Juara 1 Kids Model Search Competition Kategori Boys di Rising Generation Alpha, Zidane Fahlevi Irtafais, ternyata memiliki segudang pengalaman dan prestasi.
Mendaftarkan anak untuk mengikuti lomba atau kompetisi dapat menjadi kesempatan yang bagus untuk melatih kemampuan anak, meningkatkan rasa percaya diri, atau bahkan mengajarkan sportivitas. Mendukung hal tersebut, pada 26 – 28 Juli 2024 lalu, Mommies Daily mengadakan acara Rising Generation Alpha (RGA) dengan menghadirkan berbagai kompetisi seru, salah satunya Kids Model Search.
Kompetisi yang diikuti oleh puluhan anak berbakat ini berlomba-lomba untuk menunjukan kemampuan runaway dan kreativitasnya dalam berbusana, serta kemampuan para peserta dalam berkomunikasi.
Zidane Fahlevi Irtafais menjadi salah satu diantara peserta model anak dan berhasil meraih juara 1 Kids Model Search pada kategori Boys. Di usianya yang masih 9 tahun, banyak prestasi yang sebelumnya sudah diterima Zidane, seperti photoshoot katalog model pada beberapa brand lokal, Kids Icon Model Photoshoot 2022, Runaway Model Cardinal Kids 2023, pemenang The Little Mr Indonesia 2024, juara ketiga Sang Buah Hati Model 2024, hingga iklan TVC Cat Nippon 2024.
Siswa SDIT Tirta Buaran yang masih duduk di kelas 4 ini juga sedang menjadi co–host pada acara Mari Menggambar di TVRI.
Lalu bagaimana awal cerita Zidane menekuni bakatnya dalam dunia model? Dan bagaimana cara ia membagi waktu antara sekolah dan modelling agar bisa tetap berjalan seimbang? Untuk mengenal lebih dalam, simak wawancara Mommies Daily selengkapnya dengan Zidane, yuk!
BACA JUGA: Talents Mapping, Bantu Kenali Bakat untuk Anak maupun Orang Dewasa
Saya sudah masuk dalam dunia model pada usia 3 tahun karena merasa tertarik dengan fashion dan seni. Dari awal sudah mengikuti lomba fashion show supaya bisa belajar modelling lebih dalam lagi. Dengan sering mengikuti lomba, hal tersebut membuka peluang yang lebih banyak untuk mengeksplor kemampuan saya lebih jauh lagi.
Pada satu momen ketika saya menjadi peserta lomba, saya mendapatkan tawaran untuk casting menjadi co–host pada acara anak-anak di salah satu stasiun televisi. Beruntungnya terpilih dan sampai saat ini menjalankan job tersebut. Mulai dari situlah saya selalu berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada karena kesempatan tidak datang dua kali.
Tiga support system yang senantiasa mendukung saya dalam menekuni bakat di dunia model adalah bunda, keluarga, serta sekolah.
Dalam mengasah bakat dan hobi saya dalam dunia seni, selain modelling saya juga suka menyanyi, memainkan alat musik seperti darbuka, dan menjadi host. Selain seni, saya juga menyukai olahraga.
Agar sekolah dan modelling bisa tetap berjalan lancar dan seimbang, saat ini saya fokus mengikuti lomba dan menerima job pada waktu weekend saja. Namun, jika dapat job pada weekdays, saya selalu mendapatkan izin dan support dari pihak sekolah.
Tantangan yang kerap saya rasakan saat menekuni bakat di dunia model adalah peserta lain yang sudah expert dalam modelling. Hal ini dikarenakan banyak peserta yang masuk modelling class, sedangkan saya hanya belajar secara mandiri saja atau otodidak. Akibatnya suka merasa panik sendiri, tetapi karena selalu mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar saya tetap berusaha menjadi diri sendiri dan percaya diri.
Iya, saya ingin terus menggali bakat di dunia entertainment. Saya juga berharap semoga di masa depan bisa menjadi artis yang terkenal dan multitalented.
Tips untuk teman-teman adalah terus belajar dan selalu berusaha untuk mengejar mimpi masing-masing. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri dan lakukan hal yang kalian sukai dengan ikhlas, rajin berdoa, dan rendah hati kepada orang lain.
Selalu yakin bahwa setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil di akhir nanti. Tetap lakukan kewajiban di sekolah juga ya, teman-teman. Yang terakhir, yakni tetap mendapatkan support dari orang tua.
BACA JUGA: Rekomendasi Sekolah Modelling di Indonesia, Bantu Asah Bakat Anak
Penulis: Nariko Christabel
Cover: Mommies Daily