Kenali Cara Kerja Setiap Generasi, Mulai dari Baby Boomers hingga Gen Z

#MommiesWorkingIt

Mommies Daily・29 Oct 2024

detail-thumb

Yuk, kenali cara kerja dari setiap generasi dari Baby Boomers, Gen X, Milenial, sampai Gen Z biar tim makin kompak dan produktif!

Di dunia kerja sekarang, kita nggak cuma ketemu orang-orang dari satu generasi aja. Ada Baby Boomers, Gen X, Milenial, sampai Gen Z yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tiap generasi punya keunikannya sendiri, termasuk dalam hal gaya kerja, cara berkomunikasi, dan nilai-nilai yang mereka pegang.

Mengenali gaya kerja tiap generasi bisa membantu untuk lebih paham bagaimana cara beradaptasi, bekerja sama, dan mengoptimalkan potensi masing-masing di lingkungan kerja. Yuk, kita bahas satu per satu!

Karakteristik Setiap Generasi di Dunia Kerja

Berikut ini perbedaan gaya kerja dari Baby Boomers sampai Gen Z.

Foto: Yan Krukau on Pexels

 

Baby Boomers (Lahir Tahun 1946 – 1964)

 

Baby Boomers adalah generasi yang sering disebut sebagai generasi pekerja keras. Mereka tumbuh di era teknologi masih minim, sehingga kebanyakan dari mereka lebih terbiasa dengan cara kerja manual atau tradisional. Bagi mereka, kesuksesan dalam karier itu penting, dan mereka percaya bahwa kerja keras adalah kunci untuk meraih keberhasilan. Jadi, nggak heran kalau generasi ini cenderung berdedikasi tinggi dan loyal pada pekerjaan.

Di tempat kerja, Baby Boomers biasanya menghargai hierarki dan menghormati atasan. Mereka lebih suka komunikasi tatap muka dibanding komunikasi digital. Selain itu, Baby Boomers sering punya komitmen jangka panjang terhadap perusahaan tempat mereka bekerja, dan cenderung setia pada satu perusahaan dalam waktu lama.

Bagi mereka, stabilitas karier adalah hal yang penting. Meski mungkin lebih lambat dalam beradaptasi dengan teknologi baru, Baby Boomers adalah sosok mentor yang baik untuk generasi di bawahnya.

BACA JUGA: 12 Tipe Teman Kerja, Ada yang Berbahaya dan Perlu Diawasi

 

Gen X (Lahir Tahun 1965-1980)

 

Generasi ini tumbuh di masa transisi antara dunia tanpa teknologi ke dunia serba digital, jadi mereka cukup fleksibel. Mereka nggak cuma memahami kerja manual seperti Baby Boomers, tapi juga bisa adaptasi dengan teknologi yang lebih modern.

Di tempat kerja, Gen X dikenal sebagai generasi yang mandiri dan pragmatis. Generasi ini biasanya menghargai keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Mereka bekerja keras, tapi tetap butuh waktu untuk bersantai dengan keluarga atau menikmati hobi. Dalam hal komunikasi, Gen X nyaman dengan email dan lebih suka interaksi yang langsung dan to-the-point. Mereka juga biasanya punya gaya kepemimpinan yang cukup tegas, tapi nggak segan untuk memberi ruang bagi ide-ide baru.

 

Generasi Milenial (Lahir Tahun 1981-1996)

 

Generasi Milenial atau Generasi Y adalah generasi yang membawa banyak perubahan di dunia kerja. Mereka tumbuh di era digital dan sangat akrab dengan teknologi. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang dinamis dan kreatif. Bagi mereka, pekerjaan nggak hanya soal mencari uang, tapi juga soal menemukan makna atau passion dalam bekerja. Mereka suka tantangan dan cenderung tertarik pada pekerjaan yang memberikan fleksibilitas serta kesempatan untuk berkembang.

Di tempat kerja, milenial sering kali mencari suasana kerja yang kolaboratif. Mereka lebih suka bekerja dalam tim dan terbuka pada ide-ide baru. Komunikasi mereka biasanya menggunakan platform digital, dan mereka nggak segan mengungkapkan pendapat atau ide dengan cepat. Generasi ini juga cenderung lebih menghargai work-life balance, sehingga mereka lebih tertarik pada perusahaan yang memberi fleksibilitas waktu dan remote working

Foto: cottonbro studio on Pexels

 

Generasi Z (1997-2012)

 

Gen Z adalah generasi terbaru di dunia kerja, dan mereka datang dengan gaya kerja yang unik. Mereka tumbuh di era yang benar-benar digital, di mana smartphone, media sosial, dan internet sudah menjadi bagian hidup sehari-hari sejak kecil. Generasi ini sangat adaptif terhadap teknologi baru dan cenderung kreatif dalam menemukan solusi. Buat mereka, teknologi adalah alat yang membantu pekerjaan jadi lebih efisien dan fleksibel.

Di tempat kerja, Gen Z sering menunjukkan kemampuan multitasking dan punya ekspektasi tinggi terhadap perusahaan. Mereka lebih suka bekerja di lingkungan yang inklusif dan progresif, di mana mereka merasa bisa menjadi diri sendiri. Gen Z juga punya kesadaran sosial yang tinggi, sehingga mereka tertarik bekerja di perusahaan yang punya nilai-nilai sosial atau dampak positif. Selain itu, mereka lebih menghargai hasil yang cepat dan tangkas, sehingga lebih suka komunikasi yang cepat seperti chat atau video call. Gen Z juga cenderung lebih fleksibel, jadi remote working atau kerja hybrid sangat cocok buat mereka.

BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Ini 5 Tips Mengatasi Canggung dengan Teman Kerja

Mengetahui gaya kerja tiap generasi penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Dengan memahami perbedaan ini, Mommies bisa lebih mudah beradaptasi dan bekerja sama dengan anggota tim dari berbagai generasi. Baby Boomers yang loyal dan berdedikasi, Gen X yang mandiri dan pragmatis, Milenial yang kolaboratif dan inovatif, serta Gen Z yang tangkas dan adaptif, semuanya punya peran penting dalam dunia kerja modern. 

Penulis: Aisyah Saharani Zulfahnur

CoverFauxels on Pexels