Sorry, we couldn't find any article matching ''
Ingin Hebat di Ranjang? Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan!
Banyak suami dan istri yang pasti ingin dapet predikat hebat di atas ranjang. Mommies dan Daddies juga? Ini beberapa cara yang harus dilakukan.
Nggak sedikit pria dan wanita yang berani mengaku skill mereka di atas ranjang amat hebat, Dalam beberapa kasus, mereka mungkin benar, tetapi sajda juga sih yang delusi alias halu.
Ini karena kehebatan seseorang seharusnya keluar dari mulut pasangannya, bukan dari mulut dia sendiri. Karena pasangan kita lah yang merasakannya, bukan kita. Kalau cuma ngaku-ngaku, siapa pun bisa. Bukan begitu?
Kemampuan kita untuk membuat pasangan merasakan kenikmatan yang luar biasa sekaligus mendapatkan kenikmatan kita sendiri, itulah yang menentukan apakah Mommies atau Daddies pantas disebut dewa seks atau tidak.
1. Tidak egois
Orang yang egois bukanlah partner yang menyenangkan di atas ranjang.
Ini karena menjadi hebat di ranjang adalah tentang pasangan Mommies dan Daddies, bukan tentang kalian. Jika pasangan Mommies dan Daddies tidak merasa puas, maka aksi Mommies dan Daddies nggak terbukti. Mengapa orang yang egois tidak bisa menjadi hebat di ranjang? Karena mereka hanya fokus pada kesenangannya sendiri.
Jadi, ketika Mommies dan Daddies fokus untuk memastikan pasangan menikmati aksi kalian, maka Mommies dan Daddies boleh ngaku hebat di ranjang.
2. Selalu ingin belajar
Ingat, menjadi hebat di ranjang bukanlah bakat, ini skill yang perlu dilatih, dicari tahu, dan dipelajari. Siapa pun bisa melakukannya dengan baik asalkan mau belajar, nggak gampang puas hanya karena jago memuaskan pasangan dengan satu posisi seks saja. Kita nggak mungkin tahu segalanya, jadi selalu ingin belajar tentang hal-hal baru demi memuaskan pasangan adalah salah satu jalan kita bisa hebat di ranjang.
Jika kita sadar diri bahwa diri kita nggak tahu segalanya, kita akan mau belajar. Tinggal tunggu waktu saja sebelum pasangan Mommies dan Daddies memuji aksi kalian.
BACA JUGA: Mengenal Squirting pada Perempuan Saat Berhubungan Seks
3. Mendengarkan
Dalam urusan seks, ada dua cara untuk mendengarkan. Pertama, mendengarkan apa yang pasangan Mommies dan Daddies katakan. Kedua, mendengarkan apa yang tubuh mereka inginkan.
Untuk yang pertama, ini berarti mendengarkan pasangan Mommies dan Daddies ketika mereka memberi tahu Mommies dan Daddies apa yang dia mau dan suka, apa yang mereka tidak suka.
Percakapan tentang seks bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Peran Mommies dan Daddies sebagai pasangan yang tidak egois adalah mendengarkan, memperhatikan dan mengingat baik-baik apa yang mereka katakan.
Dalam kasus yang kedua, dengarkan baik-baik saat pasangan Mommies dan Daddies mendesah, mengerang, dan gesture tubuhnya. Jika Mommies dan Daddies menyentuh pasangan di suatu area atau titik di tubuhnya dan dia mengerang lebih keras, itu berarti dia menyukainya.
Mommies dan Daddeis juga harus mendengarkan tanda-tanda, baik melalui suara maupun raut wajah kapan pasangan kalian merasa sakit, kurang nyaman, dan tidak senang.
Jujur memang perlu dan sebisa mungkin kedua belah pihak bisa melakukannya. Masalahnya, nggak semua orang berani jujur karena takut menyakiti perasaan psangannya.
Jadi, kadang diri kitalah yang perlu mengambil inisiatif dan lebih peka. Tahu tanpa pasangan kita harus mengatakannya.
4. Berpikiran terbuka
Beberapa orang sangat nggak terbukan terhadap ide-ide tertentu tentang seks Mereka hanya ingin melakukan hal-hal tertent yang mereka anggap normal dan sama sekali nggak mau mencoba hal-hal baru. Namun orang-orang yang pandai di ranjang dan ingin memuaskan pasangan mereka akan berusaha berpikiran terbuka untuk mempelajari hal-hal baru, selama itu aman dan nyaman buat kedua belah pihak.
5. Mommies dan Daddies punya naluri petualang
Apa maksudnya? Ini berarti Mommies dan Dadddies siap untuk melakukan dan mencoba banyak hal baru demi memuaskan pasangan di ranjang. Mommies dan Daddies siap mencoba hal baru meski kalian belum pernah mencoba sebelumnya. Di benak Mommies dan Daddies hanya satu: jika kalian bisa membuat pasangan menikmati seks yang hebat berarti dia bahagia.
6. Melayani dan memuaskan
Salah satu keluhan yang dialami banyak pria dan membuat mereka berpikir aksi pasangan mereka sangat nggak banget di atas ranjang adalah pasangan mereka sangat kaku. Dan, ini yang nggak kalah menyebalkan, para istri membiarkan suami mereka yang melakukan semuanya alias tinggal terima beres.
Jangan begitu ya, Mommies. Bahkan seks pun butuh kerjasa sama dari kedua belah pihak. Kalau hanya salah satu yang aktif, dia akan merasa pasangannya seperti terpaksa berhubungan seks dengannya.
Istri yang menyerahkan segalanya kepada suami dan hanya ingin enaknya saja bisa bikin suami frustrasi. Aktif dan berinisiatiflah. Ini menunjukkan kepada pasangan bahwa Mommies dan Daddies tertarik dan ingn bersenang-senang, bersama-sama. Dengan menunjukkan inisiatif dan ikut aktif, pasangan Mommies dan Daddies tahu kalian juga ingin memberikan kesenangan dan kenikmatan untuknya.
Jika kepala sedang ruwet dengan pekerjaan, bicarakan dengan pasangan. Mungkin dia mau menundanya. Tapi sebaiknya sih tancap gas saja. Mommies dan Daddies tahu kan, seks juga bermanfaat untuk melepaskan stres.
BACA JUGA: 8 Gaya Quickie Sex dan Tips Melakukannya, Singkat tapi Puas!
Cover: pikisuperstar on Freepik
Share Article
COMMENTS