7 Universitas Peserta Clash of Champions, Bisa Jadi Motivasi dan Inspirasi

Penasaran di mana saja universitas para peserta Clash of Champions? Cek juga prestasi, bidang unggulan, dan tokoh alumninya di sini, yuk!

Clash of Champions langsung menjadi tontonan favorit banyak orang terutama para pelajar di Indonesia. Acara ini merupakan kompetisi bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari kampus-kampus ternama di berbagai penjuru dunia.

Menariknya, daftar peserta musim pertama dan kedua selalu diisi oleh universitas-universitas kelas dunia yang namanya sudah akrab di telinga. Melihat kiprah dan prestasi mereka bisa menjadi sumber inspirasi, baik bagi mahasiswa yang sedang berjuang meraih mimpi maupun pelajar yang masih menimbang pilihan kampus.

Di artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat 7 universitas peserta Clash of Champions—mulai dari alasan kampus tersebut dianggap kampus top, bidang apa saja yang jadi unggulan, hingga siapa saja tokoh besar yang pernah mengenyam pendidikan di sana. Siapa tahu, salah satunya bisa jadi tujuan studimu di masa depan!

Daftar Kampus Mancanegara Tempat Studi Peserta Clash of Champions

Dari musim pertama sampai musim kedua, Clash of Champions menghadirkan deretan peserta yang punya prestasi gemilang di bidang akademik. Latar belakang tempat mereka berkuliah pun berasal dari kampus top baik dalam negeri maupun mancanegara. Banyak yang mengemban ilmu di kampus terbaik di dunia.

BACA JUGA: 8 Kampus yang Punya Program AI di Indonesia, Siap Hadapi Era Digital!

Yuk, kepoin universitas yang menaungi para peserta Clash of Champions berikut!

1. Imperial College London

Foto: Imperial

Imperial College London punya reputasi yang bagus sejak lama dan kini menduduki peringkat kedua terbaik kampus sedunia menurut QS World University Rankings 2026. Fokus di bidang STEM—Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), Mathematics (Matematika), sejumlah tokoh ternama dunia adalah alumninya. Beberapa di antaranya ada Sir Alexander Fleming (penemu penisilin dan peraih Nobel Kedokteran 1945) dan Brian May (gitaris band Queen dan astrofisikawan).

Peserta CoC

David Goh—Mathematics and Statistics (Season 2)

2. Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST)

Foto: K-Campus

Didirikan untuk memajukan daya saing teknologi Korea, KAIST telah berdiri sejak 1971 sebagai universitas riset nasional pertama. Kampus ini unggul di bidang STEM, pun memiliki julukan “MIT-nya Korea Selatan”. Sebab, kampus ini punya reputasi sebagai pusat riset dan inovasi teknologi di Asia. Beberapa warga Indonesia pun ada yang mengibaratkan ITB sebagai KAIST-nya Indonesia.

Peserta CoC

Xaviera—Computer Science dan Business Tech Management (Season 1)
Valerio—Computer Science dan Material Science and Engineering (Season 2)

3. University of Oxford

Foto: University of Oxford NA Office

Berdasarkan QS World University Rankings 2026, University of Oxford menempati peringkat ke-4 sebagai kampus top di dunia. Tak heran, kampus yang telah berdiri sejak abad ke-12 ini punya sejarah yang panjang dan banyak menaungi tokoh-tokoh global, antara lain Stephen Hawking (fisikawan teoretis, kosmolog, dan penulis), Bill Clinton (mantan presiden Amerika Serikat ke-42), dan J.R.R. Tolkien (penulis dan akademisi). University of Oxford terkenal di bidang ilmu humaniora, filsafat, politik, ekonomi, kedokteran, hingga sains murni.

Peserta CoC

Nabil—Computer Science (Season 1)

BACA JUGA: Remaja Mommies Ingin Melamar Kuliah ke Luar Negeri? Siapkan 7 Hal Ini!

4. Yale University

Foto: Yale

Universitas Yale berdiri sejak 1701, menjadikannya sebagai kampus tertua ketiga di Amerika Serikat. Kampus ini pun masuk ke dalam Ivy League, liga kampus paling prestisius di AS. Punya banyak program dengan berbagai bidang, kampus ini terkenal di sektor ekonomi, ilmu komputer, politik, hukum, seni, dan humaniora.

Yale University menduduki peringkat ke-21 di dunia dan punya jaringan alumni berpengaruh, antara lain William Howard Taft (mantan presiden Amerika Serikat ke-27), George H.W. Bush (mantan presiden Amerika Serikat ke-41), penulis Sinclair Lewis, hingga aktris Lupita Nyong’o.

Peserta CoC

Nevin—Computer Science & Economics (Season 1)

5. Nanyang Technological University (NTU)

Foto: NTU

NTU menempati peringkat ke-12 sebagai kampus terbaik di dunia. Dengan julukan sebagai salah satu “smartest campus” dan berfokus pada riset intensif, NTU unggul di bidang teknik, teknologi informasi, ilmu komputer, dan ilmu lingkungan. Tak hanya itu, kampus ini bermitra riset dengan perusahaan global, seperti Rolls-Royce, Alibaba, dan BMW. Kampus ini juga sering disebut sebagai salah satu yang paling indah dan ramah lingkungan di dunia.

Peserta CoC

Chris—Applied Physics (Season 1)
Nando—Environmental Science (Season 1)
Keiko—Business Banking & Finance (Season 2)
Daniel—Computer Science (Season 2)

6. Seoul National University (SNU)

Foto: Law School Global League

Berdasarkan peringkat QS, SNU menempati peringkat ke-38 di dunia. Tak heran, kampus ini memiliki reputasi sebagai universitas riset nomor satu di Korea Selatan. Kampus ini unggul di berbagai bidang, khususnya di sektor ilmu pengetahuan, teknologi, hukum, dan kesehatan.

SNU pun menjadi rumah banyak tokoh-tokoh terkenal Korea Selatan, misalnya mantan presiden Korea Selatan Moon Jae In, sutradara pemenang Oscar Bong Joon Ho, founder SM Entertainment Lee Soo Man, dan aktris Kim Tae Hee.

Peserta CoC

Khai—Civil and Environmental Engineering (Season 2)

7. National University of Singapore (NUS)

Foto: Top Universities

NUS konsisten berada di peringkat atas global dengan kualitas risetnya yang tinggi, menjadikan kampus ini salah satu yang terbaik di dunia. Kampus ini menduduki peringkat ke-8 versi QS. NUS terkenal di bidang teknik, teknologi, komputer, kedokteran, ilmu alam, hukum, dan bisnis. Michael Spence, ekonom pemenang Nobel 2001, pernah menjadi profesor di NUS.

Peserta CoC