Sorry, we couldn't find any article matching ''
Heatstroke pada Anak: Gejala, Pencegahan, dan Solusinya dari Pakar!
Cuaca panas ekstrem bisa memicu terjadinya heatstroke pada anak. Ketahui penyebab, gejala, dan cara mencegahnya di sini.
Cuaca panas memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan anak-anak. Hal ini disebabkan karena permukaan kulit mereka lebih luas daripada orang dewasa, sehingga lebih mudah mengalami dehidrasi dan kehilangan cairan. Selain itu, mereka juga sulit beradaptasi pada perubahan suhu karena sistem regulasi tubuhnya belum bekerja secara efektif.
Beberapa penyakit yang bisa menyerang anak saat cuaca panas, di antaranya yaitu dehidrasi, kulit kering, sakit kepala, iritasi mata dan hidung, dan heatstroke. Heatstroke merupakan kondisi ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan rentang suhu tubuh normal, karena tubuh menciptakan atau mengabsorbsi panas (heat) lebih dari yang dilepaskan. Penyakit ini bisa dialami siapa saja, tetapi risiko anak dan lansia mengalami heatstroke cenderung lebih tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mommies Daily pun berkesempatan untuk bertanya langsung pada Dokter Kesehatan Anak, dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, SpA mengenai penyebab, gejala, dan cara mencegah heatstroke pada anak. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA: Bikin Tetap Aktif, Ini 7 Tips Cerdas Menjaga Kesehatan Anak saat Cuaca Panas!
Penyebab Heatstroke pada Anak
Heatstroke biasanya terjadi pada anak akibat paparan terhadap lingkungan yang panas dan lembap, seperti mobil yang diparkir (tidak dinyalakan), transportasi umum yang padat, area outdoor yang terik dan lembap, seperti pantai atau pusat kota di musim panas, atau ruang tertutup tanpa AC.
Selain itu, kurangnya asupan cair saat anak berada di lingkungan yang panas dan lembap juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya kondisi ini.
Tanda dan Gejala Heatstroke pada Anak
Berikut tanda-tanda dan gejala heatstroke pada anak yang wajib Mommies ketahui.
Foto: Freepik
- Lemas atau penurunan kesadaran/pingsan.
- Kulit kering atau flushing (memerah).
- Napas lebih cepat dari biasanya.
- Nyeri kepala.
- Kebingungan atau perubahan perilaku.
- Kram otot.
- Mual dan muntah.
- Rasa haus berlebih.
- Nafsu makan menurun.
Pertolongan Pertama Jika Anak yang Mengalami Heatstroke
Heatstroke merupakan suatu kondisi emergensi, sehingga sebaiknya langsung dibawa berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan sambil menunggu tibanya tenaga kesehatan adalah sebagai berikut.
- Pindahkan anak ke ruangan yang lebih teduh dan sejuk (area indoor, ruangan dengan AC, atau posisikan dekat dengan kipas angin) untuk membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap.
- Lepaskan pakaian berlebih, seperti jaket, kaus kaki, dan pakaian tebal yang dapat menimbulkan panas dan menghambat sirkulasi udara.
- Gunakan kain atau spons dengan air sejuk untuk mengompres area leher, lipat ketiak, dan lipat paha, yang terdapat pembuluh darah besar dekat dari permukaan kulit, untuk memfasilitasi pengeluaran panas.
- Apabila anak dalam kondisi sadar dan mampu menelan, berikanlah air minum atau cairan rehidrasi oral yang mengandung elektrolit.
Cara Mencegah Terjadinya Heatstroke pada Anak
Waspada sebelum terjadi, begini cara mencegah terjadinya heatstroke pada anak:
- Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup saat sedang bepergian ke area yang panas atau lembap.
- Kenakan pakaian warna muda dan longgar.
- Hindari aktivitas outdoor saat ada pajanan sinar matahari yang terik, sekitar jam 10 pagi sampai 2 siang.
- Hindari aktivitas outdoor berlebih saat suhu lingkungan lebih dari 30 derajat Celcius.
Itu dia penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan cara mencegah heatstroke pada anak. Yuk, pastikan kesehatan anak Mommies tetap terjaga saat musim panas agar terhindar dari penyakit ini.
BACA JUGA: 10 Dessert di Jakarta dan Tangerang, Cocok Dimakan saat Cuaca Panas!
Ditulis oleh: Shandya Pricilla
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS