Ternyata ASI bisa mempengaruhi pola tidur bayi. Simak manfaat dan cara menjaga pola tidur bayi agar tetap teratur juga di sini!
Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan utama bagi bayi. Pemberian ASI eksklusif diberikan hingga bayi berusia 6 bulan. Selama periode tersebut, Mommies hanya perlu memberikan ASI tanpa asupan tambahan lainnya, termasuk cairan apapun kepada si kecil, yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun semua kembali lagi kepada kebutuhan anak berdasarkan diagnosa dokter, ya, Moms!
Ada banyak manfaat ASI yang bisa didapatkan oleh bayi, seperti mendukung perkembangan otak dan fisik, meningkatkan sistem imun bayi, mengurangi risiko terjangkitnya penyakit kronik, menunjang kedekatan emosional bayi dan ibu, serta mendukung pertumbuhan berat badan dan panjang badan bayi. Selain itu, ternyata ASI juga bisa mempengaruhi pola tidur bayi, loh. Mommies Daily pun mengonfirmasi kepada dr. Nitish Adnani, B.MedSc, Sp.A mengenai fakta ini.
BACA JUGA: 10 Pompa ASI Favorit Para Ibu 2024, Bikin Menyusui Jadi Lebih Mudah
Waktu tidur bayi memang cenderung lebih panjang dibandingkan dengan dewasa. Kondisi ini disebabkan karena proses tidur bayi dapat mendukung pertumbuhan bayi, kemampuan untuk berpikir, mengolah informasi, serta belajar bahasa. Itulah mengapa bayi memerlukan pola tidur yang baik dan tercukupi.
Melansir dari The American Academy of Sleep Medicine (AASM), bayi yang baru lahir biasanya tidur 16 hingga 18 jam sehari. Untuk kelompok usia bayi berusia 4-6 bulan dianjurkan untuk tidur 12-16 jam dalam sehari, sedangkan untuk balita berusia 1-2 tahun disarankan tidur 11-14 jam dalam sehari, termasuk tidur siang. Berikut adalah beberapa manfaat bayi mendapatkan tidur yang tercukupi, antara lain:
Setelah mengetahui durasi tidur yang cukup bagi bayi, Mommies juga perlu memperhatikan kualitas tidur bayi agar bisa terpenuhi dengan baik. Salah satu hal yang bisa membantu mendukung kualitas tidur si kecil adalah pemberian ASI. Berikut ini beberapa pengaruh ASI pada kualitas tidur bayi.
Melansir dari Jurnal yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine , komposisi ASI dapat bervariasi seiring waktu. ASI yang dihasilkan pada pagi hari memiliki konsentrasi kortisol yang lebih tinggi, yang merupakan hormon stres pada bayi dan dapat menyebabkan bayi menjadi lebih waspada. Sedangkan pada malam hari, ASI yang dipompa justru mengandung lebih banyak melatonin atau hormon tidur dan tingkat nukleotida yang tinggi untuk mendorong tidur.
Triptofan merupakan senyawa asam amino yang penting karena memiliki peran untuk membentuk protein. Triptofan terbukti dapat membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak. Selain itu, senyawa ini juga dapat mencegah si kecil untuk terbangun pada malam hari.
Melansir dari Cradelwise, ASI memang lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula biasa. Namun, karena adanya hormon melatonin yang terdapat pada ASI saat malam hari, bayi lebih cepat merasa kenyang dan membuat mereka terlelap lebih mudah.
Memastikan agar bayi mendapatkan ASI yang tercukupi merupakan keinginan setiap ibu, tetapi terkadang terdapat beberapa yang menyebabkan Mommies tidak bisa memberikan ASI yang cukup, seperti produksi ASI yang terlalu sedikit atau bayi yang enggan menyusui. Kondisi ini bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi, seperti:
Dampak pertama yang bisa terjadi pada si kecil apabila tidak mendapatkan ASI yang cukup adalah rentan terkena infeksi. Hal ini disebabkan karena bayi yang tidak memiliki nutrisi yang cukup sehingga menyebabkan mereka mempunyai daya tahan tubuh yang rendah untuk melawan infeksi atau penyakit lainnya.
ASI memiliki efek pelindung terhadap saluran pencernaan bayi. ASI dapat melatih kemampuan usus kecil pada bayi dalam menyerap dan mencerna nutrisi. Selain itu, kandungan protein dan nutrisi yang terdapat dalam ASI juga mudah untuk diserap oleh sistem pencernaan si kecil.
Dampak selanjutnya yang bisa terjadi apabila si kecil kurang mendapatkan ASI yang cukup adalah perkembangan otak mereka menjadi kurang optimal. Zat-zat penting dalam ASI, seperti DHA dan AA berperan sangat penting dalam membentuk jaringan otak serta sistem saraf yang dapat mendukung perkembangan sel-sel otak secara optimal.
Melansir dari What to Expect, berikut ini beberapa tips efektif yang bisa Mommies lakukan untuk menjaga pola tidur bayi agar tetap teratur dan terjaga dengan baik. Simak tipsnya di bawah ini, yuk!
Itulah informasi yang sudah Mommies Daily rangkum mengenai dampak menyusui terhadap pola tidur bayi yang penting untuk diketahui. Tidak hanya berpengaruh pada pemenuhan nutrisinya saja, ASI juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas tidur bayi agar tetap teratur.
BACA JUGA: 12 Penyebab Umum Produksi ASI Sedikit, Jarang Disadari
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik