No Gadget untuk Siswa, Pemerintah Prancis Terapkan Larangan HP di Sekolah Mulai 2025!

Education

Mommies Daily・17 Sep 2024

detail-thumb

Khawatir dapat mengganggu siswa, pemerintah Prancis dan sejumlah negara Eropa lainnya berlakukan larangan penggunaan HP di sekolah.

Pada era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain dewasa, anak-anak kerap kali menghabiskan waktu cukup lama untuk bermain dan menggunakan ponsel. Jika dibiarkan, kondisi ini justru bisa berdampak buruk karena dapat membuat si kecil menjadi kecanduan dan sulit memisahkan diri dengan gadget.

Untuk mengurangi dampak tersebut, pemerintah Prancis akan menerapkan larangan penggunaan ponsel bagi siswa di bawah usia 15 tahun selama di sekolah. Kebijakan tersebut direncanakan akan berlaku mulai Januari 2025. Tidak hanya Prancis, tetapi juga negara Eropa lain turut menerapkan kebijakan ini.

Seperti apa ketentuan akan kebijakan pelarangan penggunaan ponsel di sekolah ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini yuk, Mommies!

BACA JUGA: MD Ask the Expert: Kecanduan Gadget pada Anak, Ciri hingga Cara Atasi

Uji Coba Pelarangan Ponsel

Sebelum pemberlakuan resmi pelarangan penggunaan ponsel di sekolah, pemerintah Prancis mengadakan uji coba pada 200 sekolah menengah mulai pada musim gugur tahun ini. Kebijakan ini nantinya akan mengharuskan seluruh siswa untuk menyerahkan ponselnya saat tiba di sekolah bagian penerima tamu. Jika berhasil maka kebijakan ini bisa diterapkan oleh seluruh sekolah di Prancis mulai Januari 2025.

Alasan Larangan Pemakaian Ponsel di Sekolah

Menteri Pendidikan Prancis, Nicole Belloubet, mengungkapkan tujuan dibuatnya larangan ini adalah untuk memberikan ‘jeda digital’ kepada para siswa. Nyatanya, aturan larangan penggunaan ponsel di sekolah sudah disusun jauh-jauh hari dan tertuang dalam Undang-Undang Prancis tahun 2018.

Melansir dari The Guardian, larangan ini didasarkan oleh laporan setebal 140 halaman yang dipesan oleh komisi khusus yang dibentuk oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Laporan tersebut berisikan tentang dampak negatif dari penggunaan perangkat digital pada kesehatan dan perkembangan anak.

“Konsensus yang sangat jelas mengenai dampak negatif langsung dan tidak langsung dari perangkat digital terhadap tidur, pola hidup tidak aktif, kurangnya aktivitas fisik, dan risiko kelebihan berat badan dan bahkan obesitas serta terhadap penglihatan,” ungkap Servane Mouton selaku ahli saraf dan ahli neurofisiologi sebagai bagian anggota komisi.

Dalam laporan juga turut tercantum solusi dari permasalahan tersebut, yakni penggunaan handphone pada anak dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan usia masing-masing. Misalnya, tidak boleh ada ponsel sebelum usia 11 tahun, ponsel tanpa akses internet antara usia 11-13 tahun, serta ponsel dengan internet tetapi tanpa akses ke media sosial sebelum usia 15 tahun. Sedangkan anak usia di bawah 3 tahun tidak disarankan untuk tidak terpapar perangkat digital sama sekali.

Pelarangan Penggunaan Ponsel di Eropa

Foto: Freepik

Selain Prancis, sebenarnya beberapa negara maju lainnya di Eropa telah lama memperdebatkan larangan penggunaan ponsel di sekolah. Namun, pendekatan yang digunakan masing-masing negara bervariasi. Seperti beberapa negara menerapkan kebijakan serupa, tetapi hanya membatasi penggunaan ponsel saja dan tidak mengharuskan anak menyerahkan ponselnya.

Italia merupakan negara pertama yang menerapkan kebijakan ini di Eropa sejak 2007. Pemerintah Italia melarang pemakaian ponsel di sekolah bagi semua usia siswa. Lalu Jerman turut memberlakukan peraturan ini meskipun tidak ada batasan formal, tetapi hampir seluruh sekolah di Jerman menerapkan larangan penggunaan ponsel.

Sedangkan di Inggris, larangan penggunaan ponsel sudah dikeluarkan, tetapi keputusan akhir diserahkan kembali kepada pihak masing-masing sekolah. Negara Eropa lainnya yang turut menerapkan kebijakan tersebut, seperti Belanda, Portugal, dan Spanyol.

Nah Mommies, itulah sederet informasi mengenai pelarangan penggunaan ponsel yang diberlakukan oleh pemerintah Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya. Menurut Mommies, apakah peraturan dari pemerintah Prancis ini cocok untuk diterapkan di Indonesia juga, gak? Semoga bermanfaat informasinya!

BACA JUGA: UNESCO Ingin Kembali Terapkan Larangan Pakai Ponsel di Sekolah, Mommies Setuju?

Ditulis oleh: Nariko Christabel

Cover: Freepik