Seorang anggota DPR, Ahmad Dhani, menyarankan agar perempuan Indonesia dijodohkan dengan pemain bola naturalisasi ditambah embel-embel yang Musim bisa empat isteri.
“Naturalisasi pemain bola yang hebat lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Pemai-pemain bola yang sudah di usia 40 bisa juga kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Mungkin yang duda kita carikan jodoh di Indonesia. Apalagi kalau Muslim bisa 4 istri ya pak.”
Kayaknya saya salah, ya, punya standar tinggi terhadap pejabat negara, kalau melihat video cuplikan tersebut. Bagaimana seorang pejabat negara mengeluarkan kalimat-kalimat seperti itu di momen Raker ketika membahas soal program naturalisasi PSSI saat rapat DPR.
Saya pikir kalimat tersebut hanya layak dikeluarkan di tongkrongan bersama teman-teman tongkrongannya yang juga tak paham dengan issue gender. Seharusnya kalau untuk mengatur negara omongan yang keluar dari mulut, bukankah seharusnya lebih cerdas?
Jujur, sebagai ibu dari dua anak laki-laki, besar tanggung jawab saya untuk membesarkan anak laki-laki yang tak misoginis, tak seksis dan tak melanggengkan toxic masculinity. Karena bagaimana Indonesia akan menjadi negara yang ramah untuk perempuan dan mampu menghargai perempuan kalau sekelas pejabat negara aja bicara seperti itu?
Saya suka berdiskusi dengan para psikolog anak, bagaimana cara membesarkan anak laki-laki salah satunya agar anak laki paham merespek perempuan. Dan berikut saran dari mbak Vera Itabiliana, Psikolog Anak dan Remaja yang saran-sarannya sudah saya praktekkan sejak bertahun-tahun lalu.
BACA JUGA: 7 Cara Mendidik Anak Laki-laki agar Terhindar dari KDRT, Lakukan Sejak Dini
Sungguh nggak mudah ya tugas menjadi orang tua di saat kebodohan terpampang nyata di sekitar kita.
Cover: Instagram @ahmaddhaniofficial