banner-detik
SELF

Sering Makan Seblak Bisa Sebabkan Gastritis Erosif, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya!

author

Mommies Dailyin 3 hours

Sering Makan Seblak Bisa Sebabkan Gastritis Erosif, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya!

Wanita usia 21 tahun mengalami gastritis erosif (peradangan lambung serius) akibat hobi makan seblak setiap hari. Apa bahaya makan makanan pedas?

Makan makanan pedas dan bermecin memang enak, salah satunya yang paling sering dan diminati adalah seblak. Seblak adalah makanan berkuah yang berisi aneka macam, seperti kerupuk, sosis, bakso, telur, dan sebagainya. Rasanya pun pedas dan asin. Makanan ini menjadi jajanan favorit banyak orang. Bukan hanya murah, tetapi juga nagih.

Nah, masalahnya adalah ketika memakan seblak terlalu berlebihan. Melansir detikHealth, seorang perempuan berusia 21 tahun menderita penyakit gastritis erosif atau peradangan lambung akibat setiap hari memakan seblak, bahkan bisa sampai dua kali sehari. Ia mengalami gejala demam, batuk, mual, dan muntah. Tak hanya itu, ia merasa tubuhnya sangat lemas sampai tak bisa bangun dari tempat tidur. Sebenarnya apa yang berbahaya dari memakan seblak?

BACA JUGA: Awas! 18 Produk Herbal dan Suplemen Ini Dinyatakan Ilegal oleh BPOM RI

Bahaya Makanan Pedas dan Bermecin

Memang, menyantap seblak bukannya tidak dilarang. Akan tetapi, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Masih mengutip detikHealth, bahan-bahan olahan beku (frozen food) dan penggunaan sambal perlu dibatasi. Bukan hanya seblak, tetapi juga makanan pedas lainnya.

Ketika lambung dan usus tidak bisa bekerja dengan baik, tubuh bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, hingga komplikasi yang lebih serius seperti infeksi rongga perut. Padahal organ pencernaan sangat penting sebab berfungsi untuk memecah nutrisi pada makanan yang dibutuhkan tubuh untuk energi, pertumbuhkan, dan regenerasi sel seperti dikutip dari National Institutes of Health (NIH).

Jadi, kesehatan organ pencernaan dan lainnya sangat penting untuk dijaga. Caranya bisa dimulai dari mengurangi konsumsi makanan pedas dan bermecin dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.

gastritis erosif

Foto: jcomp/Freepik

Jenis-jenis Penyakit Lambung

Mengutip Cleveland Clinic, memakan makanan pedas bisa membuat sakit perut, diare, nyeri dada, sakit kepala, hingga muntah-muntah. Sebab, zat capsaicin dalam cabai bisa memicu gangguan pada kesehatan. Berkaca dari kasus di atas, makanan pedas bahkan bisa menyebabkan gastritis erosif. Berikut beberapa jenis penyakit lambung yang bisa terpicu akibat makanan pedas.

1. Gastritis

Merangkum dari berbagai sumber, gastritis atau peradangan pada dinding lambung adalah penyakit yang terjadi ketika lapisan pelindung lambung terkikis dan berpotensi menyebabkan luka. Gastritis memiliki berbagai jenis dan salah satu jenis yang lebih serius adalah gastritis erosif. Makanan pedas bisa memicu gastritis, juga bisa disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid jangka panjang, minuman alkohol berlebihan, hingga adanya penyakit autoimun.

2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Penyakit ini umumnya menyebabkan heartburn (rasa terbakar di dada), nyeri dada, dan rasa pahit di mulut. Nah, makanan pedas bisa memicu atau memperparah GERD. Mengutip Healthline, makanan pedas bisa memperburuk gejala refluks asam meskipun hal ini tergantung dengan toleransi setiap individu.

3. Gastroparesis

Gastroparesis adalah penyakit pada otot lambung yang membuat gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus lebih lambat. Gejalanya meliputi pusing, muntah, kembung, dan berat badan menurun. Makanan pedas memang tidak secara langsung menyebabkan gastroparesis, tetapi mengonsumsi ini bisa memperparah gejala penyakit tersebut.

Makanan yang Aman Bagi Orang dengan Sakit Lambung

Bila Mommies mengalami gastritis, berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk bantu menyembuhkan gastritis seperti dikutip dari Healthline:

  • Makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan
  • Makanan rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan sayuran
  • Makanan dengan tingkat keasaman rendah, termasuk sayur-sayuran dan kacang-kacangan

Nah, itu dia kenapa makanan pedas perlu dibatasi supaya tidak menimbulkan gangguan pada lambung. Ketika lambung sudah bermasalah, Mommies pasti kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari. Jadi, jaga kesehatan lambung Mommies semua, ya!

BACA JUGA: Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Perempuan 40+: Kulit Kencang, Tulang Kuat, Bebas Nyeri Sandi

Penulis: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Cover: diana.grytsku/Freepik 

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan