banner-detik
SELF

6 Tanda Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri

author

dewdewin an hour

6 Tanda Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri

Salah satu tanda mencintai diri sendiri adalah tahu kapan harus berkata tidak. Berhenti jadi people pleaser. Temukan 5 tanda lainnya di sini.

“If you can’t love yourself, how are you going to love somebody else?” Kalimat ikonik ini terdengar mudah, namun sulit untuk dilakukan. Karena ternyata banyak yang belum paham, bagaimana, sih, mencintai diri sendiri? Perilaku seperti apa yang dianggap mencintai diri sendiri? Apakah itu tentang memanjakan diri? Self-reward? Atau apa?

Menurut Brian Wind, PhD, dosen psikologi di Vanderbilt University dan Chief Clinical Officer di JourneyPure, sebuah pusat rehabilitasi khusus pengobatan kecanduan di Amerika Serikat, mencintai diri sendiri adalah cara kita menghadapi berbagai tantangan hidup. Cara ini akan memengaruhi tingkat kebahagiaan kita secara keseluruhan, serta berdampak langsung pada kesehatan mental dan fisik.

Lantas, bagaimana kita bisa tahu kalau kita itu sudah mencintai diri sendiri? Berikut ini tanda-tandanya.

1. Tahu kapan menentukan batasan

Mommies adalah seorang people pleaser? Orang yang sulit mengatakan tidak pada orang lain? Bahkan takut membuat orang lain sedih? Nah, ini cukup menantang. Karena salah satu tanda mencintai diri adalah tahu kapan harus bilang “tidak” atau “cukup”

Orang yang mencintai dirinya dengan sehat tahu kapan harus berkata cukup atau tidak kepada orang lain. Ia berani menunjukkan mana yang bisa diterima dan mana yang tidak, bahkan menetapkan standar tentang bagaimana ia ingin diperlakukan. 

Ketahuilah, batasan yang jelas bukanlah tanda kita egois, melainkan bukti bahwa kita menghargai dan menghormati diri sendiri. 

Baca juga: Perbedaan Nafkah Istri dan Uang Belanja Menurut Pakar

2. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

tanda mencintai diri

Photo by Photo by JESHOOTS.com

Terkadang, nih, kita suka mengorbankan diri sendiri demi orang lain atau bahkan pekerjaan. Ini termasuk, ketika kita lebih mengutamakan anak, suami, atau keluarga hanya karena kita merasa itu tanggung jawab kita. Padahal saat itu, mereka sebenarnya nggak butuh-butuh kita amat.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri itu penting, lho.  Misalnya, meluangkan 15 menit sehari untuk meditasi, setengah jam untuk berolahraga, atau satu malam dalam seminggu untuk sekadar nonton dan bersantai. Sendirian boleh, bareng-bareng juga jadi. Meluangkan waktu untuk diri sendiri bukan bentuk kemewahan, tapi sebuah kebutuhan.

3. Nyaman meski sedang sendirian

Bukan, ini bukan tentang introvert atau nggak butuh orang lain. Tapi lebih kepada bisa melakukan sesuatu tanpa perlu bergantung dengan orang lain. 

Betul bahwa kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Namun, hubungan dengan diri sendiri itu adalah yang paling penting.

4. Nggak butuh validasi orang lain

Photo by Photo by Alex P

Buat sebagian orang, “membuktikan diri” dengan mencari pengakuan dari orang lain itu penting. Ketika itu tak berjalan sesuai harapan, kita justru semakin yakin bahwa diri ini tak layak dicintai. 

That is not the point. Mencintai diri sendiri berarti melepaskan kebutuhan akan validasi dari orang lain. Jika orang lain menyukai kita, bagus. Kalau tidak, ya, sudah. Nggak masalah, kan?  

5. Nggak menyalahkan diri terus-terusan

Photo by Photo by RDNE Stock project

Salah satu tanda mencintai diri sendiri adalah dengan tidak terus-menerus menyalahkan diri atas sebuah kesalahan. Nggak melulu terjebak dalam penyesalan, melainkan memilih untuk belajar dan melangkah maju. 

Melakukan kesalahan yang menyebabkan kegagalan adalah bagian dari proses bertumbuh. 

Baca juga: Susahnya Mencintai Diri Sendiri dan Self Love Challenge

6. Nggak suka merendahkan orang lain

Ngaku, deh, siapa di sini yang punya second account medsos, hanya untuk meninggalkan komentar-komentar nyelekit atau jahat di akun selebriti, atau akun gosip? Moga-moga nggak ada, ya.

Jangan, ya, bun, ya. Orang yang benar-benar mencintai dirinya sendiri nggak pernah merasa perlu untuk merendahkan orang lain demi membuat diri mereka merasa lebih baik. 

Orang yang mencintai dirinya dipastikan jarang, bahkan hampir tidak pernah, berbicara buruk, menghakimi, atau menjatuhkan orang lain. Karena mereka tidak butuh itu. Cinta pada diri sendiri membuat kita terbiasa berlatih belas kasih terhadap diri sendiri, dan dari situ tumbuh pula rasa kasih terhadap orang lain.

Itu tadi tanda-tanda kita sudah mencintai diri sendiri. Yang perlu diingat, mencintai diri adalah tentang menerima diri secara utuh. Menerima kita punya luka, kekurangan, dan semua hal yang menjadikan kita manusia saat ini. 

Cover Photo by Hassan OUAJBIR/Pexels

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan