12 Tipe Teman Kerja, Ada yang Berbahaya dan Perlu Diawasi

#MommiesWorkingIt

Mommies Daily・15 Oct 2024

detail-thumb

Masalah kerja pasti akan selalu ada, mulai dari pekerjaan yang tidak ada habisnya hingga tipe teman kerja yang ternyata berbahaya.

Dinamika pekerjaan memang selalu saja ada gebrakan. Mulai dari masalah luar seperti Tapera dan potongan pajak pemerintah hingga masalah dari dalam yang tak jarang menyangkut teman-teman kerja Mommies. Bahkan, punya rekan kerja yang menyenangkan bisa dibilang langka, loh!

Masalah teman kerja ini sangat penting dalam keberlangsungan dan ketenangan hidup di tempat kerja. Dalam survei yang dilakukan Traliant, sistem manajemen internasional, kepada ribuan pekerja di Amerika menemukan fakta bahwa lingkungan kerja dan rekan kerja yang toksik sangat berperan memperburuk kinerja perusahaan.

Survei tersebut berjudul A 2024 Employee Survey Report on Workplace Violence, Harassment and Mental Health tersebut kinerja karyawan bisa menurun hingga 66% jika rekan kerja mereka melakukan gaslighting, bersikap pasif agresif, bahkan suka membual.

Wah, jadi penasaran kira-kira tipe teman kerja seperti apa sih yang harus Mommies waspadai di kantor? Yuk simak!

Ciri-ciri Rekan Kerja di Kantor dan Cara Menghadapinya

Tidak seperti memilih teman, Mommies tidak bisa memilih rekan kerja yang dimau. Meski tidak semua rekan kerja berbahaya, setidaknya awasi yang termasuk tipe berbahaya, ya.

Foto: fauxels on Pexels

1. Si Mentor

Seperti namanya, tipe rekan kerja ini bersikap layaknya mentor. Biasanya kalau ada anak baru di kantor pasti langsung dekat dengan rekan kerja ini karena mereka tak pelit berbagi ilmu. Tak hanya ilmu pekerjaan tapi juga yang di luar pekerjaan, loh.

Cara menghadapinya: Jalin hubungan baik dengan tipe rekan kerja seperti ini karena apapun yang mereka katakan akan sangat berguna menavigasi posisi Mommies di kantor. Apalagi jika Mommies termasuk fresh graduate yang membutuhkan banyak bantuan.

2. Si Humoris

Di tiap kantor selalu ada satu orang yang memang suka melontarkan candaan lucu. Pokoknya kalau ada dia pasti suasana kantor tidak akan bosan, deh. Peran mereka sangat membantu Mommies yang sering mumet saat menghadapi pekerjaan.

Cara menghadapinya: Tidak apa-apa loh berteman baik dengan si humoris ini karena sosok mereka memang membawa angin segar. Meski begitu tetap jaga profesionalitas dan jangan bercanda berlebihan terutama jika Mommies berada di dalam kantor dan sedang dalam jam kerja.

BACA JUGA: Hari Pertama Kerja, Ini 5 Tips Mengatasi Canggung dengan Teman Kerja

3. Si ‘Manis di Bibir’

Tipe rekan kerja ini biasanya suka bersilat lidah dan bicara yang manis-manis, biasanya ke atasan atau orang yang lebih senior daripada dirinya. Masalahnya, perilaku ini bisa sangat menyebalkan jika ia terkesan melangkahi peran kerja rekan yang lain.

Cara menghadapinya: Harus diakui basa-basi dalam kantor itu penting. Bahkan orang seperti ini bisa jadi yang cepat dipromosikan. Lebih baik membiarkan mereka sendiri. Namun, jadikan hal ini sebagai motivasi untuk menyoroti pencapaian Mommies dan juga ingatkan atasan kalau kerjaan Mommies tak kalah penting bagi perusahaan.

4. Si Pemenang

Ini dia rekan kerja yang paling bisa diandalkan. Kalau ada dirinya rasanya setiap proyek yang ia pegang akan selesai dan berhasil.

Cara menghadapinya: Terus dukung teman kerja seperti ini. Mommies bisa belajar banyak dari kemampuan dia di kantor.

5. Si Senior

Tak harus rekan kerja yang paling tua, bisa saja dia adalah sosok yang sudah paling lama bekerja di perusahaan tersebut.

