Sorry, we couldn't find any article matching ''

Benarkah Minum Susu 2 Liter Sehari Bisa Bikin Anak Cepat Tinggi? Ini Kata Dokter
Apakah aman dan efektif minum susu 2 liter per hari agar cepat tinggi? Simak penjelasan dokter anak dan risiko konsumsi susu berlebihan di sini.
Pekan lalu, pernyataan dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengenai konsumsi susu 2 liter per hari untuk anak-anaknya yang diklaim membantu pertumbuhan tinggi badan mereka, telah menjadi perbincangan panas. Dadan menyebutkan bahwa kedua putranya memiliki tinggi badan masing-masing 181 cm dan 185 cm karena rutin minum susu sejak dini, bahkan hingga dua liter per hari.
Namun, benarkah konsumsi susu sebanyak itu efektif dan aman untuk pertumbuhan anak? Mari kita telaah bersama fakta-fakta dan pendapat ahli.
BACA JUGA: 10 Susu Terbaik untuk Ibu Menyusui, Tinggi Asam Folat dan Nutrisi Lengkap
Kapasitas Lambung Anak Terbatas
Mengutip dari informasi yang dibagikan oleh dr. Miza Afrizal, Sp.A, di media sosialnya, beliau menjelaskan bahwa kapasitas lambung anak usia sekolah berkisar antara 500 hingga 1.000 mililiter. Jika anak mengonsumsi 2 liter susu per hari, yang dibagi menjadi tiga kali minum, maka setiap kali anak harus minum sekitar 660 mililiter susu. Volume ini dapat memenuhi lambung anak, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk makanan lain. Akibatnya, anak mungkin merasa kenyang dan enggan mengonsumsi makanan bergizi lainnya yang penting untuk pertumbuhan.
Kandungan Nutrisi Susu Kurang Lengkap
Meskipun susu mengandung protein, lemak, dan karbohidrat, dr. Miza menekankan bahwa susu tidak menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal. Susu hampir tidak ada kandungan zat besi, zinc, serat, vitamin C, dan asam amino esensial di dalamnya. Oleh karena itu, mengandalkan susu sebagai satu-satunya sumber nutrisi dapat menyebabkan kekurangan zat gizi penting lainnya untuk anak.
Dr. Miza menyimpulkan bahwa meskipun susu dapat menjadi bagian dari pola makan sehat anak, mengonsumsi 2 liter susu per hari bukanlah solusi yang realistis atau aman untuk meningkatkan tinggi badan. Sebaliknya, pendekatan yang seimbang dengan memperhatikan kapasitas lambung anak dan kebutuhan nutrisi yang beragam lebih dianjurkan untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Risiko Konsumsi Susu Berlebihan
Konsumsi susu yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, seperti:
- Anemia defisiensi besi: Susu dapat mengganggu penyerapan zat besi dan menyebabkan kekurangan.
- Obesitas: Kalori berlebih dari susu dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
- Gangguan makan: Anak mungkin menolak makanan lain karena merasa kenyang dari susu.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi susu sesuai dengan rekomendasi usia dan memastikan anak mendapatkan nutrisi dari berbagai sumber makanan.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan
Foto: Freepik
Meskipun susu kaya akan nutrisi penting seperti protein dan kalsium, bukan berarti menjadi faktor tunggal dalam meningkatkan tinggi badan. Pertumbuhan tinggi badan anak juga dipengaruhi oleh faktor genetik, latihan fisik, dan pola makan secara keseluruhan.
Untuk mendukung pertumbuhan optimal anak, berikut beberapa hal yang dapat Mommies perhatikan:
- Nutrisi Seimbang: Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang sesuai usianya.
- Aktivitas Fisik: Dorong anak untuk aktif bergerak dan berolahraga secara rutin.
- Tidur Cukup: Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
- Imunisasi Lengkap: Lengkapi status imunisasi anak untuk menjaga kesehatannya secara umum.
Nah, gimana menurut Mommies sendiri? Apakah berencana memberi anak minum susu 2 liter sehari?
BACA JUGA: Tips Memilih Susu UHT Rendah Gula untuk Anak dan Rekomendasi Susunya!
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS