Sorry, we couldn't find any article matching ''

5 Tokoh Pahlawan Pendidikan Indonesia, Berpengaruh dan Inspiratif
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Yuk, ajak anak kenal lebih dekat dengan para tokoh pahlawan yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Setiap tahun, masyarakat Indonesia memperingatkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hardiknas ditetapkan secara resmi oleh Pemerintah pada 16 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 316 Tahun 1959.
Peringatan hari pendidikan ini sekaligus bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan sebagai momen untuk mengenang sejarah dan perjuangan para pahlawan pendidikan, serta menjadi refleksi pendidikan di masa depan.
Ada beberapa tokoh yang berperan penting dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Ki Hajar Dewantara
Foto: Wikipedia
Ki Hajar Dewantara sikenal sebagai tokoh pendidikan Indonesia, juga seorang guru, aktivis kemerdekaan, hingga pelopor pendidikan di zaman penjajahan Belanda. Beliau juga pendiri Perguruan Taman Siswa dan dianugerahi menjadi Bapak Pendidikan Nasional yang diresmikan Presiden Soekarno. Tut Wuri Handayani juga menjadi semboyan yang beliau ciptakan yang saat ini menjadi slogan yang digunakan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
BACA JUGA: 10 Universitas Swasta Terbaik Indonesia Bila Tak Lulus PTN, Versi EduRank
2. Raden Ajeng Kartini
Foto: Wikipedia
Meskipun dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita, perjuangan Kartini untuk pendidikan kaum perempuan juga merupakan bagian dari upaya memajukan bangsa dan melawan ketidakadilan kolonial. Melalui surat-suratnya, ia mengkritik diskriminasi dan memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. Pemikiran Kartini membuka jalan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang pada akhirnya berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan.
3. Dewi Sartika
Foto: Wikipedia
Sejalan dengan Kartini, Dewi Sartika juga gigih memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan di Jawa Barat. Ia mendirikan Sekolah Istri pada tahun 1904 untuk memberikan kesempatan belajar membaca, menulis, dan berbagai keterampilan kepada perempuan. Tindakannya ini merupakan bentuk perlawanan terhadap pembatasan peran perempuan di masa kolonial dan upaya untuk mencerdaskan bangsa.
4. K.H. Ahmad Dahlan
Foto: Wikipedia
Pendiri organisasi Muhammadiyah ini juga memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan Islam modern di Indonesia. Melalui Muhammadiyah, ia mendirikan sekolah-sekolah yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan umum. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muslim yang berpendidikan dan memiliki kesadaran nasional.
5. K.H. Hasyim Asy’ari
Foto: Wikipedia
Tokoh ulama dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini juga memiliki perhatian besar terhadap pendidikan. Beliau mendirikan pesantren Tebuireng yang menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka dan melahirkan banyak tokoh pejuang kemerdekaan. Pendidikan yang berlandaskan agama dan nasionalisme yang ditanamkan di pesantren turut berkontribusi dalam perjuangan melawan penjajah.
BACA JUGA: Pemutihan Ijazah Khusus Warga Jakarta, Ini Syarat dan Caranya
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS