7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Nggak Ada Indonesia

Work & Career

Dhevita Wulandari・2 days ago

detail-thumb

Beberapa negara memiliki jam kerja terpendek di dunia! Ini membuat mereka lebih bahagia karena rendahnya tingkat stres karena bekerja. Berniat pindah?

Jam kerja menjadi salah satu aspek penting dalam dunia kerja. Jam kerja mengatur berapa lama seorang karyawan harus bekerja dalam sehari. Setiap negara memiliki jam kerja yang berbeda-beda. Bahkan di Indonesia, jam kerja setiap orang berbeda berdasarkan berapa banyak kantor menetapkan jumlah hari kerja.

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023, jam kerja di Indonesia adalah 7 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu atau 8 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu. Namun, jam kerja tersebut tidak berlaku bagi sektor usaha dan pekerjaan tertentu.

Meski begitu, jam kerja di Indonesia masih tidak lebih panjang dibanding negara tetangga. Melansir dari detikFinance, Malaysia punya jam kerja sekitar 52,2 jam per minggu dan Singapura sekitar 51,9 jam per minggu.

Sebaliknya, sejumlah negara ada yang memiliki jam kerja terpendek di dunia yang dilansir dari Indian Express berdasarkan Database Statistik Upah dan Waktu Kerja Tahun 2024.

BACA JUGA: Kenali Cara Kerja Setiap Generasi, Mulai dari Baby Boomers hingga Gen Z

1. Vanuatu

Urutan pertama jam kerja terpendek di dunia dimiliki oleh Vanuatu yaitu rata-rata 24,7 jam per minggu. Negara kecil yang terletak di barat daya Samudra Pasifik ini memiliki kehidupan yang sederhana dan erat dengan kehidupan sosial, serta budaya kerja yang santai.

Karena kondisi ini lah, masyarakat Vanuatu cenderung memiliki tingkat stres yang rendah karena tekanan kerja yang minim. Masyarakat pun jadi punya waktu yang cukup untuk relaksasi dan berinteraksi sosial.

2. Kiribati

Masih terletak di Samudra Pasifik, jam kerja Kiribati rata-rata sekitar 27,3 jam per minggu. karena merupakan negara kepulauan, penduduk Kiribati sangat bergantung pada sektor perikanan dan perdagangan kecil, sehingga jam kerjanya pun fleksibel.

Hidup tanpa beban jam kerja yang panjang juga memberikan waktu pada penduduk di sini untuk melakukan aktivitas masyarakat yang mempererat hubungan antar warga. Maka dari itu, penduduk Kiribati cenderung memiliki tingkat kesehatan mental yang baik karena memiliki lebih banyak waktu untuk beraktivitas di luar pekerjaan.

3. Mikronesia

Rata-rata jam kerja dalam seminggu di Federasi Mikronesia adalah 30,4 jam. Jam kerja yang singkat memungkinkan masyarakat untuk menjaga keseimbangan hidup yang positif dan kesehatan mental yang stabil. Sebab, mereka dapat membagi waktu antara pekerjaan, keluarga dan aktivitas lainnya.

Sering kali, pekerjaan formal diimbangi dengan aktivitas yang bersifat komunal yang bertujuan untuk membangun hubungan sosial yang erat.

BACA JUGA: Rekomendasi Pekerjaan Remote untuk Para Ayah

Selain tiga negara di atas, masih ada empat negara lainnya yang memiliki jam kerja terpendek di dunia. Untuk membaca selengkapnya, Mommies bisa lanjutkan membaca dalam artikel “Anti Burnout, Ini Top 7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia”.

Cover: Freepik