Sorry, we couldn't find any article matching ''
15 Cara Cerdas Simpan Bahan Makanan: Bebas Boros dan Kulkas Penuh!
Ternyata ada tips khusus untuk cara simpan makanan biar tak cepat busuk dan awet, apalagi ketika disimpan di kulkas. Cek tipsnya di bawah ini!
Kebanyakan Mommies pasti pernah mengalami kejadian makanan yang disimpan ternyata berakhir busuk dan harus dibuang. Wah, padahal sepertinya sudah ditaruh dalam kemasan kedap udara dan ditaruh kulkas tapi kenapa masih busuk, ya?
Cara menyimpan makanan yang benar memang beragam, tergantung oleh jenis bahan makanannya. Kebiasaan menyimpan makanan sangat praktis ketika Mommies hanya punya waktu ke pasar atau supermarket sekali dalam seminggu.
Nah, biasanya bahan makanan yang dibeli ini dalam jumlah banyak sehingga bisa dipakai dalam waktu lama. Apalagi jika Mommies sekarang lagi gemar meal prepping, tentu ada cara dan tempat simpan makanan yang khusus.
Memilih tempat simpan makanan yang cocok dan tahu cara menyimpan makanan di kulkas yang tepat bisa menyelamatkan bahan makanan dari kebusukan. Yuk, simak tipsnya.
BACA JUGA: Wajib Follow! 15 Akun Instagram Resep Makanan Praktis untuk Inspirasi!
15 Cara Menyimpan Makanan agar Awet
Catat cara menyimpan makanan di kulkas dan bahkan menyimpan tanpa kulkas yang bisa Mommies sontek ini.
1. Simpan kentang, apel, dan bawang secara terpisah
Simpanlah kentang, apel, dan bawang bombay secara terpisah, karena ketiganya akan lebih cepat membusuk jika disimpan bersamaan. Kemudian pastikan untuk menyimpan kentang di tempat yang gelap, karena kentang akan cepat membusuk di tempat terang.
2. Taruh roti tawar di atas kue biar tetap moist
Kue favorit anak tidak habis? Coba tips yang tidak biasa ini. Menambahkan sepotong roti tawar pada kue bisa menjaganya tetap lembab. Mommies cukup meletakkan satu atau dua potong roti di atas kue yang ditaruh di dalam kulkas. Irisan roti akan mengering dengan cepat, tetapi kue akan tetap lembap.
3. Simpan sisa makanan di kulkas setidaknya dua jam setelah dimasak
Dinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam setelah dimasak. Ini akan mencegah makanan cepat basi.
Foto: Freepik
4. Simpan daging ayam dan ikan dari supermarket di dalam kemasannya
Apakah Mommies membeli daging ayam dan ikan dengan kemasan dari supermarket? Saat menyimpan di kulkas, gunakan kemasan itu kembali. Membungkus ulang akan meningkatkan risiko makanan terpapar bakteri berbahaya. Jika makanan tersebut tidak dibungkus dengan baki styrofoam, letakkan piring di bawahnya untuk menampung tetesan air.
5. Bungkus sayuran hijau yang belum dicuci dengan tisu
Membungkus sayuran hijau dengan tisu dapur akan menyerap kelembapan sehingga tidak akan cepat layu. Saat menyimpan makanan seperti bayam, kubis, kangkung, atau sayuran berdaun hijau lainnya, pastikan Mommies membiarkannya di dalam lemari es tanpa dicuci untuk membuatnya awet selama mungkin.
6. Bekukan sayuran yang sudah dipotong-potong
Terlanjur membeli terlalu banyak sayuran yang tidak dapat Mommies gunakan sebelum membusuk, maka mulailah memotongnya.
Mommies bisa memotong sayuran dan merebusnya. Merebus membantu memastikan sayuran tidak akan kehilangan rasa atau warnanya. Setelah direbus, masukkan ke dalam wadah penyimpanan makanan, dan bekukan agar tetap segar. Selain itu, menyimpan makanan di dalam freezer membantu makanan bertahan lebih lama dan mempertahankan sebagian besar nilai gizinya.
