9 Pengaruh Hubungan Intim Terhadap Produktivitas Kerja, Ini Kata Pakar!

Sex & Relationship

Fannya Gita Alamanda・10 Sep 2024

detail-thumb

Betulkah hubungan intim berpengaruh terhadap produktivitas kerja kita sehari-hari? Sangat! Kok, bisa? Mari kita cari tahu langsung dari pakarnya!

Ketika memikirkan tentang pekerjaan dan karier, kebanyakan orang nggak akan terpikir untuk mengaitkannya dengan aktivitas seksual mereka. Namun Mommies harus tahu bahwa penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Management mengatakan:

  • Pekerja yang memiliki kehidupan seks yang normal, memiliki sikap yang lebih positif terhadap pekerjaan mereka.
  • Seks meningkatkan produktivitas dan kepuasan terhadap pekerjaan.
  • Konflik di pekerjaan dan kehidupan rumah tangga mengurangi minat seseorang untuk melakukan hubungan seksual bersama pasangannya.

Stres di tempat kerja mengurangi gairah seks seseorang. Ini akan berujung pada buruknya mood, sikap, dan berkurangnya produktivitas kerja. Memprioritaskan seks dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja akan memberikan hasil yang lebih baik, di rumah dan di tempat kerja.

BACA JUGA: Tips Pemanasan Sebelum Melakukan Hubungan Intim, Semakin Bergairah

Pengaruh Hubungan Intim Terhadap Produktivitas Kerja

Mari simak penjelasan pakar tentang pengaruh hubungan intim terhadap produktivitas kita. “Penelitian di Oregon State University menemukan bahwa pasangan dengan kehidupan seksual aktif jauh lebih bahagia di tempat kerja. Selain itu, dalam sebuah jurnal psikologi tahun 2004, yang diterbitkan di NCBI, seks dapat meningkatkan imun tubuh. Penelitian dilakukan dengan meminta pasien yang berhubungan seksual sekali atau dua kali seminggu untuk memberikan sampel air liur. Hasilnya dalam sampel tersebut ditemukan mengandung konsentrasi imunoglobulin A yang sangat tinggi,” jelas Febrizky S. Psi M. Si, Parenting dan Sex Educator.

“Pengaruh lain dari seks terhadap produktivitas kerja seseorang adalah sebagai pekerja, kita akan sulit menjadi produktif jika imun tubuh kita turun dan tidak fit. Hormon yang dikeluarkan pasca berhubungan seks juga berhubungan dengan produktivitas kita. Endorfin dan oksitosin pasca orgasme meningkatkan mood dan menurunkan stres, yang tentunya membuat pekerja lebih tenang dan siap menyelesaikan tugas apa pun di kantor,” tambahnya.

Foto: Freepik

9 Cara Hubungan Seksual Memengaruhi Produktivitas Kerja

Seks tidak hanya berfungsi sebagai pereda stres alami, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Istimewanya juga, seks secara signifikan meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Berikut sembilan hubungan antara seks dengan poduktivitas kerja kita.

1. Pereda stres alami

Aktivitas seksual terbukti melepaskan endorfin, bahan kimia alami yang diproduksi tubuh untuk melawan stres dan menciptakan rasa bahagia. Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengungkapkan bahwa peserta yang melakukan hubungan seksual memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan memiliki pandangan hidup yang lebih positif.

Selain itu, Journal of Health and Social Behavior menemukan bahwa pasangan yang lebih sering berhubungan seks melaporkan kepuasan yang lebih besar dalam hubungan mereka dan lebih sedikit stres secara keseluruhan.

2. Tidur lebih nyenyak dan produktivitas meningkat

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk mempertahankan tingkat produktivitas yang tinggi dan mengelola stres. Hormon oksitosin, yang dilepaskan saat orgasme, meningkatkan relaksasi dan membantu kita gampang tidur. Sebuah studi dari Central European Journal of Urology menemukan bahwa mereka yang melakukan aktivitas seksual secara teratur cenderung mengalami kualitas tidur yang lebih baik dan peningkatan produktivitas di siang hari.

