10 Rahasia Kepintaran Anak-Anak Finlandia, Tidak Ada Ranking!

Education

Mommies Daily・12 Sep 2024

detail-thumb

Dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan yang bagus, ini beberapa alasan kepintaran yang dimiliki anak-anak Finlandia.

Finlandia kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia menurut World Happiness Report 2024. Bahkan, negara Eropa tersebut konsisten menjadi negara paling bahagia selama tujuh tahun berturut-turut. Pencapaian kebahagiaan di Finlandia dikatakan mudah karena pemerintahnya selalu menjamin landasan yang kokoh terhadap masa depan masyarakat yang menjanjikan, terutama dalam hal pendidikan. 

Negara yang kaya akan reformasi intelektual dan pendidikan tersebut memiliki sistem pendidikan yang berbeda dan unik sehingga dapat menghasilkan anak-anak berprestasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan anak-anak Finlandia yang hampir selalu mencetak nilai tertinggi dalam tes internasional. Menurut World Economic Forum, Finlandia juga lebih unggul dibandingkan Amerika Serikat dan negara-negara di Asia Timur yang dikenal sebagai peringkat nomor satu dalam matematika dan sains.

Alasan Anak Finlandia Pintar

Lalu, apa alasan kepintaran yang dimiliki anak di Finlandia dan menjadikannya sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia? Simak alasannya di bawah ini yuk, Mommies!

1. Tidak Ada Tes Standar

Alasan pertama yang membedakan sistem pendidikan Finlandia lebih maju dan berbeda dengan negara lainnya karena tidak menerapkan tes standar untuk seluruh siswa seperti Ujian Nasional (UN). Kondisi ini disebabkan karena negara Finlandia melihat bahwa setiap anak memiliki kecerdasan dan keunikannya masing-masing. 

Salah satu tes yang diadakan hanyalah National Matriculation Exam atau Ujian Matrikulasi Nasional. Meskipun begitu, tes ini bersifat sukarela dan ditujukan untuk siswa tahun terakhir menengah atas. Sebagai alternatifnya, seluruh siswa di Finlandia dinilai secara individual dengan sistem penilaian yang sudah ditetapkan masing-masing guru dan keseluruhan nilai perkembangan siswa dinilai oleh Kementerian Pendidikan setempat. 

BACA JUGA: 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, UI Nomor 1!

2. Guru Wajib Memiliki Gelar Master

Meskipun sistem pendidikannya terlihat santai, tetapi guru-guru di Finlandia wajib memiliki gelar master, termasuk ilmu pedagogis. Profesi guru sangat dihormati dan dianggap penting. Selain itu, gaji yang diberikan juga cukup besar sehingga tidak heran jika jurusan pendidikan di Finlandia sangat bergengsi. 

Tidak hanya memiliki keterampilan pedagogis yang kuat saja, tetapi juga guru Finlandia memiliki pengetahuan yang mendalam akan mata pelajaran yang mereka ajarkan. Tujuannya adalah agar memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari para ahli di bidangnya. 

3. Tidak Menekankan Persaingan

Foto: Freepik

Negara Finlandia lebih menekankan pada kerja sama dibandingkan persaingan. Berbeda dengan negara lainnya yang selalu menuntut siswanya untuk mendapatkan nilai yang tinggi di kelas, sistem pendidikan negara ini justru tidak memiliki daftar siswa terbaik atau sistem berbasis prestasi buatan Selain itu, Finlandia juga tidak memiliki daftar guru atau sekolah terbaik karena mereka tidak menerapkan lingkungan persaingan. 

4. Tidak Membanggakan Prestasi Akademik

Mendapatkan nilai yang tinggi serta baik merupakan suatu kebanggaan. Namun, sekolah di Finlandia tidak menuntut hal tersebut. Sejak 1980an, Finlandia lebih memfokuskan pada hal-hal dasar pendidikan sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan.

Beberapa hal dasar yang menjadi prioritas pendidikan Finlandia sampai saat ini, seperti pendidikan sebagai instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial, semua siswa mendapatkan makanan sekolah gratis, kemudahan akses pada kesehatan, konseling psikologi, hingga bimbingan individual. 

5. Mulai Sekolah Sejak Usia 7 Tahun

Di Finlandia, anak-anak baru diizinkan sekolah pada usia 7 tahun, mereka diberikan kebebasan untuk tidak terikat dengan pendidikan wajib pada masa kanak-kanak agar bisa menikmati masa kecilnya dengan maksimal. Berbeda dengan negara lainnya, terutama Indonesia, Finlandia justru menerapkan durasi wajib belajar yang lebih singkat yakni 9 tahun saja. Sedangkan pendidikan setelah kelas 9 atau di atas usia 16 tahun hanya bersifat opsional. 

BACA JUGA: 5 Hal yang Dipelajari Jurusan TKJ dan Prospek Kerjanya, Siswa SMP Wajib Tahu!

Itulah sederet alasan mengapa anak-anak Finlandia pintar-pintar. Jika Mommies hendak mengetahui alasan lainnya, bisa lanjut membaca di Pantas Anak Finlandia Pintar-Pintar, Ini 10 Rahasianya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Penulis: Nariko Christabel

Cover: Freepik