Cara menghadapinya: Rekan kerja ini sangat berguna jika Mommies ingin tahu seluk beluk perusahaan dan bagaimana budaya politik di kantor. Jangan lupa untuk melibatkan rekan kerja ini dalam percakapan sehari-hari dan pengambilan keputusan, agar mereka tidak merasa ditinggalkan.

Foto: Christina Morillo on Pexels

6. Si Pengeluh

Tipe seperti ini mungkin awalnya adalah orang yang selalu bersungguh-sungguh di kantor. Namun, perilaku seperti ini bisa jadi merupakan hasil dari rasa frustasi, bosan, stres, atau tidak bahagia di tempat kerja.

Cara menghadapinya: Dekat dengan teman seperti ini sebenarnya sangat melelahkan. Jangan biarkan Mommies terseret ke dalam sikap negatif rekan kerja macam ini. Sebaliknya, cobalah untuk secara proaktif mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih positif, misalnya, solusi untuk rasa frustrasi mereka.

7. Si Pahlawan tanpa Suara

Dia adalah orang yang melakukan pekerjaannya dengan baik tapi tidak berusaha mengambil pujian untuk dirinya sendiri. Sebenarnya tipe ini sangat mirip dengan Si Pemenang, tapi mereka tidak menonjol. Sering diremehkan walau sangat penting.

Cara menghadapinya: Coba tarik mereka keluar dari zona nyaman mereka dengan melibatkan mereka dalam kesempatan untuk memimpin dan mengambil lebih banyak tanggung jawab.

8. Si Pemula

Di tiap kantor pasti ada satu orang seperti ini. Mereka biasanya baru saja lulus kuliah dan mengawali kerja mereka untuk pertama kalinya.

Cara menghadapinya: Ingatkah Mommies akan pengalaman bekerja pertama kalinya? Pasti grogi dan takut melakukan kesalahan. Nah, bimbinglah orang ini jika perlu atau setidaknya menjadi rekan kerja yang ramah. Pasti si pemula akan sangat berterima kasih.

9. Si Tukang Gosip

Mereka adalah sumber segala berita yang ada di kantor. Percakapan awal dengan mereka seringkali ditandai dengan, “Eh, tahu nggak sih…” Sisi positifnya, Mommies tidak akan ketinggalan berita, deh.

Cara menghadapinya: Berteman dengan tipe ini bisa menyenangkan dan seru. Namun bagaimana jika di suatu saat Mommies justru menjadi pusat dari cerita gosip yang ia sebarkan? Untuk itu, ambil semua yang dikatakan rekan kerja ini kepada Mommies dengan bijaksana dan jaga perkataan ketika orang ini ada di sekitar Mommies.

10. Si Pemalas

Sosoknya di kantor sering membuat Mommies bertanya-tanya, sebenarnya apa pekerjaan dirinya. Paling menyebalkan jika kemalasannya membuat pekerjaan Mommies bertambah.

Cara menghadapinya: Jika tindakan rekan kerja ini tidak berdampak langsung pada Mommies, yang terbaik adalah mengabaikannya. Namun, jika mereka memengaruhi kerjaan Mommies, pastikan manajer dan atasan tahu akan hal ini.

11. Si Politisi

Seperti tokoh politik di dunia nyata, rekan kerja ini fasih bermain politik di lingkungan kerja. Bisa saja Mommies menganggap mereka sebagai sekutu, tapi nyatanya menikam dari belakang!

Cara menghadapinya: Waspada dan jangan lengah. Pastikan semua perkataan dan tindakan rekan kerja ini terdokumentasi dalam bentuk pesan teks atau email sehingga saat ia memutarbalikan fakta, Mommies bisa menunjukkan buktinya.

12. Si Sahabat

Mempunyai sahabat di lingkungan kerja adalah keberuntungan. Tipe rekan seperti ini membuat hari-hari Mommies di kantor jadi lebih menyenangkan. Mereka mau mendengarkan curhat Mommies dan menemani Mommies melewati masa-masa sulit saat bekerja.

Cara menghadapinya: Hargai persahabatan yang Mommies jalin di tempat kerja! Inilah tipe rekan kerja yang akan selalu bisa diandalkan. Bersikaplah baik dan terbuka. Selain itu, tak ada salahnya membawa persahabatan ini keluar kantor dan mulai bertemu di akhir pekan.

BACA JUGA: 12 Kerugian Melakukan Perselingkuan di Kantor, Awas Jangan Terjebak!

Penulis: Imelda Rahma

Cover: jcomp on Freepik