25 Kalimat Penyemangat Untuk Ibu Menyusui. Realistis Tanpa Menye-Menye.

Kalimat penyemangat kali ini datang dari para veteran menyusui. Menohok, namun realistis. Mana kalimat yang paling bikin semangat?

Menyusui itu tidak seindah poster-poster penyemangat di ruang tunggu rumah sakit atau gambar di iklan. Jangan tertipu dengan foto ibu rambut rapi, wajah sumringah, dengan bayi yang anteng menyusu. Buat sebagian busui (baca: ibu menyusui) hal itu adalah hal yang mustahil.

Yes, menyusui itu ternyata bukan hal yang mudah. Tidur? Minimal. Nangis? Nggak cuma bayi. Dan kadang, ngerasa jadi milk machine on demand yang mau istirahat saja dilarang sama tangisan bayinya. Semua orang langsung suruh nenenin begitu si bayi menjerit. Padahal bisa saja karena dia lagi mengantuk. Ah, ah, ah. Mommies nggak sendirian. Banyak, lho, yang senasib. Nggak baby blues aja sudah Alhamdulillah, ya, kan?

Tapi, sebenarnya menyusui itu adalah nikmat dan anugerah dari Tuhan, yang belum tentu semua perempuan diizinkan untuk merasakannya. Karena itu, meski dengan segala kesulitannya, teruskan perjuangan ini Mommies. 25 kalimat penyemangat dari para veteran berikut ini, mungkin bisa membantu. Tenang, kalimat-kalimat afirmasi ini tetap realistis, kok, tanpa menjadi menye-menye dan cengeng. 

Baca juga: Tantangan Terbesar Ibu Menyusui di Indonesia. Kurang Dukungan Sosial.

1. Fokus saja sama aktivitas menyusui itu. Dengarkan kata ahli, dokter, atau bidan. Nggak usah dengarkan katanya influencer. (Ibu Fia
2. Menyusui itu harus ‘keras kepala’, karena bukan cuma bayi, ibunya juga perlu belajar dan latihan terus cara yang tepat. (Rahmasari)
3. Bapak-bapak harus jadi aktor utama, bukan cuma aktor pendukung dalam hal sesi menyusui. Pikir dan bikin cara supaya pasangan bisa menyusui dengan benar dan nyaman. (Ibu Ai)
4. Kalau dokter sudah bilang, tambah susu formula. Tambah aja. Jangan ngeyel. Jangan dengerin omongan sumbang di sekitar. Yang penting kesehatan bayimu. (Ibu Lola)
5. Enjoy the moment. Nikmati sukanya, nikmati juga dukanya. Karena hidup itu nggak cuma ada bahagia aja. Be grateful for what you have. (Regina)
6. Saat menyusui, coba fokus pada bayi. Perlihatkan padanya senyuman, tawa, bahkan ajak ngobrol. Percaya, deh, kamu akan melihat ekspresi bayi yang nggak akan pernah terulang lagi. Dewi.
7. Nggak usah membandingkan cara menyusui, tingkah bayi, terutama volume ASI orang lain. Fokus sama kamu dan bayimu. Insha Allah cukup.(Raisha)
8. Menyusui itu journey. Bukan kompetisi. Nikmati setiap perjalanan menyusuimu dengan si Kecil. Momen ini nggak akan pernah terulang lagi. (Helia)
9. Pada saat menyusui, bukan cuma perutnya yang diisi. Tapi juga tangki cintanya. Jadi, fokus pada bayimu. Jangan disambi nonton drakor. (Natasha)
10. Menyusui itu bukan cuma aktivitas memberi makan bayi, tapi juga proses seorang ibu menjadi ibu yang sabar, gigih, dan tekun. Apalagi kalau bayinya sulit terpuaskan ;P (Novita)
11. Ketika kamu merasa putus asa, hidup begini-begini aja, capek, letih, marah, semua campur aduk jadi satu, percayalah, ibu-ibu menyusui di luar sana juga mengalami hal yang sama. Kamu nggak sendirian. Tetap semangat! (Nadya)
12. Menyusui bukanlah hal tersulit dan terberat dalam mengurus anak. Tapi memilih sekolah terutama bayarnya adalah hal yang paling bikin hati cenat-cenut. (Ibu Natalia)
13. Menyusui bukan kompetisi, tanda cukup ASI ada di bayi, bukan di banyaknya stok ASIP. (Mama Rachel)
14. Perihnya payudara lecet akibat digigit saat menyusui, nggak ada apa-apanya dibanding perihnya hati membaca kenaikan uang sekolah setiap tahun. Jadi, teruslah menyusui, apapun yang terjadi. (Bunda Nurul)
15. Jika kamu fokus, maka menyusui adalah satu magical moment yang belum tentu semua perempuan diizinkan Tuhan mengalaminya. Jadi bersyukur adalah salah satu cara menguatkan semangat menyusui eksklusif. (July)
16. Perhatikan mata bayi saat sedang menyusui. Ketika ia menatapmu, itu cara dia bilang terima kasih. Enjoy the magical moment. (Ibu Mentari)
17. Merasa lelah itu wajar. Jangan sungkan dan malu minta tolong orang sekitarmu. Kamu bukan super woman yang bisa melakukan semuanya dalam satu waktu. (Ulfa)
18. Siapa bilang ibu menyusui itu harus selalu kuat? Kamu boleh lelah, tapi ingat, jangan menyerah! (Aldisa)
19. Bayi itu nggak butuh ibu yang sempurna, tapi ia butuh ibu yang nggak pernah menyerah untuk mencoba. (Mama Dyah)
20. Setiap malam panjang yang kamu lewati, akan berubah jadi kenangan manis suatu hari nanti. Enjoy every breastfeeding moment. (Asti P)
21. Kamu mungkin nggak akan menerima tepuk tangan, pujian, atau bahkan ucapan terima kasih dari suami. Tapi senyum si bayi sudah lebih dari cukup menghangatkan hatimu. (Angela)
22. Jangan biarkan pikiran negatif menguasaimu. Fokus pada hal positif dan percaya sama dirimu sendiri. (Santi)
23. Ketika ASImu dinyatakan tidak cukup, itu bukan berarti dunia runtuh. Kamu masih tetap bisa menyusui meski didampingi susu formula. Itu nggak bikin bayi menyalahkanmu, kok. Buat bayi kamulah ibu paling baik dan penuh cinta. (Nadhira)
24. Bayi baru lahir cuma punya 3 tuntutan. Kehangatan pelukan ibu, makanan untuk perutnya, dan keamanan dari kehadiran ibu. Menyusui memenuhi ketiga tuntutan itu. (Dr. Grantly Dick-Read)
25. Istirahat bukan tanda lemah atau pengabaian terhadap bayi, tapi bentuk cintamu pada diri sendiri. Menjadi ibu, tidak berarti kamu berubah jadi super woman. Kamu tetap seorang wanita yang butuh istirahat. (Bu Bidan Ida)

Baca juga: Rekomendasi ASI Booster untuk Ibu Menyusui. Mulai Dari yang Alami Hingga Suplemen dengan Harga Terjangkau

Setelah membaca kalimat penyemangat di atas, semoga Mommies tetap terus bersemangat menyusui, ya. Ingat, apa pun keputusanmu, tidak membuatmu lantas jadi ibu yang buruk. Yang penting kehadiran dan kehangatan dari Mommies yang dibutuhkan bayi.

Cover Photo by Thought Catalog