3. Mood yang bagus

Seks yang teratur dapat mengurangi gejala depresi. Menurunkan stres dan meningkatkan produksi bahan kimia positif di dalam otak meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat mengurangi gejala depresi.

Selain kimia otak, keintiman fisik membuat suasana hati menjadi lebih baik. Seks membantu Mommies merasa lebih terhubung dengan pasangan.

4. Lebih berenergi

Seks juga dapat memberi Mommies lebih banyak energi dengan meningkatkan kualitas tidur. Sekali lagi, seks melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin sekaligus mengurangi kortisol. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan kantuk sehingga kita jadi gampang tidur. Ditambah lagi, Mommies bisa mendapatkan manfaat dari tidur yang lebih nyenyak. Istirahat yang cukup dan energi yang lebih banyak memungkinkan Mommies siap menghadapi tugas-tugas di tempat kerja.

Faktanya, beberapa perusahaan bahkan membiarkan karyawannya tidur siang karena tidur yang cukup sangat penting untuk produktivitas kerja.

5. Bagus untuk kesehatan jantung

Sistem kardiovaskular yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan dan kinerja kerja yang optimal. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, melakukan aktivitas seksual setidaknya dua kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 45%. Peningkatan kesehatan kardiovaskular berkontribusi pada peningkatan stamina dan tingkat energi, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih baik di tempat kerja.

6. Olahraga

American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap minggunya untuk orang dewasa. Hubungan seksual dapat berkontribusi dalam memenuhi pedoman ini, karena ini merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran fisik.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE mengungkapkan bahwa selama 25 menit hubungan seksual, pria rata-rata membakar 100 kalori, sedangkan wanita membakar sekitar 69 kalori. Angka-angka ini dapat bervariasi berdasarkan intensitas dan durasi, dan seks adalah salah satu cara menyenangkan untuk menjaga kebugaran.

7. Kesehatan mental

Manfaat seks lebih dari sekadar kesejahteraan fisik. Sebuah studi dari Universitas Albany menemukan bahwa individu yang melakukan aktivitas seksual secara teratur memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi dan kesehatan mental yang lebih baik. Peningkatan kecerdasan emosional dapat menghasilkan komunikasi dan kerja tim yang lebih baik di tempat kerja, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

8. Sistem kekebalan tubuh yng lebih baik

Orang yang aktif secara seksual cenderung lebih jarang sakit. Keintiman fisik selalu dikaitkan dengan kesehatan fisik yang lebih baik: mengurangi tekanan darah, mengurang rasa nyeri kronis, dan risiko serangan jantung.

Karyawan yang mengalami kecemasan, depresi, atau stres berat kemungkinan akan lebih sering sakit karena kesehatan mental atau karena manifestasi fisik dari kondisi mereka. Seks berdampak positif bagi kesehatan mental, yang berpotensi mengurangi jumlah hari sakit.

9. Otak kita bekerja lebih baik

Dalam penelitian yang dilakukan selama dua tahun terhadap 6.016 orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, ditemukan bahwa partisipan yang lebih sering melakukan aktivitas seksual dan memiliki kedekatan emosional dengan pasangannya, memperlihatkan kinerja tes memori yang lebih baik. Ada hubungan yang lebih kuat antara aktivitas seksual dan kinerja memori.

Buktinya jelas: melakukan aktivitas seksual secara teratur dapat memberikan manfaat bagi pekerja, termasuk mengurangi tingkat stres, tidur lebih nyenyak, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kebugaran fisik, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Jadi Mommies, mulailah memasukkan hubungan seksual yang rutin dan sehat ke dalam strategi manajemen stres. Mommies akan berinvestasi pada kesehatan dan kebahagiaan, serta bisa punya kehidupan kerja yang seimbang, lebih produktif, dan memuaskan.

BACA JUGA: Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Ini yang Perlu Dipahami

Cover: Freepik