Selain bermanfaat untuk mengasah softskill dan pengembangan karakter, mengikuti kegiatan volunteer juga bisa menumbuhkan rasa empati pada remaja.
Sekolah sudah, kursus-kursus juga sudah, apa lagi kegiatan yang bisa dieksplor untuk anak remaja? Coba ajak anak untuk volunteering atau mengikuti kegiatan sukarela.
Dikutip dari jurnal Time Well Spent: Manfaat Psikologis dari Volunteering yang ditulis oleh Rinanda Rizky Amalia Shaleha dan Elita Kurniasari, kegiatan volunteer atau sukarela adalah kegiatan apapun yang mengalokasikan waktu, tenaga serta materi secara cuma-cuma kepada orang lain, komunitas maupun organisasi. Faktanya, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat volunteering tertingggi di dunia.
Kegiataan sukarela memilki banyak manfaat bagi remaja, antara lain:
Bidang kegiatan sukarela pun sangat beragam, dari pangan, pendidikan hingga lingkungan. Anak bisa memilih kegiatan sukarela sesuai minat dan kemampuan. Berikut beberapa kegiatan volunteer yang bisa dipilih.
BACA JUGA: 5 Daftar Kegiatan Volunteer untuk Remaja di Saat Liburan
1. FoodCycle Indonesia
FoodCycle Indonesia adalah organisasi nonprofit yang beroperasi sebagai bank makanan dan berkomitmen untuk menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat prasejahtera yang membutuhkan. Saat ini, dalam rangka misi menyelamatkan Food Waste dan membagikannya kepada mereka yang membutuhkan, FoodCycle Indonesia membuka peluang untuk menjadi sukarelawan yang bertugas untuk menyortir roti-roti yang masih layak konsumsi untuk disumbangkan kepada organisasi penerima manfaat dan masyarakat yang membutuhkan. Jika tertarik, dapat mendaftar di relawan sortir roti.
2. Teens Go Green Indonesia
Jika anak tertarik pada isu lingkungan, bisa mengikuti berbagai program volunteer di Teens Go Green Indonesia. Komunitas ini berfokus pada isu di bidang pengelolaan sampah, pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim melalui edukasi dan aksi lingkungan. Beberapa proyek dan kampanye yang dilakukan antara lain Pemimpin Muda untuk Iklim dan Kemanusiaan, Green Leaders Academy dan Youth Climate Action Camp.
3. Sahabat Anak
Organisasi nirlaba ini lahir dari kesamaan visi dan misi pesertanya dalam bidang pelayanan sosial untuk anak-anak kaum marjinal, khususnya anak jalanan. Sahabat Anak membuka peluang kepada setiap lapisan masyarakat untuk menjadi relawan, tak terkecuali pelajar. Gerakan Sahabat Anak bertujuan untuk mengupayakan terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan, dan berpartisipasi.
4. Unicef Mitra Muda
Sejak 2021, Unicef Indonesia berkolabosari dengan U-Report Indonesia menggagas Mitra Muda sebagai wadah untuk anak muda dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sukarela terkait kesehteraan anak. Unicef dan U-Report Indonesia percaya anak muda bisa berpartisipasi aktif dalam membuat perubahan. Program ini terbuka bagi remaja hingga dewasa muda berusia mulai usia 12 hingga 24 tahun. Kegiatan yag dapat dilakukan para relawan mulai dari perencanaan program, membuat konten, kegiatan lapangan, kegiatan advokasi hingga menjadi pembicara. Klik di sini untuk informasi selengkapnya.
5. Rumah Relawan Remaja (3R)
Rumah Relawan Remaja atau Peace Volunteer Center adalah komunitas perdamaian yang bekerja untuk kemanusiaan. Program-program 3R antara lain Tanggap Darurat Bencana dan Konflik untuk membantu korban konflik dan bencana alam, Pustaka Kampung Impian untuk menyediakan sarana belajar dan perpustakaan di desa terpencil atau wilayah terdampak bencana. Selain itu ada juga Peace Camp, Peace School, Peace Library, Community Sharing hingga 3R Social Enterprise.
6. Semesta Kumbo
Semesta Kumbo bercita-cita untuk tumbuh menjadi ruang media anak yang bisa mendukung kemampuang anak untuk berekspresi, bereksperimen, berkarya, menulis dan bersuara tanpa batas. Komunitas ini membuka peluang untuk tergabung dalam tim sukarelawan guna mengembangkan komunitas.
7. Palang Merah Remaja
Mommies pasti sudah familiar dengan kegiatan ini. Organisasi yang berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia (PMI) ini berfokus pada misi penyelamatan, manajemen bencana, layanan kesehatan dan sosial. Tujuannya yaitu untuk mengembangkan karakter kepalangmerahan, menyiapkan kader PMI, dan melatih jiwa kemanusiaan. PMR dibagi menjadi tiga kelompok yaitu PMR Mula untuk siswa SD, PMR Madya untuk siswa SMP dan PMR Wira untuk anak SMA. Anak bisa bergabung melalui kegiatan PMR di sekolah atau yang ada di kelompok masyarakat.
8. Yayasan Bulir Padi
Jika anak memiliki minat mengajar matematika, bisa bergabung menjadi relawan tutor matematika SMP dan SMA/K di Yayasan Bulir Padi. Program Tutoring ini sebagai salah satu misi organisasi untuk membantu memberi akses pendidikan kepada anak-anak miskin dan hampir miskin. Daftar jadi relawan di sini.
9. Wahana Visi Indonesia (WVI)
Mau berkontribusi dalam bentuk paling sederhana? Cobain jadi Volunteer Social Media untuk Support Enough Campaign WVI. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan. Cukup like, comment dan share rangkaian post kampanye tersebut untuk mendukung kampanye tersebut lebih luas lagi. Cek selengkapnya di sini.
10. Indorelawan.org
Indorelawan adalah situs pencari kegiatan volunteer dalam berbagai bidang. Sebelum memutuskan untuk bergabung di organisasi atau bidang kegiatan sukarela tertentu, Mommies dapat melihat-lihat terlebih dahulu berbagai kegiatan yang tersedia untuk diikuti. Cek selengkapnya di sini.
Cover: Image by freepik