Sorry, we couldn't find any article matching ''
Angkat Kisah Sandwich Generation, Ini 5 Pelajaran Berharga dari Film Home Sweet Loan
Ketika mimpi bertabrakan dengan realita, Home Sweet Loan ajarkan beberapa pelajaran hidup. Simak sinopsis dan pelajaran dari ilmnya di sini!
Film Indonesia terbaru yang berjudul Home Sweet Loan sukses menyita banyak perhatian masyarakat sejak hari pertama penayangannya pada Kamis (26/09/2024). Film hasil garapan Visinema Pictures ini diadaptasi dari novel best seller karya Almira Bastari dengan genre drama keluarga. Sejak perilisannya, film ini viral dan ramai diperbincangkan di jagat maya karena dianggap relevan dengan realita.
Film Home Sweet Loan mengangkat tentang keresahan anak terakhir yang memiliki keinginan untuk mewujudkan mimpinya tapi di lain sisi harus menjadi sebagai sandwich generation yang membantu kehidupan keluarganya. Film yang menceritakan tentang kisah persahabatan, cinta, serta perjuangan ini mampu memikat penonton karena terdapat banyak pelajaran yang bisa diambil.
Lalu, nilai-nilai apa saja yang bisa dipelajari dari Home Sweet Loan yang mengangkat isu tentang generasi muda dengan penggambaran yang realistis ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Foto: Instagram @homesweetloanfilm
BACA JUGA: Dijamin Seru, Ini 10 Film dan Series yang Cocok Ditonton Remaja
Sinopsis Film Home Sweet Loan
Film Home Sweet Loan mengikuti kisah tokoh Kaluna (Yunita Siregar) yang merupakan seorang pekerja kantoran kalangan menengah. Ia masih tinggal bersama dengan orang tua dan kedua kakaknya yang sudah berkeluarga. Kondisi tersebut membuat rumahnya menjadi ramai dan seringkali membuat Kaluna merasa terganggu.
Oleh karena itu, ia memiliki mimpi untuk memiliki rumah sendiri layaknya orang dewasa yang sukses. Kaluna berusaha keras untuk menabung dan hidup sederhana demi bisa mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Namun, nyatanya perkara tersebut bukanlah hal yang mudah, impiannya tersebut harus terbentur dengan realita kondisi keuangan keluarganya yang sulit.
Meskipun Kaluna merupakan anak bungsu, ia merupakan sandwich generation yang harus membiayai dan menanggung semua kebutuhan keluarga besarnya di rumah dengan penghasilan yang terbilang minim. Kondisi tersebut pun seringkali membuat Kaluna merasa seperti tidak sedang berada di rumah setiap kali pulang.
Daftar Pemain Film Home Sweet Loan
Foto: Instagram @yunitasiregar
Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dibintangi oleh sederet aktor ternama. Berikut ini Mommies Daily telah merangkum sederet pemain film Home Sweet Loan, antara lain.
- Yunita Siregar sebagai Kaluna
- Derby Romero sebagai Danar
- Risty Tagor sebagai Tanis
- Fita Anggriani Ilham sebagai Miya
- Ayushita sebagai Kamala
- Ariyo Wahab sebagai Kanendra
- Wafa Saifan Lubis sebagai Hansa
- Budi Rose sebagai Ayah Kaluna
- Daisy Lantang sebagai Ibu Kaluna
- Ina Marika sebagai Natya
- Ar Barrani Lintang sebagai Kaivan
Pelajaran Berharga dari Film Home Sweet Loan
Melalui dinamika perjalanan kehidupan Kaluna, terdapat banyak pesan berharga yang bisa dipetik mengenai keluarga, perjuangan hidup, hingga manajemen keuangan. Berikut pelajaran berharga yang bisa Mommies ambil dari film Home Sweet Loan.
1. Menjadi Anak Bungsu tidak Selamanya Mudah
Yunita Siregar yang memerankan tokoh Kaluna sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara harus tinggal bersama dengan dua kakaknya yang sudah berkeluarga. Meskipun ia merupakan anak bungsu, tetapi Kaluna memiliki beban yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan rumah, seperti mengisi token listrik atau bergelut di dapur.
Berdasarkan situasi tersebut, film ini ingin mengingatkan kembali pada penonton bahwa menjadi anak bungsu itu tidak selalu mudah. Seringkali anak bungsu dihadapkan pada situasi yang cukup memberatkan juga dari berbagai sisi kehidupan.
2. Mencoba Menjalankan Frugal Living
Seperti yang umum diketahui, frugal living merupakan gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan secara bijak dan hemat. Hal inilah yang bisa Mommies lihat dalam karakter Kaluna dalam Home Sweet Loan yang menerapkan gaya hidup sederhana untuk mewujudkan mimpinya.
Frugal living yang diterapkan Kaluna membuat Mommies bisa merenungi kembali terkait pengeluaran yang terkadang dipakai untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli kopi hingga membeli barang-barang yang sedang trend saat ini. Kaluna mengingatkan kita untuk fokus pada kebutuhan prioritas saja dan menghindari gaya hidup yang FOMO atau konsumtif.
3. Financial Freedom sebelum Menikah
Pembelajaran berharga yang bisa dipetik selanjutnya dalam film Home Sweet Loan adalah pentingnya untuk mencapai financial freedom sebelum merencanakan pernikahan. Keinginan Kaluna untuk memiliki rumah sebelum menikah memberikan gambaran generasi muda saat ini yang ingin mandiri secara finansial terlebih dahulu sebelum membaginya dengan pasangan hidup.
Penonton juga bisa melihat karakter kakak Kaluna yang hidup berpasangan dalam kondisi keuangan yang belum stabil dan manajemen yang cukup buruk. Demi mencapai kondisi keuangan yang stabil sebelum menikah, terdapat banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara konsisten seperti yang dilakukan Kaluna.
4. Memiliki Lingkup Pertemanan yang Sehat
Foto: Instagram @yunitasiregar
Dalam menghadapi banyak ujian hidupnya, Kaluna tidak sendirian, terdapat sahabatnya yang senantiasa mendukungnya di saat yang paling sulit. Selain hanya berbincang dan bercanda tawa, Kaluna bersama sahabatnya juga menjadi tempat curhat satu sama lain serta memberikan dukungan tanpa syarat.
Berdasarkan film Home Sweet Loan, memiliki pertemanan yang sehat memberikan banyak manfaat, seperti memberikan rasa aman dan nyaman sehingga tidak membuat kita merasa sendirian. Selain itu, lingkup persahabatan yang sehat juga bisa mendukung kesejahteraan psikologis yang dapat mengurangi kecemasan serta ketakutan yang berlebihan.
5. Tabungan untuk Ketidakpastian Ekonomi
Salah satu konflik dalam film Home Sweet Loan yang cukup menguras emosi adalah ketika hutang yang menghancurkan kehidupan keluarga Kaluna. Hutang akibat pinjaman online yang tidak terkendali memberikan dampak pada stabilitas hubungan antar anggota keluarga dan kepercayaan.
Film ini ingin mengajarkan kepada penonton untuk mengelola keuangan secara bijak, termasuk pentingnya memiliki tabungan. Tabungan bukan sekadar simpanan uang saja, melainkan tentang memberi kebebasan finansial untuk bertindak lebih leluasa tanpa adanya batasan ketika dihadapkan pada situasi yang darurat.
Melalui film Home Sweet Loan, kita diajarkan bahwa dalam kehidupan pasti akan dihadapkan dengan berbagai rintangan dan ujian. Namun, selalu ada pembelajaran yang bisa membuat kita untuk bangkit kembali menjadi lebih kuat. Semoga bermanfaat informasinya!
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Film Monster di Netflix, Terbaru Ada Sweet Home 3
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Instagram @yunitasiregar
Share Article
COMMENTS