7. Simpan ayam mentah dalam freezer
Pastikan untuk segera menyimpan ayam dalam kulkas dalam waktu 2 jam setelah pembelian untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bagaimana dengan tempat simpan makanannya? Ayam mentah bisa disimpan di dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya agar tidak berisiko menetes ke makanan lain.
8. Menyimpan makanan menggunakan aluminium foil
Sebagian besar, tetapi tidak semua, buah dan sayuran menghasilkan gas etilen saat matang.
Nah, gas inilah yang menyebabkan sayuran seperti seledri menjadi terlalu matang dan menjadi lemas ketika dimasukkan ke dalam wadah atau kantong plastik.
Mommies bisa membungkus dengan longgar dalam kertas timah, sehingga kelebihan gas dapat keluar sambil tetap menjaga kelembapannya. Ini akan membantu menjaga kesegaran sayuran lebih lama.
9. Cuci ikan dengan air dingin sebelum dimasukkan dalam kulkas
Sebelum menaruh ikan dalam kulkas, cuci ikan dengan air dingin dan keringkan dengan kain bersih atau tisu. Kemudian bungkus ikan yang sudah bersih dengan kertas minyak, bungkus plastik atau aluminium foil, dan simpan di atas es atau di lemari es. Mommies biasanya dapat menyimpan ikan di lemari es hingga dua hari.
10. Jangan menyimpan telur di pintu lemari es
Terlepas dari betapa nyamannya pintu lemari es, telur paling baik disimpan di bagian utama atau di rak tengah, idealnya di bagian belakang. Alasannya adalah karena suhu lemari es tetap terdingin dan paling konsisten di area ini, berbeda dengan pintu lemari es yang rentan terhadap fluktuasi suhu karena sering dibuka.
11. Jangan cuci daging sebelum simpan di kulkas
Mencuci daging mentah bukanlah ide yang baik. Terlepas dari apakah pencucian dilakukan sebelum memasak, membekukan, atau mengasinkan, pencucian dapat menyebabkan kontaminasi bakteri silang.
Foto: Pexels
12. Membekukan susu
Kita semua tahu bahwa membekukan makanan dapat membuatnya bertahan lebih lama. Namun, tahukah Mommies bahwa hal yang sama juga bisa dilakukan pada susu seperti pada makanan beku lainnya?
Ya, susu dapat bertahan hingga tiga bulan setelah pembelian, meskipun konsistensinya berubah tapi masih layak untuk dikonsumsi.
13. Simpan pisang di luar kulkas
Pisang memiliki masa kesegaran yang sangat singkat. Jika membeli pisang di supermarket dengan mahkota yang dibungkus dengan bungkus plastik, biarkan saja, atau tambahkan lagi di rumah jika perlu.
Jika tidak, Mommies dapat memisahkan beberapa sisir pisang dan membungkus setiap bagian atasnya dengan plastik untuk hasil yang lebih baik. Dengan cara ini, pisang akan tetap segar hingga empat hari lebih lama.
14. Cara menyimpan tanpa kulkas dengan menggunakan garam
Mommies bisa mengawetkan sayuran, buah-buahan, daging, dan bahkan telur dalam garam. Metode ini membutuhkan banyak garam, waktu dan Mommies juga harus menyadari kandungan garam ekstra dalam makanan tersebut akan hilang saat dimasak.
15. Jenis tempat menyimpan makanan yang tepat
Bungkusan plastik termasuk tupperware sangat ideal untuk mengemas makanan yang lebih kecil seperti kue atau makanan sisa. Sementara aluminium foil sangat cocok untuk makanan yang perlu ditutup rapat, seperti kemasan keju parut. Ada juga jar dari gelas yang cocok untuk menyimpan madu dan bumbu masak yang dihaluskan.
BACA JUGA: Kaya Nutrisi, Ini 14 Makanan untuk Meningkatkan Peluang Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS