melindungi anak dari risiko jatuh di tangga sambil tetap menjaga fungsionalitas dan estetika ruangan.

Tips Rumah Ramah Anak

Tak hanya menjaga area tangga supaya aman dari risiko anak terjatuh, Mommies dan Daddies juga perlu memperhatikan area lain di dalam rumah yang kemungkinan bisa membahayakan si kecil. Berikut tips mendesain rumah ramah anak menurut American Legend Homes.

  • Gunakan bahan furnitur yang tahan noda seperti microfiber atau kulit serta sofa dengan slipcover.
  • Pakai pelindung soket listrik, kunci pada kabinet, dan laci yang soft-close agar tidak mencubit atau melukai anak.
  • Pilih furnitur dengan sudut tumpul untuk mengurangi risiko terbentur.
  • Pakai keranjang berlabel untuk mainan atau barang anak agar mudah dirapikan.
  • Gunakan pelindung pada knop kompor.
  • Hindari penggunaan rak meja atau lemari yang mudah ketarik dan terjatuh.
  • Gunakan karpet, matras, atau foam mats di lantai agar jatuh lebih empuk.
  • Sediakan bangku kecil di area pintu supaya anak mudah mengganti sepatu.

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua saat Anak Jatuh dari Tangga?

Foto: Ketut Subiyanto/Pexels

Anak yang terjatuh dari tangga sangat mungkin terbentur kepalanya dan mengalami cedera. Hal itu bisa saja berbahaya, bisa juga tidak. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah ketika anak muntah-muntah, kejang, lumpuh, sesak, pendarahan, atau penurunan kesadaran setelah mengalami benturan.

Bila tidak ada tanda-tanda bahaya tersebut, Mommies dan Daddies atau orang dewasa di sekitarnya bisa melakukan penanganan awal berupa:

  • Meminta anak lebih banyak istirahat.
  • Memberi anak makan dan minum seperti biasanya.
  • Awasi anak saat beraktivitas, seperti menjauhkan mereka dari tangga, kaca, atau benda lainnya yang berbahaya.
  • Amati kemungkinan munculnya tanda bahaya seperti yang disebutkan di atas.

Terakhir, jika anak mengalami tanda-tanda bahaya di atas dalam 1–3 hari ke depan setelah terjatuh dari tangga, segera periksa ke dokter untuk menerima penanganan yang optimal.

Pada akhirnya, rumah yang aman dan ramah anak adalah cara untuk melindungi keluarga untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

BACA JUGA: Orang Tua Perlu Tahu! 8 Barang di Rumah yang Bisa Jadi Penyebab Pneumonia pada Anak

Ditulis oleh: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Cover: Pavel Danilyuk/Pexels