Belajar dari Onad, Ini Dampak Kurangnya Peran Ayah dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak

Berkaca dari kasus Onad, ternyata kurangnya peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak bisa berdampak besar dalam tumbuh kembangnya. Simak di sini!

Nama selebriti Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad tengah menjadi topik perbincangan hangat di berbagai media sosial. Namanya mulai menjadi sorotan netizen setelah hadir sebagai bintang tamu di YouTube PodHub Deddy Corbuzier yang dipandu juga oleh Vidi Aldiano.

Dalam konten podcast tersebut, Onad berpendapat bahwa ia tidak pernah mengantar jemput anaknya sekolah dan menurutnya tugas antar jemput anak sekolah merupakan kewajiban istrinya, sedangkan ia hanya bertanggung jawab untuk mencari nafkah. Pendapatnya tersebut menuai banyak komentar dari netizen, Onad pun disebut sebagai sosok patriarki.

Setelah menerima banyak komentar dari netizen, Onad akhirnya buka suara melalui akun Instagram pribadinya @onadioleonardo_official, pada Minggu (14/7/24) dan mengungkapkan bahwa ia akan mengantar anaknya sekolah sambil mengunggah potret mesranya bersama sang istri, Beby Prisilia.

Terlepas dari komentar Onad pada konten podcast tersebut, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab kurangnya peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Untuk mengatasi hal tersebut, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya langsung dengan Psikolog Pendidikan, Kara Handali, M.Psi mengenai dampak dari kurangnya peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: 7 Tips untuk Ayah Menghadapi Anak Perempuan yang Lagi Pubertas

Dampak Kurangnya Peran Ayah dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak

Menurut Psikolog Kara, kegiatan mengantar jemput anak sekolah sebenarnya bisa membangun koneksi yang baik antara orang tua dengan anaknya sehingga hubungan keduanya juga jadi semakin dekat. Jadi, dari small routine seperti itu anak bisa merasakan kehadiran ayahnya.
Namun, jika ayahnya enggan melakukan atau menerapkan hal-hal kecil tersebut bisa memberikan dampak untuk anak sebagai berikut.

Foto: Pexels

1. Relasi dengan Ayahnya Jadi Jauh

Kurangnya peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak bisa menyebabkan relasi anak dengan ayahnya jadi jauh. Hal ini juga membuat anak merasa ayahnya tidak perlu mengetahui apapun tentang dia. Selain dirasakan anak, dampak ini juga dirasakan oleh ayahnya ketika anaknya sudah besar nanti.

2. Anak Jadi Defensif dan Kaku

Selanjutnya, akan ada jarak antara anak dan ayahnya. Hal ini juga akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang defensif dan kaku. Kemudian, efeknya akan terasa ketika anak menjadi orang tua dan menerapkan hal yang sama kepada anak-anaknya kelar, karena ia menjadikan orang tuanya sebagai role model untuk belajar parenting.

Itulah dampak dari kurangnya peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Yuk, mulai hadir dalam kegiatan-kegiatan sekolah anak, agar hubungan Daddies semakin dekat dengan mereka.

BACA JUGA: 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki agar Jadi Suami dan Ayah yang Bertanggung Jawab

Ditulis oleh: Shandya Pricilla

Cover: Instagram/onadioleonardo_official