Sorry, we couldn't find any article matching ''
Hati-Hati, 12 Kesalahan Ini Bikin Mommies Tak Dapat Promosi di Kantor
Dapat promosi atau naik jabatan di kantor bisa memotivasi Mommies untuk kerja lebih baik, tetapi jika ada sederet kesalahan berikut!
Promosi di kantor bisa menjadi hal menguntungkan bagi karier Mommies. Selain peningkatan karier, terkadang promosi juga disertai dengan kenaikan fasilitas dan tentunya gaji. Karena kita menghabiskan sekitar separuh dari waktu hidup kita untuk bekerja, mengapa tidak memanfaatkannya untuk mendapatkan promosi?
Beberapa orang bahkan memandang pekerjaan mereka sebagai panggilan untuk mencapai potensi tertinggi. Ada juga yang menikmati pekerjaan mereka, karena pekerjaan tersebut menghasilkan sumber energi positif dalam hidup mereka.
Nah, bekerja untuk mendapatkan promosi akan membantu Mommies lebih fokus, tetapi hati-hati ada kesalahan-kesalahan di kantor yang bisa menghambat promosi.
12 Kesalahan yang menghambat promosi
Foto: Freepik
Selain menjadi yang terbaik dalam pekerjaan dan menunjukkan bahwa Mommies memiliki potensi besar, salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan adalah menghindari membuat kesalahan sederhana yang bisa membuat Mommies kehilangan kesempatan untuk dipromosikan.
1. Menghindari tanggung jawab tambahan
Bekerja di luar jobdesk memang menyebalkan, tapi hal ini juga menjadi tolak ukur atasan untuk mempromosikan Mommies ke jabatan lebih tinggi. Ingatlah untuk selalu mengingat hal ini. Jika Mommies sedang berusaha mendapatkan promosi, jangan pernah menolak tanggung jawab tambahan, atau Mommies mungkin akan diabaikan untuk peran baru di masa depan.
2. Terlalu memaksa
Mommies mungkin sudah bekerja dengan sangat maksimal mungkin, dan bahkan sudah mengobrol dengan atasan untuk kesempatan promosi. Jika Mommies sudah berbicara dengan atasan tentang promosi, pastikan memberi mereka waktu untuk memikirkannya sebelum membahasnya lagi.
Jangan juga memberi ultimatum, sebaliknya, bersabarlah dalam menunggu jawaban. Namun jika atasan tak juga kunjung memberi jawaban, mungkin sudah waktunya Mommies mencari kesempatan di tempat lain.
3. Bekerja maksimal dari mula jangan di akhir saja
Beberapa perusahaan mempunyai pengukuran kinerja dengan waktu yang berbeda. Ada yang melakukannya setiap 6 bulan sekali, ada juga yang setiap setahun sekali. Jika ingin promosi, jangan menghabiskan paruh pertama penilaian dengan bekerja setengah-setengah dan hanya bagus di akhir saja.
Ketika Mommies melakukan ini itu biasanya sudah terlambat dan pihak atasan mungkin sudah mengambil keputusan siapa yang akan dipromosikan, sesuai kinerja dari awal hingga akhir.
4. Jangan melempar kesalahan
Mommies mungkin tahu beberapa rekan kerja di kantor yang susah sekali mengakui kesalahan mereka. Jangan diikuti, ya. Jika Mommies membuat keputusan yang salah di tempat kerja, jangan mencari-cari alasan, karena itu justru menunjukkan Mommies tidak kompeten sekaligus bisa dimusuhi oleh rekan kerja lain.
Ambillah tanggung jawab dan perbaikilah kesalahan tersebut. Ini adalah cara terbaik untuk menunjukkan kedewasaan dan kemampuan untuk maju di lingkungan kerja.
5. Tidak upgrade skill
Lingkungan kerja merupakan hal yang dinamis, apalagi jika Mommies bekerja di bidang kreatif yang selalu mengikuti tren. Keterampilan yang dulu bisa jadi tidak lagi berlaku di zaman modern ini. Ingin dapat promosi? Jangan malas dan tingkatkan keterampilan dengan berbagai bootcamp.
6. Punya metode komunikasi yang buruk
Katanya yang bisa dapat promosi itu yang bisa ‘menjilat’ atasan? Meskipun kami tidak setuju, tapi kemampuan komunikasi yang baik di tempat kerja memang baik. Tak perlu sampai menjilat, setidaknya Mommies tahu bagaimana berkomunikasi secara profesional, menghindari drama, dan meluangkan waktu basa-basi, agar ‘terlihat’ di kantor.
7. Kurangnya inisiatif
Karyawan yang hanya melakukan apa yang diminta dari mereka tanpa menunjukkan inisiatif untuk melakukan lebih dari pekerjaan mereka cenderung tidak akan dipromosikan. Atasan mencari karyawan yang suka mengambil setiap kesempatan di luar sana dan ingin melakukan lebih dari sekadar tugas pekerjaan mereka.
8. Tidak jujur
Perusahaan besar biasanya sangat tegas jika ada ketidakjujuran yang dilakukan oleh karyawan mereka. Jadi sebaiknya Mommies menjauhi hal ini dengan tidak berbohong. Jika Mommies tidak suka dengan seseorang di kantor, jangan menyebarkan berita bohong karena karma bisa menggigit balik.
9. Berpakaian yang rapi
Foto: Freepik
Sempat viral di media sosial bahwa pakaian tidak berperan dalam pekerjaan, apalagi jika bekerja di perusahaan kreatif dan start-up. Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Jika Mommies menginginkan promosi jabatan, Mommies harus berpenampilan profesional. Ini berarti datang ke tempat kerja dengan pakaian kerja yang sesuai dan selalu menjaga kebersihan diri.
Jangan datang ke tempat kerja dengan pakaian yang kusut, longgar, atau terbuka. Jika dilakukan ada kemungkinan besar atasan tidak akan melihat Mommies sebagai kandidat yang baik untuk promosi. Tidak hanya itu, rekan kerja mungkin akan kurang menghormati Mommies.
10. Manajemen waktu yang buruk
Perusahaan tidak akan pernah mempertimbangkan karyawan yang selalu terlambat dan melewatkan tenggat waktu. Karyawan seperti ini kecil kemungkinannya untuk dipromosikan. Orang yang dapat mengatur waktu secara efektif dan memprioritaskan tugas sesuai dengan kepentingannya kemungkinan besar akan masuk dalam daftar yang dihargai.
11. Kurangnya kerja sama tim
Sangat penting bagi semua karyawan untuk menjadi pemain tim yang baik karena, tanpa koordinasi, sebuah tim tidak dapat berjalan secara efisien. Pemain tim yang baik berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif, sehingga juga mudah dilirik oleh atasan untuk dipromosikan.
12. Melakukan hal pribadi di jam kantor
Saat berada di kantor dalam waktu kerja, itu berarti Mommies harus mendedikasikan waktu untuk mengerjakan tugas kantor. Ini berarti, sejak jam mulai bekerja, Mommies harus fokus pada tugas-tugas. Ada hal pribadi yang mendesak dan tidak bisa dilewatkan? Mintalah izin ke atasan atau HR di tempat kerja.
BACA JUGA: Cek Kesehatan Seksual untuk Perempuan: Jenis, Biaya, dan Lokasinya
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS