Sorry, we couldn't find any article matching ''

8 Tips Jitu untuk Ibu Bekerja agar Tetap Bugar Saat Puasa, Anti Loyo!
Puasa bukan halangan untuk tetap produktif! Dengan pola makan dan istirahat yang tepat, tubuh bisa tetap bugar saat puasa sepanjang hari. Ini tipsnya!
Menjalani puasa di tengah kesibukan sebagai ibu bekerja bukanlah hal yang mudah. Selain harus tetap fokus menyelesaikan tugas di kantor, Mommies juga tetap bertanggung jawab mengurus keluarga di rumah. Kurangnya asupan makanan dan cairan di siang hari bisa membuat tubuh lebih cepat lelah, sementara perubahan pola tidur seringkali berdampak pada tingkat energi dan konsentrasi.
Oleh karena itu, menjaga kebugaran selama puasa menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat. Selain itu, keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kebutuhan pribadi menjadi kunci utama dalam menjalankan puasa dengan nyaman. Jika tidak dikelola dengan baik, tubuh bisa mengalami kelelahan yang berujung pada penurunan produktivitas.
Tips Agar Ibu Bekerja Tetap Bugar selama Puasa
Menjalani puasa sambil tetap bekerja bisa menjadi tantangan bagi para Mommies. Supaya tetap bugar dan produktif saat puasa, berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
BACA JUGA: 5 Situs Kerja Remote Luar Negeri, Raih Gaji Dolar dari Rumah
1. Pastikan Sahur dengan Menu yang Bergizi dan Seimbang
Sahur yang seimbang membantu mempersiapkan tubuh untuk berpuasa sepanjang hari sekaligus mendukung fungsi pencernaan agar lebih optimal. Saat sahur, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk menjaga energi dan stamina sepanjang hari.
Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum, memberikan energi secara bertahap, sementara protein dari telur, tahu, atau ikan membantu menjaga daya tahan tubuh. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat dan vitamin agar tubuh tetap bugar dan kenyang lebih lama.
2. Menjaga Pola Makan saat Berbuka Puasa
Setelah seharian berpuasa, penting untuk berbuka dengan cara yang tepat agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas. Mulailah berbuka dengan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti kurma dan air putih untuk mengembalikan energi secara perlahan.
Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak tinggi karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, yang kemudian membuat tubuh mudah lelah. Setelah berbuka ringan, lanjutkan dengan makanan utama yang mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta sayuran untuk membantu pemulihan tubuh.
3. Mengatur Pola Tidur agar Tetap Tercukupi
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan tubuh mudah lelah dan sulit berkonsentrasi saat bekerja. Oleh karena itu, Mommies perlu mengatur waktu tidur dengan baik agar tetap bugar selama puasa. Usahakan tidur lebih awal di malam hari agar mendapatkan istirahat yang cukup sebelum sahur.
Jika memungkinkan, sempatkan tidur siang sebentar (power nap) selama 10–20 menit untuk membantu mengembalikan energi tanpa mengganggu waktu tidur utama. Hindari begadang yang tidak perlu dan kurangi penggunaan gadget sebelum tidur agar kualitas tidur lebih baik.
4. Menjaga Hidrasi Tubuh
Foto: drazen zigic on Freepik
Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi saat bekerja. Oleh karena itu, penting bagi Mommies untuk mencukupi kebutuhan cairan selama puasa. Pastikan untuk minum air putih yang cukup mulai dari waktu berbuka hingga sahur.
Gunakan pola 2-4-2, yaitu dua gelas air saat berbuka, empat gelas di antara waktu berbuka dan sahur, serta dua gelas saat sahur. Selain air putih, Mommies juga bisa mengonsumsi jus buah tanpa gula, air kelapa, atau infused water untuk menambah asupan cairan. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh dalam jumlah berlebihan karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
BACA JUGA: Perlukah Layanan Konseling dengan Psikolog di Kantor? Ini Kata Pakar
5. Melakukan Olahraga Ringan secara Rutin
Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti Mommies harus berhenti berolahraga. Aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi. Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, stretching, atau yoga yang bisa dilakukan setelah berbuka atau sebelum sahur.
Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan membuat cepat lelah. Jika waktu memungkinkan, Mommies bisa melakukan olahraga ringan selama 15–30 menit di sore hari menjelang berbuka. Ini bisa membantu tubuh tetap aktif tanpa menguras terlalu banyak energi.
6. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa membuat tubuh mudah lelah dan menurunkan produktivitas saat bekerja. Selama bulan puasa, penting bagi Mommies untuk menjaga kesehatan mental agar tetap fokus dan bersemangat. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau journaling untuk membantu mengurangi stres.
Jangan ragu untuk berbagi tugas dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya agar tidak merasa terbebani. Selain itu, pastikan untuk mengambil jeda sejenak saat bekerja, terutama jika merasa lelah atau kurang fokus. Tarik napas dalam-dalam dan lakukan peregangan ringan untuk membantu tubuh tetap segar.
7. Prioritaskan Tugas Berat di Pagi Hari
Setelah sahur dan istirahat yang cukup, tubuh masih memiliki energi optimal untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih berat. Oleh karena itu, manfaatkan waktu pagi untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi, seperti perencanaan kerja, menyusun laporan, atau menghadiri rapat penting.
Buatlah daftar prioritas tugas harian agar pekerjaan bisa diselesaikan secara lebih efisien. Dengan cara ini, Mommies tidak perlu mengerjakan tugas berat saat energi mulai menurun di sore hari, sehingga tetap bisa bekerja dengan produktif tanpa merasa kelelahan.
8. Menghindari Multitasking secara Berlebihan
Foto: master1305 on Freepik
Meskipun multitasking sering dianggap sebagai cara yang efisien untuk menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus, kenyataannya hal ini bisa membuat tubuh dan pikiran lebih cepat lelah, terutama saat berpuasa. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu akan membantu Mommies bekerja dengan lebih efektif dan mengurangi stres yang tidak perlu.
Cobalah teknik time blocking, yaitu membagi waktu kerja menjadi beberapa sesi fokus dengan jeda istirahat di antaranya. Misalnya, bekerja selama 45–60 menit, lalu istirahat selama 5–10 menit untuk meregangkan tubuh atau minum air setelah berbuka. Dengan cara ini, energi bisa lebih terjaga dan produktivitas tetap optimal.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Pelatihan Virtual Assistant, Harga Mulai Rp190 Ribuan
Menjalani puasa sambil tetap bekerja butuh strategi agar tetap bugar dan produktif. Dengan pola makan sehat, tidur cukup, mengelola stres, dan bekerja lebih efisien, Mommies bisa berpuasa dengan nyaman tanpa mengurangi produktivitas.
Berolahraga menjelang berbuka puasa juga menjadi waktu yang disarankan. Sebab, puasa bukan menjadi alasan untuk malas gerak. Ini beberapa workout ringan yang bisa dilakukan di bulan puasa.
Penulis: Nariko Christabel
Cover: marymarkevich on Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS