Sorry, we couldn't find any article matching ''
14 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang yang Kurang Percaya Diri, Yuk, Hentikan!
Rasa kurang percaya diri bisa membuat seseorang sulit berkembang. Yuk, hindari kebiasaan yang jarang disadari ini mulai sekarang!
Setiap orang tentu pernah merasa minder, ragu akan kemampuannya pada diri sendiri, dan merasa kurang percaya diri. Seseorang yang mengalami hal ini cenderung memiliki pikiran negatif akan dirinya sendiri dan tanpa disadari menyebabkan kita menjadi pribadi yang lebih tertutup dan tidak bisa bebas dalam mengekspresikan diri.
Perasaan yang normal dan dapat dirasakan oleh semua orang ini seringkali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan berlarut-larut dapat mempengaruhi kesehatan mental yang bisa menyebabkan depresi. Rasa percaya diri yang rendah atau insecure dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik itu internal dan eksternal sesuai dengan kepribadian, kondisi yang dialami serta lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Hati-Hati,10 Sikap Orang Tua Ini Bisa Hancurkan Rasa Percaya Diri Anak!
Hal yang Tanpa Disadari Dilakukan karena Kurang Percaya Diri
Secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari, kita melakukan beberapa hal yang mencerminkan bahwa kita memiliki rasa percaya diri yang rendah. Lantas, apa saja hal tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Mencari Validasi dari Orang Lain
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri rendah cenderung selalu berusaha untuk mencari validasi ataupun persetujuan dari orang lain yang bertujuan untuk menilai mereka. Hal ini tentu sering Mommies temui, terutama pada media sosial dimana setiap orang berlomba-lomba untuk menunjukkan kehidupannya agar dapat dilihat dan diberikan pujian oleh orang lain. Meskipun hal ini termasuk wajar, tetapi keinginan untuk mendapatkan validasi akan berdampak buruk, yang akan membuat diri menjadi lelah dan stres.
2. Tidak Mencoba dan Menghindari Hal Baru
Melakukan hal yang kita senangi dan berada di zona nyaman memang membuat diri merasa lebih aman. Namun, jika kita terus membatasi diri dan tidak mau berusaha untuk mencoba pengalaman baru, kita tidak dapat berkembang. Seringkali seseorang merasa tidak yakin dan takut untuk mencoba tantangan ataupun pengalaman baru karena tidak mau mempermalukan dirinya sendiri. Dengan keluar dari zona nyaman, Mommies dapat mengetahui kemampuan diri yang dimiliki, mengembangkan wawasan, dan menjadikan pribadi yang lebih open minded.
3. Mengkritik Diri Sendiri
Foto: Freepik
Mengkritik diri sendiri sebenarnya sangat normal untuk dilakukan, bahkan hal ini dapat membantu Mommies dalam pengembangan dan intropeksi diri. Namun, apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan seseorang menyalahkan serta menjelekkan diri sendiri. Apabila dilakukan cukup sering, kondisi ini dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental.
4. Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Sebagian orang tentu pernah merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki dan selalu membandingkan nasibnya dengan orang lain, baik itu dari segi pekerjaan, harta, atau bahkan penampilan. Padahal, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk berproses dan sukses. Setiap orang sudah memiliki perjalanannya sendiri dan tidak baik untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena dapat menghambat diri dalam berkembang.
5. Sulit Mengatakan “Tidak”
Mommies pernah merasa ingin terus-menerus berusaha menyenangkan dan memenuhi ekspektasi orang lain, tidak? Jika ya, maka Anda termasuk people pleaser yang selalu berusaha membuat orang lain senang, bahkan ketika hal tersebut harus merugikan diri sendiri. Biasanya hal ini ditandai dengan selalu mengiyakan ajakan ataupun undangan yang diberikan oleh orang lain dan sulit mengatakan “tidak” karena takut mengecewakan mereka.
6. Tidak Menghargai Diri Sendiri
Mencintai dan menghargai diri sendiri penting untuk dilakukan oleh setiap orang karena dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Ketika seseorang lebih memprioritaskan kebutuhan orang lain dibandingkan dirinya sendiri, hal ini justru dapat menyebabkan stres dan self esteem yang kian berkurang seiring waktu. Mencintai diri sendiri dapat dilakukan dengan hal-hal mudah, seperti melakukan kegiatan yang disukai, berpikiran positif pada diri sendiri, serta memberikan self reward.
7. Menoleransi Perbuatan Buruk Orang Lain
Hal berikutnya yang tidak disadari dilakukan oleh seseorang yang kurang percaya diri adalah menoleransi perbuatan buruk yang dilakukan oleh orang lain. Kondisi ini kian terjadi pada seseorang yang memiliki harga diri yang rendah, dimana mereka menormalisasikan atau bahkan menoleransi perbuatan orang sekitarnya yang memperlakukan dirinya secara buruk. Sebaiknya, hal ini jangan dibiarkan terus-menerus ya, Mommies karena dapat menyebabkan orang lain menganggap diri kita memiliki harga diri yang rendah.
8. Sulit Menerima Kritik dan Pujian
Foto: Freepik
Seseorang yang kurang percaya diri cenderung akan merasa sulit dalam menerima kritik atau pujian dari orang-orang sekitarnya. Hal ini terjadi karena mereka merasa tidak percaya dalam mendapatkan pujian tersebut dan menganggapnya sebagai bahan candaan atau sindiran semata. Padahal, dengan menerima kritik dan pujian dari orang lain, kita dapat mengetahui kemampuan dan mengasah potensi yang dimiliki.
9. Memiliki Sifat Perfeksionis
Perfeksionis merupakan sebutan bagi seseorang yang menginginkan standar tinggi dan sempurna untuk dirinya sendiri terhadap berbagai aspek kehidupan. Setiap orang tentu ingin menjadi yang terbaik serta mengharapkan kesempurnaan baik itu dari diri sendiri dan orang lain. Namun, jika hal ini tidak dikelola secara baik maka akan membuat seseorang terus menyalahkan dan menekan diri sendiri jika tidak mampu mencapai suatu hal.
10. Menyabotase Diri Sendiri
Sabotase diri atau self sabotage merupakan pola pikir ataupun perilaku yang dilakukan dengan menahan atau menghentikan diri sendiri dalam mencapai tujuan. Kondisi ini biasanya dilakukan dengan menunda-nunda pekerjaan ataupun tugas, merendahkan diri sendiri, atau bahkan dapat menggunakan obat-obatan terlarang yang dapat merugikan diri sendiri. Sabotase diri dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti lingkungan keluarga, takut akan kegagalan, atau karena trauma.
11. Sulit Menerapkan Batasan
Manusia memang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain dalam hidupnya, tetapi bukan berarti hal tersebut menyebabkan Mommies tidak menerapkan batasan diri atau personal boundaries kepada orang lain. Dengan menerapkan batasan diri yang tegas, orang lain tidak akan berperilaku sewenang-wenang yang dapat menyebabkan harga diri kita berkurang.
12. Mencari Validasi Eksternal
Seseorang yang kurang percaya diri seringkali mencari validasi dari orang lain terutama dalam hal penampilan, seperti dengan pertanyaan “Apa pendapatmu tentang penampilanku?”. Biasanya mereka yang memiliki harga diri yang rendah selalu membandingkan penampilannya dengan orang lain dimana hal ini dapat menyebabkan munculnya obsesi untuk tampil lebih baik dibandingkan orang-orang sekitarnya. Padahal, Mommies juga perlu mengingat bahwa penampilan tidak menentukan nilai dalam diri seseorang.
13. Bertahan pada Lingkungan Toxic
Rasa percaya diri yang rendah dapat menyebabkan seseorang sulit untuk keluar dari lingkungan yang dapat merugikan dirinya sendiri, baik itu dalam hal pertemanan, dengan pasangan, hingga lingkungan pekerjaan. Lingkungan toxic yang tidak bersifat membangun akan mengakibatkan seseorang sulit untuk berkembang dan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, penting untuk menghargai diri sendiri dalam membantu membangun hubungan yang sehat satu sama lain.
14. Menghindari Keintiman Emosional
Foto: Freepik
Hal terakhir yang secara tidak sadar dilakukan ketika seseorang yang kurang percaya diri adalah menghindari keintiman emosional dengan orang-orang sekitarnya. Hal ini biasanya terjadi karena seseorang sulit untuk membuka diri dengan orang lain, sehingga memilih untuk menghindari hubungan sosial yang lebih intim.
Itu dia beberapa hal yang tanpa disadari dilakukan ketika Mommies memiliki rasa percaya diri yang rendah atau insecure. Yuk, Mommies mulai sekarang tanamkan rasa percaya diri agar bisa mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih positif kedepannya.
BACA JUGA: Bikin Jago Public Speaking dan Percaya Diri, Coba Lakukan 5 Cara Ini
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS