Si anak remaja lagi getol cari kesempatan kerja sampingan atau side hustle? Coba beberapa ide berikut ini, siapa tahu bisa jadi inspirasi.
Masa remaja itu seyogyanya adalah masa bersenang-senang. Kehidupannya pasti seputar sekolah, nongkrong bareng teman, ikut ekskul, atau sekadar rebahan sambil scroll TikTok. Iya, memang kewajiban mereka itu utamanya belajar.
Tapi di sisi lain, sebenarnya masa remaja adalah masa yang tepat buat mulai belajar satu hal penting, yaitu kemandirian finansial. Bukan berarti harus langsung cari kerja yang ada gajinya tiap bulan, tapi justru dari hal-hal kecil seperti side hustle.
Dengan side hustle atau kerja sampingan, anak-anak remaja bisa belajar menghargai usaha, memahami nilai uang, dan bonusnya menambah uang jajan tanpa harus selalu minta. Seru, kan? Apalagi era digital saat ini, seperti membuka banyak pintu peluang. Nggak perlu modal besar, yang penting ada kemauan, dukungan dari orang tua, dan tentu saja, kegiatan yang tetap aman dan sesuai usia.
Berikut ini beberapa ide side hustle yang bisa jadi inspirasi.
Photo by Alexey Demidov
Buat si anak remaja yang tangannya nggak bisa diam alias gratilan alias kreatif banget, beri semangat untuk membuat aksesoris dan menjualnya di marketplace. Bisa juga ditawarkan dulu di teman-teman sendiri, atau teman-teman ibunya.
Nah, ini biasanya buat si anak remaja yang suka banget mendokumentasikan hal-hal yang dia suka. Mommies mungkin bisa menyarankan mereka untuk bikin video hobinya. Misalnya, kalau dia suka main gitar, bisa di-record kegiatan main gitarnya. Kalau dia suka baking, bisa direkam baking step-nya. Apapun, deh, namun ingatkan lagi untuk tidak posting hal-hal yang bersifat sensitif.
Baca juga: Rekomendasi Brand Lokal yang Bikin Remaja Makin Keren
Photo by Green odette
Anak Mommies punya otak encer dan suka diminta teman-temannya jadi tutor? Usulkan padanya untuk menarik biaya setiap kali ia melakukan sesi tutor. Tidak usah banyak-banyak, sekadar untuk beli makanan juga boleh. Jadi uang jajannya sendiri juga bisa ditabung.
Mommies atau teman punya online shop, mungkin bisa menjadikan si anak remaja jadi admin akun medsosnya. Sekadar menjawab komen, membalas DM, hingga informasi list PO, pasti bisa ia lakukan. Pastikan si anak remaja disiplin, sopan, dan yang terpenting jangan sampai salah akun ketika mau posting materi ataupun komen.
Yang ini pasti gampang. Tinggal cari teman si anak remaja yang suka malas mencatat. Anak Mommies bisa menjual per lembar atau per topik. Harganya tentu disesuaikan. Yang paling fair memang dihargai per lembar catatan.
Photo by Monstera Production
Buat anak Mommies yang suka design atau menggambar, boleh juga dicoba menjual hasil karyanya. Saat ini tools design sudah semakin praktis dan canggih. Belajar otodidak di Canva pun juga bisa. Rajin-rajin nonton tutorialnya di youtube atau Tiktok biar makin daging ilmunya.
Baca juga: Cara Memilih Skincare untuk Anak Remaja Berikut Rekomendasi Produknya
Photo by Heber Vazquez
Beberapa coffee shop lokal yang mulai bermekaran ternyata membuka kesempatan remaja untuk magang jadi barista. Tentunya harus workshop dulu ya, terutama ketika anak Mommies belum punya pengalaman apa-apa di bidang perkopian. Cek Indeed untuk beberapa lowongan barista buat anak remaja.
Yang perlu diperhatikan orangtua, pastikan side hustle untuk si anak remaja aman, realistis, dan sesuai dengan kemampuan anak-anak zaman sekarang. Berikut ini tips supaya si anak remaja nggak kena tipu.
Itu tadi ide side hustle buat si anak remaja yang aman, realistis, dan sepertinya cukup mudah untuk dilakukan. Anak remaja Mommies kira-kira suka yang mana?
Cover photo by Heber Vazquez