Anak Baru Masuk Sekolah? Ini 7 Perubahan Sikap yang Bisa Terjadi

Masa transisi masuk ke usia sekolah dan harus beradaptasi dengan lingkungan baru membuat anak bisa jadi mengalami beberapa perubahan sikap. Apa saja?

Masih nggak menyangka anak yang dulu ditimang-timang, kini sudah beranjak besar dan masuk usia sekolah. Momen ini mungkin dirasakan oleh para Mommies dan orang tua lainnya. Tapi bukan hanya orang tua saja, para anak juga punya perasaan yang bercampur aduk seperti senang, excited, bahkan bingung dari transisi memasuki masa sekolah ini, lho!

Predicting Children’s Social dan School Adjustment Following the Transition from Preschool to Kindergarten mengungkap transisi sekolah dapat memicu perubahan perilaku pada anak. Tidak hanya di rumah, tapi kondisi ini juga bisa terjadi di lingkungan sekolah.

Lalu, apa saja perubahan yang terjadi pada anak dalam masa transisi sekolah ini?

Perubahan Perilaku setelah Anak Masuk Sekolah

Ternyata, lingkungan sekolah yang baru bagi anak bisa membuat anak canggung karena belum merasa nyaman dan terbiasa berada di lingkungan lain selain rumahnya. Hal ini dibenarkan oleh Madeline Jessica, M. Psi., Psikolog, Psikolog Pendidikan.

BACA JUGA: 63 Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka Kemensos, Cek Lokasinya di Sini!

Berdasarkan penjelasan Psikolog Madeline, ada beberapa perubahan perilaku yang bisa terlihat saat anak baru masuk ke lingkungan sekolah:

1. Menarik diri dari teman di sekolah

Di lingkungan sekolah, anak bisa jadi menjauh dan kurang bersosialisasi dengan teman-teman barunya. Menurut Psikolog Madeline, kondisi ini disebabkan oleh proteksi diri anak karena merasa belum aman secara sosial.

Pastinya, hal ini merupakan kondisi yang wajar karena anak butuh waktu untuk mengenal teman dan lingkungannya yang baru. Mommies bisa bantu menjelaskan pada anak dan jangan memaksakannya untuk cepat beradaptasi untuk menghindari anak merasa tertekan.

Foto: RDNE Stock project on Pexels

2. Sulit mengikuti instruksi dan aturan

Anak yang baru masuk sekolah biasanya belum terbiasa dengan aturan intruksi dari guru dan aturan yang diterapkan di kelas dan di sekolah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya perbedaan cara mendidik di rumah dan di sekolah.

Maka dari itu, pendampingan orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam fase ini karena anak pasti butuh waktu untuk memahami sampai akhirnya bisa mengikuti aturan sesuai lingkungan.

3. Jadi terlalu aktif dan susah diam

Berbanding terbalik dengan dua poin sebelumnya, beberapa anak bisa jadi terlalu aktif dan tidak bisa diam di kelas. Bukan karena anak cari perhatian dan nakal, tapi kondisi ini merupakan cara anak untuk mengekspresikan rasa cemas dan stresnya. Sehingga, anak jadi susah fokus dan terlalu sering bergerak aktif.

Tentu saja peran orang tua dan guru diperlukan dalam fase ini untuk mendengarkan kecemasan dan dan mengerti emosinya yang belum terkelola dengan baik.

BACA JUGA: Apa Itu MLPS Ramah 2025? Ini Bedanya dengan MPLS Sebelumnya, Orang Tua Wajib Tahu!

Masih ada lagi beberapa perubahan sikap yang terjadi pada anak saat baru masuk sekolah. Untuk mengetahui selengkapnya, Mommies bisa baca di artikel 7 Perubahan Perilaku yang Bisa Terjadi setelah Anak Sekolah. 

Cover: krakenimages.com on Freepik