Anak Mommies bingung memilih jurusan AI? Ini daftar kampus di Indonesia yang punya program AI. Lengkap dengan pendekatan yang digunakan!
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi salah satu bidang yang paling diminati di dunia pendidikan tinggi. Tidak hanya menawarkan prospek karier yang menjanjikan, AI juga membuka peluang untuk berkontribusi langsung dalam inovasi global.
Tak heran, banyak institusi pendidikan tinggi berlomba-lomba membuka program studi yang fokus pada AI untuk menjawab tantangan dan peluang era digital. Namun, tidak semua universitas menawarkan pendekatan yang sama. Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan, penting bagi calon mahasiswa untuk mengenal lebih dalam pendekatan yang diambil masing-masing kampus.
Mulai dari universitas swasta hingga negeri, berikut ini beberapa kampus yang menyediakan program AI, antara lain.
BACA JUGA: 8 Kesalahan dalam Memilih Jurusan Kuliah yang Sering Dianggap Sepele
Universitas Pelita Harapan (UPH) menunjukkan keseriusannya dalam bidang kecerdasan buatan dengan membuka Faculty of Artificial Intelligence (FAI), sebuah fakultas khusus yang menawarkan kurikulum berstandar internasional. Program ini membekali mahasiswa dengan dasar teori yang kuat, topik-topik mutakhir seperti Machine Learning dan Ethical AI, serta pengalaman praktis melalui proyek dan penelitian.
Universitas Bina Nusantara (Binus) turut meramaikan dunia pendidikan AI di Indonesia dengan membuka program studi Artificial Intelligence pada jenjang S1, yang akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2024–2025. Diresmikan sejak September 2023, jurusan ini mengusung kurikulum berfokus pada AI terapan dengan mata kuliah seperti robotics, machine learning, dan deep learning, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dan mendukung visi Binus dalam menghadirkan pendidikan berkelas dunia.
Universitas Syiah Kuala (USK) di Aceh menawarkan Program Magister Kecerdasan Buatan (S2) yang telah dibuka sejak 2021 di bawah Departemen Informatika, FMIPA. Meskipun belum memiliki program S1 khusus AI, program ini menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa pascasarjana yang ingin memperdalam bidang AI, dengan prospek karier yang luas seperti AI engineer, data analyst, hingga spatial data analyst.
Universitas Sumatera Utara (USU) menawarkan Program Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan sebagai kelanjutan dari program Sarjana Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Program ini berfokus pada penguasaan data skala besar, infrastruktur big data, serta teknologi seperti natural language processing (NLP) dan komputasi linguistik.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya menjadi salah satu universitas pertama di Indonesia yang membuka jurusan khusus AI untuk jenjang S1 melalui program studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA), yang mulai berjalan sejak tahun ajaran 2023/2024. Program ini merupakan pengembangan dari Teknik Informatika dan berfokus pada penerapan ilmu komputer di bidang kecerdasan buatan.
Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan program AI Academy sebagai hasil kolaborasi dengan Schlumberger global, yang ditujukan untuk mahasiswa dan profesional, khususnya di sektor energi. Bagi mahasiswa S1 ITB yang mengikuti program ini, nilai yang diperoleh dapat dikonversi setara dengan 3 SKS, sementara untuk mahasiswa program pascasarjana setara dengan 2 SKS.
Universitas Airlangga (Unair) membuka program studi S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan pada tahun 2023, dengan fokus pada integrasi antara teknologi robotika dan sistem kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem otonom. Mahasiswa akan mempelajari berbagai topik seperti ilmu komputer, mekatronik, cyber-physical systems, serta penerapan AI dalam sistem robotik, dengan prospek karier sebagai ahli robotika, AI, dan otomasi industri.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial yang dirancang untuk membangun pemahaman mendalam tentang teori dan penerapan AI dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Program ini terdiri dari 41 SKS dan dapat diselesaikan dalam 3 hingga 4 semester, serta menyediakan konsentrasi Applied AI in Business yang relevan dengan kebutuhan industri.
BACA JUGA: Pengajar Wajib Tahu, Ini Contoh Penggunaan AI dalam Dunia Pendidikan
Memilih program AI yang tepat tidak hanya mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan digital masa depan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Semoga membantu, Mommies!
Penulis: Nariko Christabel
Cover: frimufilms on Freepik