banner-detik
PARENTING & KIDS

Pelajaran Penting untuk Orang Tua dari Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron, selain Child Grooming

author

Rahmasari Muhammad6 days ago

Pelajaran Penting untuk Orang Tua dari Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron, selain Child Grooming

Selain dari sisi child grooming, ini beberapa pelajaran penting yang bisa diambil oleh orang tua dari kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron.

Kasus Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron masih bergulir hingga saat ini. Berita terkini, tim pengacara KSH dari firma hukum LKB & Partners malah mengajukan gugatan & tuntutan ganti rugi sebesar 12 miliar won (setara 134 miliar rupiah) kepada operator kanal Youtube HoverLab yang pertama mempublikasikan kasus ini, keluarga mendiang Kim Sae Ron serta orang yang mengaku bibi dari mendiang Kim Sae Ron.

Child grooming menjadi salah satu isu penting di kasus ini, usia Kim Soo Hyun yang sudah dewasa dan berumur 27 tahun menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron yang saat itu masih berusia di bawah umur, yaitu 15 tahun. Hal ini tentunya melanggar hukum dan etika sosial.

Selain child grooming, pelajaran penting apa lagi yang dapat kita ambil dari kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron?

BACA JUGA: Apa Itu Child Grooming? Pelajaran dari Kasus Kim Soo Hyun yang Viral Dibahas

Pelajaran Penting untuk Orang Tua dari Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron

Ini dia deretan pelajaran yang bisa diambil oleh orang tua dari kasus yang melibatkan dua artis Korea Selatan ini.

1. Membiasakan Anak Berani Mengakui Kesalahan, dimulai dari Diri Sendiri

Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan tulus bukanlah hal mudah, apalagi jika tidak terbiasa sejak kecil. Semuanya dimulai dari kita sebagai orangtua, akui jika kita berbuat salah, minta maaflah dengan tulus termasuk ke anak, dan setelah itu pikirkan dengan tenang, solusi untuk memperbaiki keadaan.

Minta maaf dengan embel-embel, misalnya, “Maaf, ya, tadi mama bentak kamu, abis kamu nakal, sih…” juga bukan tindakan tepat. Kita bertanggung jawab penuh atas semua kata-kata dan perilaku kita, apalagi sebagai orangtua yang menjadi role model anak.

Belajar dari orang tua, anak akan terbiasa mengakui kesalahan dan mengambil sikap solutif, bukan sibuk membela diri seperti yang dilakukan Kim Soo Hyun.

2. Apresiasi Usaha Anak, bukan Hanya Hasilnya

Terkadang, anak ingin mencapai kesempurnaan karena ingin dilihat dan diakui orang tuanya karena tanpa disadari orang tua sering berorientasi pada hasil, bukan usaha anak.

Jadi mulailah memberikan apresiasi, ucapkan terima kasih atas semua usaha anak. Walaupun hasilnya belum sesuai ekspektasi, sampaikan bahwa dia hebat karena sudah berusaha semaksimal mungkin dan kita bangga dengan usahanya.

Maka, anak akan paham bahwa yang terpenting adalah bukan hanya hasil, nilai, dan kemenangan atau “power” semata tapi kesuksesan yang sebenarnya adalah kebanggaan dari kerja keras dan sikap pantang menyerah walaupun menghadapi tantangan. Dan apapun hasilnya, kita sebagai orang tua menghargai perjuangan mereka.

Foto: Freepik

3. Ingatkan dan Contohkan bahwa Kita Bisa Maju Tanpa Menjatuhkan Orang Lain

Sebagai orang tua, biasakan untuk mencontohkan dan ingatkan anak untuk maju berkat kerja keras, kolaborasi dan adaptasi dengan orang lain, bukan dengan menjatuhkan orang lain.

Dimulai dari menjaga interaksi dan komunikasi yang baik serta saling menghargai sesama anggota keluarga, misalnya saat bermain board game bersama, hindari saling mengejek atau berlaku curang demi menang. Saat anak belajar hal baru, tidak perlu juga mengatakan, “Ah, kamu gitu aja gak bisa.” Hal ini akan menjadi contoh buruk dan membiasakan anak merendahkan orang lain, apalagi yang berbeda relasi kuasa seperti yang dilakukan Kim Soo Hyun terhadap Kim Sae Ron karena merasa lebih kuat secara finansial, usia, dan juga gender.

4. Hadir Secara Utuh untuk Anak dan Beri Dukungan Emosional yang Dibutuhkan

Kondisi orangtua yang berpisah sementara ibunya harus membiayai dia dan adik-adiknya, membuat Kim Sae Ron yang menjadi artis sejak usia 9 tahun jarang didampingi orang tua selama berkegiatan. Usia yang belum matang dan minimnya perhatian orang tua menjadikan mendiang rentan dimanipulasi oleh orang dewasa disekelilingnya.

Penting untuk diingat, ya, Mommies, apapun yang terjadi dengan kita atau hubungan kita dengan pasangan, anak tidak berhak menanggung akibatnya. Mereka tetap memerlukan kehadiran utuh dan pendampingan orang tua di semua proses dan fase tumbuh kembangnya. Anak yang tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan dari orang tua akan cenderung mencari perlindungan dari orang yang salah, seperti yang dialami oleh mendiang Kim Sae Ron yang menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun yang usianya terpaut jauh dengannya.

5. Asah Problem Solving dan Decision Making Skill Anak Sesuai Usia

Kemampuan mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah termasuk kemampuan yang harus diasah sejak dini, akan dibawa hingga dewasa dan sangat penting karena menentukan pemikiran, sikap dan cara anak dalam menghadapi kehidupan dan juga dalam berinteraksi serta berhubungan dengan orang lain.

Mengambil alih semua masalah atau terus menerus menentukan keputusan bagi anak bukanlah solusi tepat. Berikan mereka kepercayaan, kesabaran dan ruang untuk menyelesaikan semua masalah dan tantangan sesuai usianya dan tetap dampingi, misalnya anak berusia 5 tahun yang belajar memilih dab memakai baju sendiri walaupun mungkin masih kurang sesuai motifnya dan memerlukan waktu lebih.

6. Menyayangi Anak Bukan Membelanya Ketika Salah, Tetapi Mendampinginya saat Menghadapi Semua Risiko Perbuatannya

Seringkali kita melihat sikap orangtua yang membela anak dengan cara salah, misalnya sampai sanggup menyuap hakim agar anak tidak menerima hukuman, padahal jelas anaknya bersalah dengan semua bukti yang mendukung. Sikap ini bukannya menunjukkan kasih sayang, ya, Mommies, tetapi malah memperburuk keadaan dan tidak mendidik anak.

Mulailah sejak dini. Jika anak salah, dorong mereka untuk mengakui kesalahannya, tetapi tetap dukung mereka dalam menghadapi risiko akibat kesalahannya dengan penuh kasih sayang. Kita tidak bisa mengurangi hambatan untuk anak tapi kita bisa membantunya lebih kuat dengan mendampinginya dalam setiap kesulitan dan tantangan kehidupan.

BACA JUGA: Belajar dari Kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron, Ini Pelajaran Penting untuk Orang Tua

Cover: Instagram @soohyun_k216, Instagram @ron_sae

Share Article

author

Rahmasari Muhammad

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan