banner-detik
BREASTFEEDING

12 Penyebab Umum Produksi ASI Sedikit, Jarang Disadari

author

Mommies Daily01 Aug 2024

12 Penyebab Umum Produksi ASI Sedikit, Jarang Disadari

Mulai dari pola makan hingga hamil kembali. Perhatikan beberapa faktor penyebab produksi ASI menjadi sedikit di bawah ini.

Setelah melahirkan, setiap ibu tentu menginginkan agar produksi ASInya tetap melimpah untuk memenuhi kebutuhan bayi. Namun, pada masa menyusui tidak jarang ada beberapa masalah, seperti jumlah ASI yang sedikit atau menurun. Padahal, ASI merupakan makanan utama bayi untuk menunjang tumbuh kembang si kecil.

Produksi ASI yang sedikit atau menurun dapat disebabkan oleh banyak hal. Oleh karena itu, Mommies perlu mengetahui penyebab awal mengapa ASI bisa mengalami penurunan dan mencari solusinya. 

Penyebab Produksi ASI Berkurang

Berikut ini Mommies Daily telah merangkul beberapa faktor penyebab produksi ASI sedikit dan menurun, antara lain:

1. Pola makan

Selain memperhatikan asupan nutrisi si kecil, Mommies juga perlu menjalankan pola makan yang sehat pada masa menyusui. Konsumsilah makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan agar kebutuhan kalsium tetap terpenuhi. 

2. Tidak Rutin Mengonsumsi Air Putih

Faktor selanjutnya yang dapat menyebabkan produksi ASI mengalami penurunan adalah karena tidak rutin mengonsumsi air putih. Mengonsumsi air putih yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga membuat produksi ASI tetap optimal. 

BACA JUGA: 12 Vitamin untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Aman dan Paling Bagus

3. Tidak Rutin Menyusui dan Memompa

Tubuh ibu membawa sinyal untuk mencerna ASI pada saat payudara kosong. Dengan demikian, Mommies disarankan untuk rutin menyusui si kecil sesering mungkin agar semakin banyak ASI yang bisa diproduksi. Semakin sering ASI dikeluarkan, maka semakin banyak juga ASI yang diproduksi payudara. 

4. Posisi Menyusui yang Salah

Foto: Freepik

Ternyata posisi dan teknik menyusui juga bisa mempengaruhi banyak atau sedikitnya ASI yang dihasilkan loh, Mommies! Pelekatan puting ibu pada mulut bayi yang tidak sesuai pada saat menyusui dapat menyebabkan kurangnya rangsangan dalam memproduksi ASI. 

5. Masitis

Masitis merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada jaringan payudara yang biasa terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tersumbatnya saluran air susu ibu oleh ASI. Penyumbatan inilah yang dapat bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 

6. Kelelahan dan Stres

Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi berkurangnya ASI pada ibu menyusui adalah karena kelelahan dan stres. Kondisi kesehatan yang buruk bisa menyebabkan hormon oksitosin tidak dapat bekerja secara maksimal, sehingga and produksi ASI pun dapat menurun. Selain itu, tekanan yang terkadang dihadapi Mommies sehari-hari juga bisa menyebabkan stres yang berdampak pada intensitas ASI yang dihasilkan. 

7. Sakit

Ibu menyusui dengan kondisi penyakit tertentu, seperti tiroid, diabetes, hingga obesitas memiliki risiko dalam mempengaruhi kadar hormon laktasi dalam tubuh yang berkaitan dengan ASI. Selain itu, penyakit ringan seperti flu dan masalah hormonal juga bisa mempengaruhi tingkat kelancaran ASI.

8. Mengonsumsi Kafein dan Alkohol

Penyebab ASI yang menurun pada ibu menyusui juga bisa disebabkan oleh banyaknya kafein dan alkohol yang dikonsumsi. Tidak hanya menurunkan kadar intensitas ASI, minum-minuman kafein, seperti teh dan kopi juga bisa mengeringkan ASI.

9. Merokok

Merokok dapat mengurangi produksi hormon prolaktin pada ibu menyusui. Prolaktin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, sistem saraf pusat, rahim, kelenjar susu, dan sel imun. Kadar hormon prolaktin yang rendah bisa menyebabkan tubuh ibu menyusui tidak bisa memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup.

10. Minum Pil atau Suntik KB

Foto: jcomp on Freepik

Faktor selanjutnya yang bisa menyebabkan ASI berkurang adalah mengonsumsi pil atau suntik KB setelah melahirkan. Kandungan estrogen dalam kontrasepsi hormonal bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan produksi ASI lebih cepat.

11. Mengonsumsi Obat atau Jamu 

Selain pil dan suntik KB, Mommies yang sedang dalam masa menyusui juga bisa mengalami penurunan ASI apabila mengonsumsi obat atau jamu tertentu. Obat alergi dan obat flu yang mengandung pseudoephedrine dapat menurunkan produksi ASI. 

12. Hamil lagi

Faktor terakhir yang bisa menyebabkan produksi ASI menjadi menurun adalah karena hamil kembali. Kadar hormon progesteron yang naik selama masa kehamilan dapat menurunkan produksi ASI. 

BACA JUGA: Do’s and Don’ts Berhubungan Seks di Masa Menyusui, Ini Penjelasan Dokter!

Itulah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan produksi ASI menjadi menurun pada ibu menyusui. Yuk, mulai terapkan pola hidup sehat dan perhatikan hal-hal di atas yang bisa menyebabkan produksi ASI terganggu.

Penulis: Annisa Steviasi

Diperbaru: Nariko Christabel

Editor: Dhevita Wulandari

Cover: cookie_studio on Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan